Teman-teman Indoz-net semua,


Seperti saya katakan sebelumnya  bahwa bergabung
dengan Indoz-net   banyak  manfaatnya.  Salah  satu
contohnya   adalah   kalau kita lupa akan fungsi jari-
jari tangan kita,   maka   kita   diingatkan oleh teman
kita yang lain.

Jelasnya, silahkan baca percakapan antara dua teman
kita dibawah   ini   yang  saling menasihati satu sama
lain (YLH).
-------------
> Date:          Wed, 13 Oct 1999 19:23:55 +1100 (EST)
> Reply-to:      [EMAIL PROTECTED]
> From:          [EMAIL PROTECTED]
> To:            Multiple recipients of list <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject:       Re: Benarkah DavidG Pembohong?(enggak)

> Mas Yusuf,
> 
> Kalau satu  jari menunjuk kepada orang lain, jangan lupa 
> bahwa tiga jari lainnya menunjuk balik kepada diri sendiri. 

   Mbak Shellfie,

   Saya dari dulu kadang-kadang  lupa akan fungsi  daripada  
   kelima jari   saya, entah jari-jari tangan kiri atau jari-jari 
   tangan kanan.

> Menurut pengertian saya, David cuman mengemukakan apa 
> adanya, dia  bilang bahwa   yang menulis   surat   itu   adalah 
> bukan orang Inggris asli.  Loh, kenapa sekarang jadi masalah 
> 'perang' perorangan. 

   Mbak Shellfie,
    
   'Awalnya   biasa-biasa  saja'. Tetapi lama-kelamaan jadi masalah
   'perang' perorangan karena  Yusuf sebagai pengirim berita  tentu
   ingin membela nama baik si   penulis  berita,  apalagi  'content'-
   nya  agak   sedikit    'good-good'    untuk  Indonesia. Sedangkan 
   David  cuman   mengemukakan   apa   adanya  tentang surat itu 
   karena  'content'-nya   agak sedikit 'bad-bad' untuk Australia.

   Jelasnya,   kalau 'good-good' dan 'bad-bad' ketemu, maka  sudah
   pasti akan terjadi 'war' perorangan.
  
> Kalau memang menurut  Mas Yusuf, content adalah yang penting, 
> kenapa harus tersinggung ketika orang mengkrikit surat itu, apalagi 
> yang tidak  berhubungan  dengan content. Saya  jadi bertanya2 apa 
> maksud Mas Yusuf  memperdebatkan  soal  David mengemukakan 
> pendapatnya yang jelas2 diluar dari isi surat itu. 

   Mbak Shellfie,

   Awalnya saya   tidak   tersinggung.  Tetapi   ketersinggungan saya 
   muncul  perlahan-lahan  setelah   Mas David  mempersoalkan 'Gra-
   mmar' surat itu. Apalagi Mas David memunculkan surat baru dengan
   membuat akte  kelahiran  baru   untuk  IAN BRADSHAW  menjadi
   IAN BRADSHAWONO. 

   Jelasnya,   saya  ikut  tersinggung karena saya membaca kiriman 
   imil  pribadi dari  teman baru saya di seberang sana yang dikritik 
   tulisannya    sekaligus  dibuat   akte kelahirannya yang baru oleh 
   teman lama saya   di seberang sini.

   Singkatnya, terima kasih banyak saya ucapkan kepada Mbak 
   Shellfie yang telah   mengingatkan  kembali saya akan  fungsi
   dari jari-jari  tangan  saya   yang   saya selalu  gunakan untuk  
   tunjuk-menunjuk.

> Salam duet,
    Shellfie + Yusuf 
 

Kirim email ke