--- On Fri, 2/20/09, Agus Safudi <agussaf...@yahoo.co.id> wrote: > Penjelasan sampeyan ini luarrrrr biasa bang Qhori,...maksud > saya rancunya..... "Guru bukanlah pekerjaan, tapi guru > dilahirkan..". Beda profesi dan pekerjaan kira2gimana > seh?...Semestinya membedakan antara keadaan dan kedudukan > adalah tidak seperti itu. Yang namanya dilahirkan (keadaan) > adalah misalkan seseorang dilahirkan sebagai anak > kongloimerat/anak president maka itu > keadaaan(dilahirkan)sedangkan seseorang menjadi Guru/Dosen > adalah ada unsur usaha dari ybs.dan itu ketika dicapai maka > disebut kedudukan. Yang namanya kedudukan ketika dicapai itu > bisa dibilang profesi/pekerjaan dan bukan dilahirkan > langsung menjadi Guru..ini saja lah dulu yang kecil, gak > muter2ngawur terlalu luas.....
Weleh, ternyata yang bingung bukan saya saja, yang berasal dari partai Kaypang:-) Di sini suhu Alkhori malah pakai istilah baru lagi namanya FIKIH TASAUF, mungkin karena saat ini beliau memang lagi trance dan masuk maqom manunggaling kawula sama istilah-istilah (hati-hati lho locianpwee,siapa tahu bangun-bangun locianpwee ternyata ada di kadang babi, dengan tubuh sudah berpelopatan kotoran babi). Kemarin tuh ada juga istilah engineering fikih dan engineering tasauf, terus terang meski saya sudah pakai jurus sin liong hok te (naga sakti mendekam tanah), saya tetap tidak mampu lho mengartikan. Keep simple saja lah suhu Alkhori, tasauf jangan dipaksa-paksakan menjadi senjata sapu jagat yang bisa menyelesaikan segala sesuatu. Salam hangat B. Samparan _______________________________________________ Is-lam mailing list Is-lam@milis.isnet.org http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam