Ferdinan Sitohang wrote:

> Saya rasa problemnya masih ada yang perlu
> ditambahkan, yaitu perbedaan format antara Open Office
> di linux dengan Microsoft Office di windows. Biasanya
> user yang sudah terbiasa di windows akan susah
> mengatur format yang sesuai di linux. Tx

Ngomong-ngomong soal Ms Office di Windows, coba buka dokumen yg di save 
dengan format Ms Office XP di Ms Office 95/97 - salah satu trik Ms untuk 
membuat usernya upgrade - tapi coba buka *semua* versi dokumen Ms Office 
di Open Office ;)
Mengenai terbiasa, saya terbiasa menggunakan Ms Office dari versi 
pertama, saya juga terbiasa dengan AmiPro/Lotus WordPro, dan saya juga 
terbiasa dengan Wordstar/Wordperfect, dan saya tidak melihat 
kesulitannya mengatur format di Open Office.
Tapi saya setuju mengenai satu hal, bullet list di Ms Office dan Open 
Office sama menyebalkan :P - suka gak mengikuti kemauan user.
Oya ... anda tahu kalau Open Office bisa langsung save dokumen ke format 
PDF? - kalau pake MsOffice anda harus *beli* Acrobat Distiller lagi.

> Ferdinan


-- 
rumy



-- 
www.ITCENTER.or.id - Komunitas Teknologi Informasi Indonesia 
Info, Gabung, Keluar, Mode Kirim : [EMAIL PROTECTED] 
::: Hapus bagian yang tidak perlu (footer, dst) saat reply! ::: 
## Jobs: itcenter.or.id/jobs ## Bursa: itcenter.or.id/bursa ##
$$ Iklan/promosi : www.itcenter.or.id/sponsorship $$

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ITCENTER/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke