[ADMIN: telah diubah. iklan/promosi tdk diperkenankan]

Balik Ke Dunia "Flinstone" ???

Dimana Anda pada Rabu, 27 Desember 2006 ? Jika
jawabannya ada di depan
komputer dan akan / sedang online dan sadar akan
situasi yang ada, maka
pada tanggal itulah titik tolak Indonesia (dan
sebagian besar negara di
Asia Tenggara) balik ke Dunia Flinstone, alias dunia
batu.. karena tidak
dapat berkomunikasi dengan dunia global. Fuiihhh....

Kacau, Parah, menyedihkan sekaligus tragis ... di era
globalisasi seperti
ini, Indonesia bagaikan "masuk hutan" kembali. Yah,
memang
semua ini disebabkan bencana alam yang menyebabkan
hancurnya infrastruktur
backbone fiber optik di kedalaman laut Taiwan sana.
Meskipun dalam kondisi
force majeure namun putusnya hubungan internet
internasional tersebut bisa
jadi pencerahan betapa ketergantungan "online" itu
sangat
tidak nyaman. Begitu sangat didikte !

Banyak pembelajaran yang bisa kita ambil dari musibah
tersebut, yang pasti
adalah bahwa Indonesia sudah sangat butuh jalur
"istimewa"
agar interkoneksinya aman dan nyaman, tidak melulu
was-was jika hujan,
badai, gempa, tsunami atau hal lain yang tidak
diinginkan, apapun
kondisinya jalur komunikasi global dan lokal masih
bisa digunakan dengan
very well.

"nasi sudah menjadi bubur". Mengingat pentingnya
koneksi
internet tersebut sudah sepatutnya dipertimbangkan
kebutuhan jalur
backbone back-up yang berfungsi dengan baik meskipun
digunakan saat
genting saja, sehingga bila dalam kondisi darurat ada
penanganan cepat
sehingga tidak terjadi putus koneksi dalam waktu yang
lama. Bayangkan jika
jalur alternatif tidak ada atau tidak maksimal, maka
sekian detik
tertinggal informasi global maka Indonesia dapat
mundur sekian tahun ke
belakang. Satu pertaruhan yang tidak berimbang dan
tidak layak!

Nah, seiring dengan itu ... ada baiknya masyarakat
pengguna internet di
Indonesia dan pelaku bisnis di dalam negeri ini,
memulai menciptakan
"hutan alami Indonesia" sehingga saat berselancar
tidak melulu
"lari" mencari data dari server di luar negeri. Karena
hal
tersebut tentunya akan cepat menghabiskan jatah tak
seberapa bandwidth
internasional Indonesia, yang berimbas pada tidak ada
kemampuan menjadikan
koneksi internet di Indonesia lebih murah.

Terkait musibah tersebut, boleh jadi dipikirkan
bagaimana agar industri
dotcom di Indonesia kembali marak, sehingga masyarakat
dan industri
berlomba-lomba berkreatifitas menciptakan
content-content menarik dan
beragam informasi yang dapat bermanfaat. Pemerintah
sebaiknya segera
menciptakan iklim sejuk dan memberi payung bersama
agar industri dotcom
Indonesia kembali berkiprah di negeri sendiri.

Semoga dengan kondisi sekarang, Indonesia benar-benar
tidak kembali ke
dunia Flinstone!


------------>>

Bermimpi Berinternet Berkecepatan Tinggi


Koneksi internet cepat ? siapapun mau, terutama bagi
mereka yang
aktifitasnya bersentuhan dengan dunia data dan
informasi via koneksi
global ini. Di luar sana, terutama negara negara maju,
mungkin
impian berkomunikasi dengan internet cepat sudah bukan
khayalan sesaat,
namun bagi negara berkembang, atau Indonesia saja,
bermimpi pun takut
rasanya untuk memiliki koneksi internet yang memadai,
cepat dan mendukung
rakyat banyak alias murah meriah.

HSDPA mungkin satu alternatif masyarakat mendapat
internet dengan koneksi
yang cepat atau lebih cepat dari koneksi yang ada
kini. Walaupun memang
agak sulit atau membutuhkan sedikit waktu guna
menstabilkan HSDPA di
Indonesia. Karena teknologi ini memang baru dari
teknologi sebelumnya pun
yaitu 3G masih "seumur jagung" di Indonesia.

Memang dengan HSDPA kecepatan internet mampu dikebut
mencapai 3.6 Mbps,
bahkan di UK atau Inggris, merencanakan di 2011
koneksi high-speed dari
"olahan" HSDPA ini mencapai 20 Mbps. Wow, satu
peningkatan
luar biasa. Yah tentunya hal ini bisa saja dilakukan
oleh Indonesia, namun
sejauhmana keseriusan mereka dalam mengembangkan
high-speed ini seakan
menjadi tanda tanya besar yang sulit diprediksi.
Karena sebelumnya, telah
hadir teknologi CDMA yang relatif memiliki kecepatan
sama, namun karena
ketidakseriusan operator CDMA dalam mengelola arah
high-speed untuk
internet dan lebih fight menjual fitur komunikasi
voice saja, alhasil
semuanya mati muda.

Entah tawaran apalagi dari teknologi komunikasi ini
yang akan hadir di
Indonesia, dan entah berapa banyak lagi teknologi
tersebut harus
"ikat pinggangnya erat-erat" agar bisa bertahan. Yah,
butuh
keseriusan semua pihak agar impian Indonesia memiliki
koneksi internet
high-speed benar-benar dapat terwujud, bukan hanya
bunga tidur saja.
Semoga !



-- 
www.itcenter.or.id - Komunitas Teknologi Informasi Indonesia 
Gabung, Keluar, Mode Kirim : [EMAIL PROTECTED] 
## Jobs: itcenter.or.id/jobs ## Bursa: itcenter.or.id/bursa ##

## Jaket ITCENTER tersedia di http://shop.itcenter.or.id 
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ITCENTER/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ITCENTER/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke