Teman-teman Indoz-net semua,


Simaklah tanggapan saya terhadap  tulisan dari salah seorang
teman kita   dari   Negeri Pangeran Charles. Mari  kita  tunggu 
tanggapan dari teman kita dari Negeri Pangeran Kabayan.

Date sent:              Wed, 2 Feb 2000 17:09:09 +1100 (EST)
Send reply to:          [EMAIL PROTECTED]
From:                   "Dermawan Wibisono" <[EMAIL PROTECTED]>
To:                     Multiple recipients of list <[EMAIL PROTECTED]>
Subject:                Re: Seandainya Saya Ilmuwan : Pikir dulu !

BISON:
> Sebenarnya saya enggan untuk ikut terlibat dalam urusan dua pribadi ini 
> yang sudah masuk dalam lingkaran debat to insult  another  intelligence. 
> Namun karena  ditayangkan  di ruang publik, agaknya saya menjadi ter-
> ganggu juga.

YUSUF:
   Sebenarnya oeroesan  doea pribadi  ini boekan  semata-mata
   hanya oeroesan   doea pribadi  ini, tetapi sudah  merupakan
   oeroesan banyak pribadi    yang   tergabung  di  Indoz-net di-
   mana ada pribadi yang senang dengan salah satoe dari doea
   pribadi ini. Sedangkan ada pribadi  lain  yang   tidak  senang
   dengan salah satoe dari doea pribadi ini.
    
BISON:
> - Bung Yusuf, sudahkah anda melakukan check ulang terhadap 'fakta' 
>   yang anda tayangkan?
> - Bukankah Bung Nasrullah ini awalnya mengutip e-mail yang dibalas 
>   orang dalam ITB-net. Apakah ini harus berarti bahwa Bung Nasrullah 
>   alumni ITB?

YUSUF:
  Jawaban saya untuk kedoea pertanyaan Bung Bison akan
  menyusul setelah Bung Nasrullah 'berkicau' dulu.

BISON:
> Silahkan check lagi dalam daftar alumni ? atau  ada   perkembangan ter-
> baru yang saya tidak tahu. Maaf kalau begitu. Bung Nasrullah, ayo dong 
> beri hak jawab anda, anda alumni mana?

YUSUF:
  Jawaban saya untuk kedoea pertanyaan Bung Bison akan
  menyusul setelah Bung Nasrullah 'berkicau' dulu. 

BISON:
> Benarkah klaim anda yang anda tulis dengan 'amarah' ini disetujui semua
> orang? "Tulisan seorang ilmuwan yang sesungguhnya dimengerti SEMUA 
> orang, termasuk   bukan   orang ilmuwan  (sudah pakai 'orang', kok masih 
> pakai 'ilmuwan'). Apakah  tulisan  Einstein bisa  dimengerti oleh Yu Senik, 
> atau bahkan oleh Astri Ivo yang alumni design Jerman ?

YUSUF:
  Jawaban  saya untuk satoe  pertanyaan Bung Bison akan
  menyusul setelah Bung Nasrullah 'berkicau' dulu.

BISON:
> Ini adalah merupakan provokasi yang tidak simpatik. Dunia maya 
> internet   adalah  dunia  yang bebas, setiap individu berhak untuk
> memilih informasi yang dia kehendaki. Artinya, kalau tidak ingin 
> membacanya mengapa tidak  memasang filter  saja bagi e-mail-
> email tertentu.

YUSUF:
  Memang benar sekali  setiap individu berhak  untuk  memilih
  informasi yang   dia  kehendaki lewat memasang  semacam
  'Gudang Garam Filter' yang dapat mengurangi 'Kadar Nikotin'
  dari informasi yang dipilih.  Tetapi 'Filternya  Gudang Garam'
  tentu tidak dapat memangkal begitu banyaknya 'Asap' yang 
  keluar dari 'Cerobong Kereta Api'. 

  Jelasnya, Manusia yang punya perasaan-lah yang merupakan
  'Filter' yang paling ampuh di dalam mengatasi semua masalah
  yang ditimbulkan oleh 'Asap'.
 
BISON: 
> Saya bukan   penggemar  Bung Nasrullah, namun saya sering 
> merasa  tidak bisa duduk dengan tenang jika satu pihak meng-
> klaim 'yang lain jueelekk...'. Karena  di sana  tersirat : Sayalah 
> yang...guantheng !'

YUSUF:
  Ternyata kita berdoea punya masalah 'duduk tidak tenang' yang
  sama. Tetapi saya justru   terus membaiki 'tempat duduk saya'
  agar   saya   bisa 'duduk   tenang' lewat langsung menanggapi
  tulisan seseorang yang   membuat   saya 'duduk tidak tenang'.

  Jelasnya, kalau 'duduk tidak tenang', maka mari kita langsung
  perbaiki   'tempat duduk kita'.   Jangan   sampai   kita dibilang:
  "shy ....shy  cat"

  Lebih jelasnya, kalau  suratan dan siratan dari salah satoe dari
  'doea pribadi' ini  "jueelekk..." langsung   di  bilang. Sedangkan
  sebaliknya, langsung dibilang juga.

BISON: 
> By the way, saya belajar banyak dari anda berdua. Terutama belajar
> kesabaran. Tidak masalah bagi  saya   untuk  selalu men-del tulisan 
> anda berdua  dalam   waktu   yang bersamaan. Karena itu sudah me-
> rupakan konsekuensi  logis   dari   Nawaitu saya   bergabung  dalam 
> mailing list tanpa moderator. Justru inilah   yang membuat saya suka 
> dengan indoz-net.

YUSUF:
> Terima kasih atas pengakuan anda yang belajar  banyak dari
> 'doea pribadi' ini.  Tetapi   sayang  'kesabaran' anda  akhirnya
> meluap juga. Oleh   karena itu,   saya  menghimbau  kepada
> anda untuk mari kita terus langsung perbaiki  'tempat  duduk 
> kita' kalau kita merasa tidak bisa 'duduk dengan tenang' agar 
> kita   'bisa duduk tenang'   sehingga   tampak   dengan jelas 
> bahwa kita semua anggota Indoz-net merupakan  moderator-
> moderator   di   dalam mem-'filter' semua berita yang berman-
> faat maupun tidak   bermanfaat   yang   dikirim   oleh  setiap  
> anggota Indoz-net.

Kesimpulannya,   "Bung Nasrullah, ayo dong beri hak jawab anda 
[plus tanggapan anda terhadap Bung Bison], anda alumni mana?"
Saya segera menyusul.  (Yusuf L. Henuk).

Kirim email ke