On Thu, 16 Feb 2006, Fathoni A. Musyaffa wrote: > salam, > sebelumnya mohon maaf, mungkin email berikut agak di luar konteks > perkenalkan, saya mahasiswa semester satu di salah satu PTN di jawa barat > dan belum mengambil mayor. jurusan akan diambil pada semester ketiga. saya > ingin berkarir di bidang IT ketika lulus nanti (karir impian :o) ), dan > mungkin ada baiknnya jika saya rencanakan dari sekarang...sampai saat ini > masih ada bayangan pertanyaan dalam pikiran saya, > 1. perlukah kita mendalami IT dalam suatu universitas secara formal?
Tergantung, tujuan anda mau apa ? Kalau mau kerja pada orang lain (jadi karyawan) anda harus memenuhi syarat untuk kerja pada orang itu. Misalnya Dia butuh yang mendalami IT secara formal, ya berarti anda perlu mendalami IT secara formal. Kalau anda mau kerja mandiri, ngga tergantung pada syarat orang lain. Ya ngapai susah susah belajar IT. Mau jualan burger atau bikin rumah makan koq, belajar IT. Perhatikan juga trend, sekarang ada trend sertifikasi seperti CCNA, MSCE, atau dari LSP Telematika. MUngkin satu saat nanti, kalau mau kerja kepada siapapun bisa dari jurusan apa saja asal tersertifikasi sesuai kebutuhan. > 2. jika tidak mengambil jurusan TI/ilkom dan dalam suatu univ. itu bisa > shopping mata kuliah, mata kuliah apa saja yang cukup rumit untuk dipelajari > secara otodidak? <berikut mata kuliah yang tersedia, sekali lagi mohon maaf > jika teks ini terlalu panjang > Ambil matematika aljabar linier, struktur data, Matematika diskret. Kalau yang ini udah jago, yang lainnya turunan dari sini kata temen saya yang dosen. > 3. kompetensi apa yang dibutuhkan (pada umumnya) yang dibutuhkan dalam > dunia IT? > Terimakasih Kompetensi apa? untuk kerja atau kebutuhan anda sendiri ? Kalau untuk kerja lihat di standar kompetensi yang dikeluarkan BNSP atau LSP Telematika. www.telematika.or.id disitu ada kerjaannya apa butuh kompetensi apa. Daftar sertifikasinya dan tempat ujinya juga ada. Kalau untuk kesenangan sendiri, ya terserah, mau bisa apa mau kompeten dibidang apa. Kalau sekolah, peluang untuk berfikir analitis lebih tinggi daripada tidak sekolah. Tapi tidak menjamin yang sekolah lebih analitis, meskipun seharusnya lebih. Kebanyakan orang sekolah untuk nyari nilai dan ijasah, biar bisa dipakai untuk nyari kerja. Sedikit orang sekolah untuk belajar. Makanya kadang orang yang tidak sekolah, kadang bisa lebih analitis karena mereka paksa diri mereka sendiri untuk belajar, bukan untuk nyari nilai. Kalau ngga belajar, ya pasti terdepak dengan sendirinya. Susah dong bersaing dengan yang sekolah kalau sama-sama ngga belajar, sama-sama ngga bisa. Kalau sekolah mau gampang lulus dengan nilai gede dan bisa nyari kerjaan dengan mudah, jangan ambil kuliah yang susah. Cari dosen yang ngasih nilainya gampang. Ngga usah mikir ini berhubungan dengan kompetensi atau tidak, yang penting kan nilainya A. Kalau mau belajar dengan baik, ya tanya sama dosennya mana yang fundamental dan perlu didalami biar terpakai saat belajar yang lain. Apalagi terpakai ditempat kerja. Gitu dulu ah, kebanyakan -- www.itcenter.or.id - Komunitas Teknologi Informasi Indonesia Info, Gabung, Keluar, Mode Kirim : [EMAIL PROTECTED] :: Hapus bagian yang tidak perlu (footer, dst) saat reply! :: ## Jobs: itcenter.or.id/jobs ## Bursa: itcenter.or.id/bursa ## $$ Iklan/promosi : www.itcenter.or.id/sponsorship $$ [@@] Jaket ITCENTER tersedia di http://shop.itcenter.or.id Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ITCENTER/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/