Barangkali nanti bisa diusulkan, karena korupsi juga adalah penyakit laten,
kanker yang sulit diberantas, maka korupsi perlu dilokalisasi. :-)

= Wizh =




Please respond to Milis is-lam <is-lam@milis.isnet.org>

To:   "'Milis is-lam'" <is-lam@milis.isnet.org>
cc:    (bcc: IPD Wiska Susetio/QA/domino_srv)

Subject:  RE: [is-lam] Bang Ali....Engkau benarrrrr!




Dengan "melokalisasi" dan apapun yang dilokalisasikan itu, bukankah itu sama
artinya juga dengan "MELEGALKAN" ?
Bukankah dengan dilokalisasikannya itu berarti, siapapun dapat berjudi
disana dengan aman dan tenteram tanpa takut akan adanya pelarangan ? karena
pemerintah/negara telah memberi izin ?

Saya melihatnya ini bukan solusi terakhir karena sulitnya memberantas
perjudian. Saya lebih melihat ini sebagai suatu bukti ketidakseriusan
pemerintah untuk memberantasnya.
Disamping banyaknya juga oknum dari pemerintah/aparat yang menggantungkan
hidupnya dari sana.
Entah itu lewat upeti, uang jago, dlsb.

Apakah dengan sulitnya memberantas korupsi, tiba masanya nanti akan juga
dilokalisasikan ? dan dilegalkan ? semisal, hanya didepartemen tertentu saja
yang boleh korupsi ? ini ide gila.
Kita sangat prihatin kalau benar adanya nanti perjudian itu akan
dilokalisasikan. Betapa tidak, karena secara tidak langsung ada bagian dari
negara kita ini yang dibangun dari hasil uang haram, dan itu dilegalkan.

Apa yang harus kita lakukan untuk mencegahnya? akan diamkah kita?

-----Original Message-----
From: A_Dharmawan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, September 15, 2005 12:05 PM
To: Milis is-lam
Subject: [is-lam] Bang Ali....Engkau benarrrrr!


MMI Dukung Lokalisasi Judi
Kamis, 15 September 2005 | 12:09 WIB

TEMPO Interaktif,
Surabaya:Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Kota Surabaya mendukung dibukanya
lokalisasi judi, karena hal itu sebagai sebagai upaya paling akhir akibat
susahnya memberantas perjudian di Indonesia.

Ketua Majelis Mujahidin Kota Surabaya Zulkarnain Yusuf mengatakan, meski
mendukung lokalisasi perjudian, MMI tidak menyetujui pendapatan negara dari
perjudian ini digunakan untuk dana pembangunan seluruh masyarakat.

"Biarkan dana itu untuk membangun segala hal yang ada di lokalisasi itu.
Jangan sampai masyarakat didanai oleh uang haram. Kalau perlu bikin
pemerintahan sendiri di dalam lokalisasi itu," katanya, Kamis (15/9).

Lokalisasi perjudian ini, kata dia, untuk memberi kebebasan kepada para
penjudi agar leluasa menjalankan kemaksiatannya. Namun, lokalisasi perjudian
itu harus dibarengi ketatnya pengawasan terhadap perjudian yang terjadi di
luar lokalisasi. "Kalau lokalisasi telah diberikan, tapi perjudian di
masyarakat yang berada di luar lokasi masih marak, buat apa dibangun
lokalisasi," katanya.

Sebelumnya. Ketua Himpunan Pengusaha Rekreasi dan Hiburan Umum (Hiperhu)
Kota Surabaya George Handiwiyanto mengusulkan dibangunnya lokalisasi
perjudian sebagai
alternatif untuk memperbesar pendapatan daerah. Ia telah mengajukan proposal
ke Menteri Pariwisata dan Kebudayaan Jero Wacik untuk meminta paying hokum
bagi dibukanya setidaknya 10 kasino di Indonesia. Sunudyantoro




_______________________________________________
is-lam mailing list
is-lam@milis.isnet.org
http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam

Reply via email to