Guru yang paling baik adalah PENGALAMAN... hehehehe ----- Original Message ----- From: "Dewa Gede Permana" <dewagedeperm...@gmail.com> To: <is-lam@milis.isnet.org> Sent: Friday, February 20, 2009 5:15 PM Subject: Re: [is-lam] Bls: FiqihTasauf Biaya Pendidikan Indonesa Yg Mahal
Mau ikutan ngaco dikit ahh.. GURU kog dilahirkan? boong tuh. GURU kog ikut pendidikan? boong tuh. GURU kog minta gaji? boong juga tuh. Guru sejati ada disetiap diri, tapi petuah-petuahnya hanya sedikit orang yg mau dengerin. Padahal ajarannya gratis-tis gak pake biaya apalagi uang pangkal. :)) wassalam 2009/2/20 Alkhori M <m.alkh...@qatar.net.qa>: > Ilmu itu tidak mahal, tapi PENDIDIKAN adalah mahal. Akan berbeda artinya > kalau ditulis "Pendidikan MAHAL" bandingkan dengan statement "Pendidikan > Indonesia MAHAL" bandingkan lagi dengan statement "Pendidikan Indonesia > Yang > MAHAL" ketiga itu akan berbeda artinya. > > > > Mana ada orang yang dilahirkan langsung jadi "Guru" . Adakah yang bisa > membantu untuk menjawab pertanyaan Agus Safudia untuk menerangkan "Guru > Dilahirkan" dalam artian profesi guru itu sangat sangat MULIA. > > > > Alkhori M > > Alkhor Community > > Qatar > > ________________________________ > > From: is-lam-boun...@milis.isnet.org > [mailto:is-lam-boun...@milis.isnet.org] > On Behalf Of AFR > Sent: Friday, February 20, 2009 12:24 PM > To: agussaf...@yahoo.co.id; is-lam@milis.isnet.org > Subject: Re: [is-lam] Bls: FiqihTasauf Biaya Pendidikan Indonesa Yg Mahal > > > > menjadi guru itu sebenarnya bukan pekerjaan tapi lebih pd panggilan jiwa. > > tidak semua org cerdik pandai bisa jadi guru, menghantarkan ilmu dgn sabar > > pd org yg mulanya tidak tahu sama sekali hingga pakar. > > > > ilmu itu mahal ..?? kalimat itu cocok buat industri dgn orientasi yg > sangat > > spesifik. tapi kalo utk pendidikan kolektif, tidak seharusnya mahal. kalo > org > > Islam 'mengimani' ilmu itu mahal, percayalah org itu akan kikir ilmu. > lurus > > dengan apa yg disebut dlm Qur'an, bhw bagi siapa saja yg berilmu akan > > cenderung kikir. > > > > > > a'udzubillahi min asyaithaani rajiim, > > > > Katakanlah: > > "Kalau seandainya kamu menguasai perbendaharaan-perbendaharaan > > rahmat Tuhanku, niscaya perbendaharaan itu kamu tahan, karena takut > > membelanjakannya." Dan adalah manusia itu sangat kikir. (al-Israa': 100) > > > > > > salam, > > Fahru > > ________________________________ > > From: Agus Safudi <agussaf...@yahoo.co.id> > To: is-lam@milis.isnet.org > Sent: Friday, February 20, 2009 3:45:25 PM > Subject: [is-lam] Bls: FiqihTasauf Biaya Pendidikan Indonesa Yg Mahal > > Penjelasan sampeyan ini luarrrrr biasa bang Qhori,...maksud saya > rancunya.... "Guru bukanlah pekerjaan, tapi guru dilahirkan..". Beda > profesi > dan pekerjaan kira2gimana seh?...Semestinya membedakan antara keadaan dan > kedudukan adalah tidak seperti itu. Yang namanya dilahirkan (keadaan) > adalah > misalkan seseorang dilahirkan sebagai anak kongloimerat/anak president > maka > itu keadaaan(dilahirkan)sedangkan seseorang menjadi Guru/Dosen adalah ada > unsur usaha dari ybs.dan itu ketika dicapai maka disebut kedudukan. Yang > namanya kedudukan ketika dicapai itu bisa dibilang profesi/pekerjaan dan > bukan dilahirkan langsung menjadi Guru..ini saja lah dulu yang kecil, gak > muter2ngawur terlalu luas..... > Warm regard, > a.s. > > > --- Pada Jum, 20/2/09, Alkhori M <m.alkh...@qatar.net.qa> menulis: > > Dari: Alkhori M <m.alkh...@qatar.net.qa> > Topik: [is-lam] FiqihTasauf Biaya Pendidikan Indonesa Yg Mahal > Kepada: is-lam@milis.isnet.org > Tanggal: Jumat, 20 Februari, 2009, 11:54 AM > > Biaya Pendidikan Memang Mahal, Kalau Perlu Uang Pangkal 100 Juta dan > Kuliah > 50 Juta Pertahun. > > Supaya profesi Pendidik/ Dosen/ Guru dihargai dan yang menjadi "Guru" > bukan > karena terpaksa karena tidak diterima ditempat lain akhirnya jadi "Guru" > sajalah. Phenomena ini sudah selayaknya diakhiri di Indonesia sehingga > orang > menjadi bangga jika profesinya adalah "Guru". Agar ini bisa dicapai maka > selayaknya Uang Masuk adalah 100 juta dan Uang Kuliah 50 juta pertahun. > Tapi > jangan kaget dulu, makanya makna biaya pendidikan 20% dari APBN janganlah > semu. Walau uang pangkal 100 juta dan uang kuliah 50 juta tapi yang > dilemparkan atau yang di-offer ke rakyat adalah… maaf cut dulu ada > panggilan, nanti disambung lagi, harap sabar !!! > > Alkhori M > > Alkhor Community > > Qatar > > Maaf tulisan diatas terputus, sekarang baru bisa dilanjutkan, tapi > judulnya > saya ganti biar lebih menggigit tentu dengan diganti judul ada cakupan > yang > lebih "Objective" yang ingin disharing bagaimana agar pendidikan Indonesia > tidak mempunyai dilema seperti judulnya yaitu: > > FiqihTasauf Biaya Pendidikan Indonesa Yg Mahal > > Tentu semua setuju kalau dituliskan bahwa "Profesi Guru/ Tenaga Pendidik > adalah profesi yang Sangat Sangat Mulia" tapi di Indonesia profesi guru > hanya dilihat sebelah mata. Untuk ini haruslah dibenahi, tapi "Allah tidak > akan mengubah nasib suatu kaum (guru) kalau guru sendiri tidak mau > mengubah > nasibnya" Guru bukanlah pekerjaan, tapi guru dilahirkan. Tidak ada lagi > istilah klasik, karena tidak dapat kerja ditempat lain terpaksalah jadi > guru. Begitu lulus University yg pintar pintar bekerja di perusahaan yang > terkenal dengan gaji dan benefit yang super, sementara yg lulus pas-pas-an > tinggal di University untuk selanjutnya mengabdi di almamater due to no > alternative instead of dapur tak ber-asap okay-lah terima saja jadi tenaga > pengajar. Buktinya IKIP atau FKIP terpaksa dibubarkan. > > Bagaimana hal tersebut tidak boleh dan harus tidak ter-ulang lagi, > "PROFESI > GURU DILAHIRKAN Dan guru harus SIAP mengubah nasib sendiri" Lihat lagi > "Tuhan Tidak Mengubah Nasib Suatu Bangsa Kalau Bangsa Itu Tidak Mengubah > Nasibnya Sendiri." Apa saja faktor untuk mengubah nasib guru? yang sangat > penting dan tidak termasuk didalamnya JANGAN DEMO masak guru DEMO, lucu > orang yang jadi panutan spt PGRI DEMO jadi dibawah ini bbrp bullet antara > lain agar bisa mengubah nasib GURU: > > 1. Sapu bersih/ say no to koruptor, berantas habis korupsi > > 2. Peraturan harus Transparant, bukan jebakan dan tidak ada celah > membuat orang lain jadi bisa dipersulit > > 3. Murahkan pendidikan yang mahal di Indonesia > > 4. Sederhanakan Kurikulum (ini yang dimaksud dg FiqhTasauf Pendidikan > Indonesia) > > 5. 20% APBN untuk pendidikan jangan SEMU > > 6. Orang orang tua diharapkan mundur dari membuat kebijakan > pendidikan > nasional, tapi mereka bisa sebagai pengajar > > 7. UN ditiadakan dan Methode belajar mengajar diperbaiki ??? > > 8. Dll dll > > AD.1: SAPU BERSIH/ SAY NO TO KORUPTOR, BERANTAS HABIS KORUPSI > > Pemilu sdh dekat, pilihlah (CALEG/ CAPRES/ CAWAPRES) yang bersih NO KKN > dan > mau memperhatikan pendidikan, tentu Guru bisa memilih dengan tepat. Contoh > kasus: BCA ketika menjadi pasien BPPN karena tidak mampu melunasi BLBI > untuk > menyehatkan BCA maka disuntik dana Rp. 60 Triliun, tapi sewaktu dijual ke > asing hanya dihargai Rp. 10 triliun, menguap sebanyak Rp. 50 triliun, > siapa > yang menikmati dana Rp. 50 triliun, tentu para koruptor. Banayk kasus > kasus > korupsi lainya yang fantastik, yang mana kalau duit ini dialokasikan untuk > pendidikan nasional maka tidak saja pendidikan 12 tahun bisa gratis > diseluruh Indonesia tapi malahan unag masuk dan uang kuliah bisa sangat > murah di Indonesia. > > Insya Allah bersambung, salam kompak selalu dari Qatar. > > Alkhori M > > Alkhor Community > > Qatar > > _______________________________________________ > > Is-lam mailing list > > Is-lam@milis.isnet.org > > http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam > > > > ________________________________ > > Dapatkan alamat Email baru Anda! > Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain! > > > > _______________________________________________ > Is-lam mailing list > Is-lam@milis.isnet.org > http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam > > _______________________________________________ Is-lam mailing list Is-lam@milis.isnet.org http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam _______________________________________________ Is-lam mailing list Is-lam@milis.isnet.org http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam