om look yg keriting,
pendapat saya tentang masalah 'oz-ina-tim-tim' ya
persis kayak pendapat sampeyan itu. pokoke 'plek'
banget..:-)

apa mungkin karena kita berdua sama2 jawa kowek en
keriting ya?

udah ah, mengenai masalah tim-tim ini ane mo pamit
mundur dua langkah dulu,

salam timlo,
raras

===================

--- Djoko Luknanto <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
> Howdy,
> 
> Bagaimana nih ... apa sudah pada cooling down
> tentang beat around the
> bush mengenai kancil dan kanguru yang dancing with
> the wolves:-).
> 
> Ini ada surat dari Allan Nairn yang saya peroleh
> dari milis tetangga
> sebelah:-) Saya tidak dapat check kebenarannya
> langsung kepada 
> Mas Allan Nairn, namun dari isi suratnya (hanya itu
> saja yang bisa
> saya probe:-) kelihatannya sangat masuk akal. Enjoy!
> 
> PS: Kalau saya diminta membuktikan kebenaran
> substansi surat Mas Allan,
>     jelas saya tidak mampu ... apa lagi sudah
> menyangkut powerplay
>     tingkat tinggi. Jadi yang percaya seperti saya
> ... silakan, yang
>     tidak ... silakan.
> 
> Side effects:
> 
> Buat Mas David G., saya menikmati komentar anda
> terutama
> mengenai "ketersinggungan" anda atas komentar
> seorang Ina
> terhadap masalah Aborigin. Ternyata Mas David juga
> bisa
> tersinggung tho ... manusiawi sekali ... ternyata
> Mas David
> seperti orang Indonesia juga ya:-) Mungkin memang
> orang Ina
> kadang sering usil mengurusi masalah dalam negeri Oz
> tentang
> Aborigin ... 'kan seharusnya orang-orang Oz
> sendirilah yang
> harus menyelesaikan masalahnya sendiri dengan
> caranya sendiri,
> dalam tempo mereka sendiri dan dengan standard
> mereka sendiri.
> Mohon maaf kalau saya, dan beberapa teman wartawan
> maupun
> pemerhati masalah Oz-Ina terlalu mencampuri urusan
> Oz dengan
> "standard kami" yang jelas bukan standard ISO
> 910101010:-)
> Mungkin kalau ada waktu kita dapat mendiskusikan
> "standard"
> apa yang harus digunakan dalam menilai kejadian di
> negeri
> orang ... pareng ... semanten rumiyin:-)  Salam
> manis.
> 
> Mengenai Timtim pendapat saya adalah karena jajak
> pendapat
> menghasilkan kemenangan 90% bagi prokemerdekaan,
> maka kita
> hormati pendapat rakyat Timtim dengan melepaskan
> propinsi
> jajahan:-) Timtim dengan tulus.
> 
> Mengenai argumentasi bahwa Unamet ... oops oknum
> Unamet main
> curang, saya pribadi berpendapat bahwa itu masih
> dalam batas
> kewajaran ... memang ada orang-orang yang curang.
> Andaikan
> dalam jajak-pendapat itu terlaksana tanpa ada
> kecuranganpun,
> saya masih yakin akan dimenangkan prokemerdekaan,
> hanya
> prosentasenya mungkin berubah. Jadi biarkan Timtim
> merdeka
> sesuai kehendak mereka.
> 
> Yang prointegrasi ... ya silakan diskusi dengan
> teman-
> teman mereka yang prokemerdekaan ... mau bagi-bagi
> kapling
> atau hidup berdampingan silakan saja dicari jalan
> keluarnya
> .. 'kan mereka sudah akan menjadi negara merdeka
> jadi dapat
> menentukan masa depan mereka sendiri ... siapa tahu
> mereka ingin membentuk dua (tidak hanya satu) negara
> merdeka.
> 
> Howgh!
> --                                        Djoko
> Luknanto-Jack la Motta

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Bid and sell for free at http://auctions.yahoo.com

Kirim email ke