Teman-teman Indoz-net semua, Marilah kita baca percapakan kedua teman Indonesia kita di- bawah ini dimana teman kita yang satu memberikan jabatan yang katanya 'pas rasanya' kepada teman kita yang lain. Se- teman kita yang lain merasa bahwa 'his body is not very deli- cious' karena pemberian jabatan kepadanya 'TIDAK pas rasa- nya', apalagi dikaitkan dengan kata-kata JFK. ================================= Date sent: Fri, 29 Oct 1999 10:16:49 +1100 (EST) From: W Salasi <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: Tanpa Oz Ina bangkit! W. Salasi: > ulasan panjang lebar bung yusuf menunjukkan bahwa si > bung ini bicara masalah makro. bila si bung ini jadi > presiden atau menlu, pas rasanya. secara global, oz > termasuk 'kecil', baik dilihat dari impor barang dari > ina, hibah dan grant untuk ina, dsb. masih jauh > dibanding jepang dan usa. dari yang besar-2 tersebut > tetap masih berupa 'bagian-2 kecil' dari keseluruhan > yang dimanfaatkan oleh bangsa ina dalam berkehidupan > internasional. kalau kita nggak memanfaatkan yang > kecil-2 itu, kapan kita dapat gedenya? Yusuf L. Henuk: Setelah membaca tanggapan Bung W. Salasi yang mem- beri jabatan yang katanya 'pas rasanya' bagi saya, 'my body is not very delicious', apalagi saya ingat kata- kata JFK yang diterjemahkan dalam bahasa Kupang: "LU SONDE BOLEH TANYA APA YANG INA KASI PADA LU. TETAPI LU HARUS TANYA APA YANG LU KASI PADA INA". W. Salasi: > anyway ... sayang hanya kita berdua yang bicara > masalah ini. rupanya kurang menarik. Yusuf L. Henuk: Anyway ....orang Kupang bilang: 'sonde apa-apa' walaupun hanya 'kitong dua' 'baomong' masalah ini asal 'kitong dua' jangan 'baomong' kosong disini. Salam Ina, W. Salasi & Yusuf L. Henuk