Weleh..weleh.., this is getting too hot for me to handle !
Cuma mau minta tolong sama sdr. Yusuf, saya mencoba berbaik sangka bahwa
anda 'meminjam' nama saya dalam tulisan anda karena kebetulan kita belum
lama 'berpapasan' di media ini, atau simply because nama saya 'pasaran'.
Lain kali untuk ilustrasi seperti ini, mungkin si Polan, Mr. X atau apalah
namanya lebih pas digunakan. At least buat menghindari perasaan yg
kebetulan tersangkut yg bisa saja terusik dengan penggunaan namanya, terima
kasih.
Sekalian, mungkin next time rekan2 yg sudah mengirim tulisannya ke mailis
ini tidak perlu meng-cc-kan ke saya lagi. Kebetulan budget internet saya
pas2an, jadi bantuan anda sekalian untuk meminimalkan waktu download saya
sangat saya hargai.
Buat sdr. Yusuf dan sdr.Nasrullah, saya mengucapkan selamat berdebat.
Mudah2an anda berdua tidak lupa diri apalagi terbawa emosi sampai muncul
statement2 yg ofensif terutama mengenai topik yg terus terang sangat
sensitif bagi kalangan tertentu ini.
Salam,
Muhammad Priandi
At 16:40 10/01/00 , you wrote:
>NASRULLAH:
> > Siapa pun nggak berhak untuk menyuruh Polan untuk tidak
> > percaya kepada statemen ini. Karena ini menyangkut HAM
> > Andi sebagai muslim untuk mempercayainya.
>
>YUSUF:
> Polan disuruh untuk percaya atau tidak kepada statemen ini,
> tergantung kepada ada atau tidaknya 'penghormatan' dari
> orang lain.
>
> Oleh karena itu, kalau pribadi Andi sama seperti Polan yang
> 'gila hormat', maka Andi sebagai Muslim harus memper-
> cayainya bila ada penghormatan dari orang lain.