Sebagai seseorang yg menyukai perdamaian, saya pikir isu ini tidak perlu 
saya tanggapi lebih jauh sesudah ini. Mudah-mudahan sdr. Yusuf dapat 
memberi tanggapan yg tuntas dan memuaskan keingintahuan saya.

Sdr. Yusuf yg baik, bagi saya pernyataan anda memang berkesan 
mempertanyakan peran mayoritas umat Islam dalam memandang kerusuhan. Memang 
benar umat Islam adalah mayoritas di negeri ini, tapi bagaimana dengan umat 
agama lain? Anda menyebut tentang citra Indonesia, bukankah itu tugas kita 
semua tanpa memandang agamanya? Mengapa dalam mengajukan pertanyaan anda 
perlu mengaitkannya dengan fakta Islam sebagai mayoritas, bagi saya itu yg 
jadi pertanyaan bagi anda. Lain halnya apabila justru di Indonesia ini 
HANYA terdiri atas umat Islam, mungkin lebih mudah saya pahami. 
Mudah-mudahan sdr. Yusuf dapat menjelaskannya lebih jauh, karena tanggapan 
anda hanya menekankan pernyataan anda sebelumnya tapi belum menjelaskan. 
Misalnya tentunya anda bisa memberi masukan seperti kerusuhan yg dimaksud, 
berhubung contoh yg saya ajukan (Aceh dan Maluku) ternyata anda anggap 
tidak relevan.

Saya menulis tanggapan ini jelas tidak dengan niat memulai rusuh, saya 
harap sdr. Yusuf tidak membiarkan apalagi mendorong kita dalam kerusuhan 
baru. Bila benar saya salah dalam interpretasi, tolong anda jelaskan.

Untuk sdr. Bambang, terima kasih banyak untuk masukan dan saran anda. Saya 
akui kalau jam terbang saya dalam hal berdebat di lingkungan global seperti 
internet masih belum apa2 dibanding sdr. Yusuf. Selama ini saya mengamati 
tulisan2 di mailis ini juga untuk belajar bagaimana cara bertukar pendapat 
yg baik. Mungkin memang dalam menulis waktu itu saya agak terbawa perasaan, 
after all I'm only human. Tapi saya anggap itu proses belajar berdemokrasi 
bagi saya. Sekali lagi terima kasih atas tanggapan anda.

Kirim email ke