lengser/bangkitnya norma kebaikan/keburukan dari masa ke masa scr bergantian itu sdh ada aturannya. seolah-olah saja manusia yg ngatur padahal tidak juga begitu. sunatullah, spt halnya putaran siang malam.
pd kelengseran Soeharto, dianalisa, lalu disimpulkan disebab dinamika eksternal boleh saja. toh secanggih/seakurat apapun analisa, semua sdh terjadi. buat dia & crew-nya tak berguna, sebab langkahnya sdh telat utk antisipasi. bagi yg membencinya pun mungkin menyesal: kenapa tak dari dulu diperlakukan begitu shg tak semestinya susahkan rakyat dgn utang2. itu adlh Soeharto, demikian hal kalahnya mc cain, jatuhnya kapitalis saat ini ... etc. akan tetapi ... runtuhnya Islam itu adlh dr dalam diri Islam sendiri. tentu kalimat itu bukan hasil analisa akan hal2 yg sudah terjadi spt 'lengser' Soeharto. itu sabda dr seorang ttg suatu keadaan yg mungkin belum, atw mungkin juga sudah terjadi saat ini. dari org yg paling sangat dpt dipercaya di muka bumi, dari generasi manusia belasan abad yg lalu: Muhammad SAW. Allahumma shalli ala Muhammad, wa ala aliy Muhamma ... pertanyaan: siapakah diantara "perintis" si peruntuh itu? adakah diantara kita? silahkan direnung ... bgmanakah ummat Islam saat ini? sdg runtuh, sdh runtuh atw blm runtuh? silahkan dirasakan ... mungkin saat ini ummat Islam Indonesia belum ( ... mudah2an tidak ...) sbgmana kaum Hamas. secara demokrasi menang tapi tak diakui karena dibenci kafirin. maka momen demokrasi spt apalagi yg diharapkan kalau mereka sdh berani tampakkan kebencian scr terang2an walaupun scr 'sportif' lewat taghut demokrasi Hamas (juga Taliban) adlh yg pantas jadi pemenang? saya kira kang Bango baru mau bergerak jika suasana spt itu ... (sorry nebak saja nih) buat saya, ekspresi benci partai yg nyata kafirin, tidak bisa/belum perlu diperlakukan spt tumpas PKI. tapi membuatnya kalah telak dlm pemilu, kecewa & frustasi saja sdh kebanggaan tersendiri. menyesali tingkah kawan2 muslim yg kurang terpuji itu tidak lbh sakit hati dari merasakan kekalahan thd kafirin yg minoritas. jgn buang kampak demi maksa nyari jarum, karuan kalo jarumnya ketemu, kalo tidak? kampak wis kadung dibuang, yo ora oleh opo2 .. salam, Fahru ________________________________ From: Bango Samparan <bsampa...@yahoo.com> To: is-lam@milis.isnet.org; AFR <fa_ro...@yahoo.com> Sent: Thursday, February 19, 2009 8:23:59 PM Subject: Re: [is-lam] Be Carefull Indonesia !!! Sudah nonton pkswatch.blogspot.com? Wah, rame-rame. TQ atas peringatannya. Juga mengingatkan, Soeharto toh akhirnya lengser karena dinamika kekuatan eksternal. PPP pada waktu itu kan sama juga menggunakan jurus-jurus maut yang digunakan partai-partai Islam saat ini, agar orang tidak golput dan memilihnya. Toh, kami dan kader tarbiyah (cikal bakalnya PKS) golput terus juga. PPP kinerjanya juga memble-memble saja. Kemarin kami udah mau tidak golput, eh PKS yang memilih branding-nya sudah ciamik "partai dakwah, bersih, perduli, dan profesional" malah tak CLEAR and LOUD dalam mengejar image itu lewat program dan manuvernya. Menurut Jack Trout (Differentiate or Die), kalau korporasi sudah tak setia sama brandingnya, dan lebih memikirkan pemasaran jangka pendek, tarik semua saham dari korporasi itu. Ning nong ning gung, kami tetap golput mas. Betul kata seorang komentator pkswatch. Mau menang 20% aja udah gitu, lha kalau mau menang 80% terus gimana. BTW, banyak analisis yang menyatakan berapa pun peserta pemilu, komposisi kemenangannya tak banyak berubah kok. Orang ina tuh fanatik kok sama partainya masing-masing. Nah, yang mungkin merubah adalah para pemilih pertama, pemilih pertama inilah yang jadi rebutan. Makanya PKS pernah punya ide juga mau memanfaatkan valentine day untuk meraih suara ABG yang sudah berhak memilih:-) Hanya saja terlalu banyak kritik, akhirnya nggak jadi. Salam hangat B. Samparan --- On Thu, 2/19/09, AFR <fa_ro...@yahoo.com> wrote: > From: AFR <fa_ro...@yahoo.com> > Subject: Re: [is-lam] Be Carefull Indonesia !!! > To: is-lam@milis.isnet.org, bsampa...@yahoo.com > Date: Thursday, February 19, 2009, 6:21 PM > semua tentu bisa akses detik.com, 'kan? > > lihat tuh ada polling progress 3 peserta pemilu. yg di > highlight adlh PKS, PDS & PBB. mengingatkan saja, > semakin byk (mulsim) putih semakin beruntung tuh PDS sebab > pendukung partai embel2 Islam DIPASTIKAN > tertahan. > > dunia ini isinya penuh permainan, mari bermain dgn apik ... > > > > salam, > Fahru
_______________________________________________ Is-lam mailing list Is-lam@milis.isnet.org http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam