Yusuf Henuk =========== > Bapak Rudy I. Hutagalung, D.V.M., Ph.D. (Managing > Director, NUTRIFINDO, Jl. Cilandak Tengah II No.9 Jakarta Selatan > 12430, misalnya, sempat menyinggung topik menarik ini ketika > mempresentasikan tulisannya berjudul: "The Monetary Crisis and > its Impact on the Development of the Poultry Industry in Indonesia". > (Proccedings of the APSS, pp. 74 - 81). Wangsa ====== Pak Yusuf yang baik, keberatan nggak kalau anda cerita sedikit (banyak lebih baik) tentang yang dibicarakan Pak Hutagalung mengenai perkembangan unggas di Indonesia. Soalnya, yang pernah saya dengar, unggas di Indonesia perkembangannya amat menyedihkan (terutama ayam). Menyedihkan dalam arti ternyata cengkeraman "cakar" mafia Ayam di Indonesia masih sedemikian kuat. Akibatnya peternak-peternak ayam kecil masih menderita "luka-luka" karena cakaran "kartel ayam bercakar elang" itu. Akibat permainan "si elang berbulu ayam" itu dalam mengutak-utik harga ayam, teman saya yang jadi peternak pernah rugi, sehingga ia terpaksa menggulung tikarnya. Dulu, waktu jaman "tukang kapal terbang" jadi presiden, pernah ada skim kredit buat usaha kecil (termasuk untuk peternak unggas skala kecil), di mana penerima kredit harus berbentuk koperasi. Apa yang terjadi? Si elang nggak kalah cerdik, dia giring karyawan-karyawannya bikin koperasi, hanya untuk dapet dana kredit berbunga murah itu. Lagi-lagi peternak kecil jadi korban. Apakah pak Hutagalung cerita tentang hal ini? Atau mungkin pak Yusuf punya cerita lain tentang politik ayam di Indonesia? Ayolah pak Yusuf sekali-sekali cerita tentang politik dagang ayam, jangan "politik dagang sapinya Gus Dur" melulu. Salam Wangsa
