Sebenarnya saya enggan untuk ikut terlibat dalam urusan dua pribadi ini yang
sudah masuk dalam lingkaran debat to insult another intelligence. Namun
karena ditayangkan di ruang publik, agaknya saya menjadi terganggu juga.
----- Original Message -----
From: Yusuf Henuk <[EMAIL PROTECTED]>
To: Multiple recipients of list <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Monday, January 31, 2000 8:20 AM
Subject: Seandainya Saya Ilmuwan!
Yusuf Henuk bersabda :
> Teman-teman Indoz-net semua,
> >
> Seandainya saya betul-betul 'Sosok Seorang Ilmuwan yang
> Sebenarnya" seperti Sang Ilmuwan Paling Ngetop di Indoz-net,
> lulusan ITB, saya akan MENJAGA NAMA BAIK SAYA DAN
> ALMAMATER SAYA LEWAT BERUSAHA MENULIS BANYAK
> TULISAN YANG BETUL-BETUL BERMUTU KETIMBANG "ME-
> NULIS ASAL MENULIS" SEHINGGA YANG TERLIHAT HANYA
> KUANTITAS TULISAN YANG BETUL-BETUL TIDAK BERMUTU
> SEPERTI TERBACA DIBAWAH INI.
>
Bung Yusuf, sudahkah anda melakukan check ulang terhadap 'fakta' yang anda
tayangkan ?
- Bukankah Bung Nasrullah ini awalnya mengutip e-mail yang dibalas orang
dalam ITB-net. Apakah ini harus berarti bahwa Bung Nasrullah alumni ITB ?
> NASRULLAH berkicau :
> > Terkadang bagi polisi, tidak terlalu penting untuk menanyakan secara
> > dst....
> YUSUF:
> Nasrullah Idris, lulusan ITB, tahukah anda bahwa ISI TULISAN
> ANDA TIDAK ADA HUBUNGAN DENGAN JUDUL TULISAN ANDA.
>
> Jelasnya, JUDUL TULISAN ANDA: "ILMUWAN". Sedangkan, ISI
> TULISAN ANDA: "POLISI".
>
Silahkan check lagi dalam daftar alumni ? atau ada perkembangan terbaru yang
saya tidak tahu. Maaf kalau begitu. Bung Nasrullah, ayo dong beri hak jawab
anda, anda alumni mana ?
> YUSUF:
> TULISAN SEORANG ILMUWAN YANG SESUNGGUHNYA
> MUDAH DIMENGERTI OLEH SEMUA ORANG, TERMASUK
> BUKAN ORANG ILMUWAN. SEDANGKAN TULISAN SE-
> ORANG BUKAN ILMUWAN TIDAK MUDAH DIMENGERI
> SEHINGGA PERLU DIPERBEDATKAN, KARENA SI PENDEBAT
> MERAGUKAN SI ILMUWAN YANG MENGAKU LULUSAN ITB
> (INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG), TETAPI BANYAK "Idenya
> Tidak Betul".
>
Benarkah klaim anda yang anda tulis dengan 'amarah' ini disetujui semua
orang ? "Tulisan seorang ilmuwan yang sesungguhnya dimengerti SEMUA orang,
termasuk bukan orang ilmuwan (sudah pakai 'orang', kok masih pakai
'ilmuwan'). Apakah tulisan Einstein bisa dimengerti oleh Yu Senik, atau
bahkan oleh Astri Ivo yang alumni design Jerman ?
> Singkatnya, MARILAH KITA JANGAN BELAJAR DARI
> NASRULLAH IDRIS YANG "BERNAPSU BESAR" DALAM ME-
> NULIS DI INDOZ-NET, TETAPI "IDE KURANG".
>
> Salam,
>
> Yusuf L. Henuk
Ini adalah merupakan provokasi yang tidak simpatik.
Dunia maya internet adalah dunia yang bebas, setiap individu berhak untuk
memilih informasi yang dia kehendaki. Artinya, kalau tidak ingin membacanya
mengapa tidak memasang filter saja bagi e-mail-email tertentu.
Saya bukan penggemar Bung Nasrullah, namun saya sering merasa tidak bisa
duduk dengan tenang jika satu pihak mengklaim 'yang lain jueelekk...'.
Karena di sana tersirat : Sayalah yang...guantheng !'
By the way, saya belajar banyak dari anda berdua. Terutama belajar
kesabaran. Tidak masalah bagi saya untuk selalu men-del tulisan anda berdua
dalam waktu yang bersamaan. Karena itu sudah merupakan konsekuensi logis
dari Nawaitu saya bergabung dalam mailing list tanpa moderator. Justru
inilah yang membuat saya suka dengan indoz-net.
Bison