Bung Yusuf, tanpa bermaksud ngebelain Bung David, tampaknya anda sendiri
emang tipikal orang Indo yang nggak bisa dikritik. Why don't you look at
the bright side of his critizism ?
Kan pernyataan dan koreksi dia is true ?
Maaf kata, saya punya pendapat yang sama ttg tulisan itu ... kurang
preposisi, indefinite pronoun, dsb ...

Please don't take it too personal, Bung... hehehehe ...

Smara

david goldsworthy wrote:

> --- Yusuf Henuk <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Teman-teman Indoz-net semua,
> >
> >
> > Ternyata   teman-teman  kita orang Australia ini
> > yang tiap hari 'speak-speak English' ada-ada saja.
> > Mereka selalu  mempersoalkan hal-hal yang  sepele
> > ('unimportant') =
> >
> > (1). David Goldworthy: mempersoalkan 'Grammar'
> >        daripada 'Content' sebuah surat kepada PM.
> >
> >        It is true that 'Content is more important
> > than
> >        Grammar' in a letter in English?
> >
> > (2). Judith Shelley: mempersoalkan 'Heading'
> > daripada
> >        'Content' sebuah artikel.
> >
> >       It is true that 'Content is more important
> > than
> >       Heading' in an article in English?
> >
> > In short, as a non-speaking English background, I
> > always
> > pay attention too much to 'Content' rather than
> > 'Grammar'
> > or 'Heading' of a letter or an article.  AM  I
> > RIGHT?
> >
> > Best wishes,
> >
> > Yusuf L. Henuk
>
> Kalau you pay too much attention to content rather
> than grammar, you become a non-sensical babbling
> brook. Kalau Mas Yusuf, sudah jadi babbling brook -
> merasa paling benar di Indoz-net, suka mengkritik
> terus, tapi kalau dikritik sedikitpun nggak mau, mulai
> menghina, melemparkan lecehan, kakyak anak kecil kalau
> diketawain sama anak-anak sekampung, dia ambil batu
> sambil nangis, hendak anak2 yg mengetawakan dia
> dilempari batunya, tapi batunya malah 'meleset' dari
> tangannya, jatuh ke kepala dia sendiri, tangisnya
> tambah keras, diketawakan lebih keras juga.
>
> Salam
> DavidG
>

Kirim email ke