"..Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya..."  (QS Al A'raaf 7:34) 
".......Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim "  (QS Ali Imran 3:140) 
/ad
 
========================================================
 
AS berpacu tolong korban Katrina

Tim penolong berpacu untuk mencapai para korban selamat di kawasan selatan Amerika Serikat yang baru saja dilanda Badai Katrina, salah satu topan paling menghancurkan dalam sejarah Amerika.

"Anda akan menyaksikan ratusan korban tewas di sepanjang pesisir," kata seorang pejabat di negara bagian Mississippi, yang juga diterjang Badai Katrina.

Helikopter dan perahu motor dikerahkan untuk menjangkau orang yang terlantar di atap rumah kawasan pemukiman yang digenangi air di daerah tersebut.

Tim militer sengaja membobol penghalang air untuk mengurangi ketinggian air di
kota New Orleans, yang sebagian besar permukaannya berada di bawah air.

Wartawan BBC Alastair Leithead di New Orleans mengatakan, suasana panik melanda warga, sementara polisi bersenjata lengkap mencoba memberlakukan hukum darurat, selagi penjarahkan dilaporkan terjadi di mana-mana.

Puluhan ribu warga diungsikan ke stadiun Superdome dan sejumlah tempat penampungan lain.

Namun, Gubernur Negara Bagian Louisiana Kathleen Blanco mengatakan, mereka harus dipindahkan ke kawasan yang lebih aman, sebab permukaan air terus meningkat.

"Banyak orang sedang diselamatkan, dan diantar ke Superdome, sehingga penghuninya terus bertambah," katanya.

"Mereka tidak memiliki fasilitas untuk menampung orang yang ada di sana, khususnya mereka yang memerlukan bantuan medis," tambahnya.

'Banyak mayat'

Walikota New Orleans Ray Nagin mengatakan kepada sebuah stasiun televisi lokal, bahwa hampir 80 persen kawasan kota yang rendah itu tergenang air, dan bahkan sebagian mencapai kedalaman hingga 6 meter.

Jumlah korban tewas sejauh ini masih belum jelas, sementara tim penolong masih berjuang keras untuk bisa mencapai kawasan yang paling menderita.

Kawasan Harrison County di Mississippi merasakan dampak terjangan Badai
Katrina, saat angin kencang itu menerjang kota kecil seperti Biloxi and Gulfport sebelum masuk ke pedalaman.

Media di Mississippi melaporkan jumlah awal korban mencapai 54 untuk negara bagian tersebut.

Sebanyak 30 orang dilaporkan meninggal di salah satu blok flat di Biloxi yang ambruk.

Jumlah korban tewas di kota itu mungkin mencapai "ratusan", kata jurubicara kotapraja, Vincent Creel.

Di New Orleans, sejumlah mayat terlihat mengapung di air bah.

Walikota Mayor Nagin mengatakan, tim penolong belum berupaya untuk menangani mayat para korban.

 
 
 
_______________________________________________
is-lam mailing list
is-lam@milis.isnet.org
http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam

Kirim email ke