Oh kalau tertulisnya sih memang begitu. Tapi berdasarkan pengalaman saya dalam bidang produksi TV berbagai merek Jepang, belasan tahun lalu, yang juga lolos standar JIS, UL, IEC dan lain sebagainya, justru sering sekali TV di konsumen, jebol, kalau tegangan listrik inputnya 150 ~ 160 volt (sebenarnya tepatnya antara 140 volt ~ 160 volt), terutama untuk TV di daerah, yang pengaturan tegangan listriknya sangat jelek.
Yang saya tahu, pada prinsipnya, rangkaian power switching, mempunyai toleransi yang lebar sampai bisa mencapai +/- 30% yang berarti untuk tegangan nominal 220 volt, bisa 154 volt sampai dengan 286 volt dan untuk tegangan nominal 110 volt, bisa 77 volt sampai dengan 143 volt. Untuk mendeteksi tegangan input apakah 110 atau 220 volt, maka ada rangkaian pendeteksi dan rangkaian pendeteksi ini, akan mengubah apakah yang akan digunakan adalah rangkaian penyearah bridge (untuk 220 volt) atau rangkaian doubler (untuk 110 volt). Nah inilah, rangkaian yang saya tahu untuk TV tahun 1980 ~ 2000 an. Ataukah sekarang di jaman ini, rangkaiannya sudah berbeda ? Jadi, yang saya kemukakan hanya sekedar yang saya tahu dari pengalaman secara praktis dan topik utama nya adalah, mengenai UPS off line, yang menurut saya, kalau komputernya restart, batere UPSnya baru, maka itu terjadi dikarenakan sumber listrik PLNnya mati menyala mati. Saya pernah mengalami kejadian di kantor. Karena steker UPS kelas kacangan yang digunakan, ditancapkan ke stop kontak yang bermutu jelek, tiba-tiba komputer yang sedang digunakan restart dan terjadi beberapa kali dan pengguna meminta saya tolong saya untuk menganalisanya. Saat diselidiki, terminal stekernya tidak tertancap dengan erat oleh jepitan terminal stop kontak, sehingga terjadi setengah kontak dan terjadi percikkan api diantaranya. Kemudian saat saya coba-coba UPS itu, saya kontak dan tidak kontakkan, benar, terjadi hal yang sama. Pernah juga terjadi, listrik PLN mati, kemudian menyala sangat singkat dan kemudian mati, juga mengakibatkan hal yang sama. Salam. ----- Original Message ----- From: The_Eye_In_The_Sky To: ITCENTER@yahoogroups.com Sent: Monday, February 26, 2007 1:49 PM Subject: Re: [ITCENTER] tanya UPS Henkie Basuki Djayapranata wrote: > Setahu saya, malahan tidak ada power supply yang bisa menangani benar-benar tegangan masuk 90 volt sampai dengan 240 volt. Tegangan di 150 sampai dengan 160 volt, sering membuat capacitor reservoir meledak. Pihak perancang, menulis power supplynya bisa bekerja dari tegangan 90 volt sampai dengan 240 volt, hanya sebagai informasi yang memudahkan dimengerti konsumen. ada pak, semua power supply di server produk kantor saya, rated dari 90-264 VAC, 47-63 Hz, certified by UL, IEC, ICES, TUV, Telecordia and bla bla bla :D Masalah kondensator di depan yang tidak lebar tegangannya, diatur dengan menggunakan kondensator jenis kering yg wide voltage band. Otomatis capacitynya kecil. Tapi hal ini di atasi dengan penggunaan frequency switching yg lebih tinggi. Keuntungannya jadi bebas dengung audio karena frequencynya jauh di atas. Tapi kerugiannya memang transistor switching kudu punya latency rendah (mahal) dan kualitas trafo kudu baik, lilitan super rapih, dan canister kudu benar benar blocking EMI, pakai paladium cover kalo perlu. Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] -- www.itcenter.or.id - Komunitas Teknologi Informasi Indonesia Gabung, Keluar, Mode Kirim : [EMAIL PROTECTED] ## Jobs: itcenter.or.id/jobs ## Bursa: itcenter.or.id/bursa ## ## Jaket ITCENTER tersedia di http://shop.itcenter.or.id Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ITCENTER/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ITCENTER/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/