--- In ITCENTER@yahoogroups.com, "D e s k a" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> tanpa analisa yang dalem
> dari pengalaman yang saya pernah dapatkan
> bahwa kalo interface ethernet 100mbps pada pc
> tidak akan pernah mencapai 100mbps

Single PCI bus dengan single PCI controller itu max bandwidthnya
sekitar 1.06 Gbps. Walaupun dengan adanya komponen lain dalam PCI bus
itu, at least 2 PCI Ethernet card masih bisa dihandle dengan baik.
Saya sendiri bisa mendapatkan sekitar ~90 Mbps line speed di 100Base-TX.
Kuncinya adalah :
1. Make sure systemnya balanced, dalam PCI bus tidak ada card dan
device lain yang enak, periferal yang gak perlu didisable saja,
seperti 2nd IDE controller, paralelt port, serial port, kalo BIOSnya
bisa run tanpa VGA-keyboard-mouse ya gunakan itu. Maximum RAM,
sehingga tidak ada paging scan sama sekali. Kalau ini untuk router,
pakai OS yang dedicated untuk routing, jadi tidak ada wasted CPU cycle
untuk NFS in-kernel misalkan.
2. Pelajari riset Van Jacobson, et al, dalam RFC 1323 :
http://www.ietf.org/rfc/rfc1323.txt.
Intinya adalah bagaimana menggunakan TCP windows size dari 16 bit ke
32 bit, sehingga bisa melewati batas 64KB. Tapi ini UDP masih tidak
bisa yah, masih stuck di 64KB (kalau NFS, bisa jadi pertimbangan pakai
NFS over TCP, yg jadi default di NFSv3 onward, walau beberapa NFSv2
juga bisa).
Prakteknya bisa dipelajari di paper dari IBM :
http://www.ibm.com/developerworks/linux/library/l-hisock.html
dan Pittburgh Supercomputing Centre :
http://www.psc.edu/networking/projects/tcptune/


> kalo itu di pacu terus menerus 24x7 iterface tidak akan mampu
bertahan lama
> dulu saya pernah menggunakan mainbord abit fatality dengan
> 2 interface on bord bawaan.
> dengan throughput 2 mbps di jalan kan secara kontinu
> menjalankan ASL, 1 minggu bord nya jebol

Kalo experience saya jaman bantuin handle network di kampus saya
sekitar 1997 kok bisa bisa aja tuh 2-3 Mbps setiap hari. Waktu itu
pakai mobo Asus, tapi lupa typenya.
Sekarang di kantor handle punch-in server (poor man IPSec VPN)
merangkap repo server dan JumpStart server (gak secure banget),
average 50-60 Mbps daily ya gak kobong kobong.
Mungkin anda bisa memperjelas, itu jebol di sisi mananya? Kalo cuman
PHY/SERDES yg jebol, mestinya EThernet cuman jadi bisu tuli, tapi
komputer tetap bisa boot up. Lalu untuk Abit, EThernet controllernya
independent atau masuk di Southbridge? Kalo masuk di Southbridge bisa
jadi memang kepanasan, lalu jebol dan motherboard jadi mati total
karena di Southbridge itu ada fungsi lain yang vital juga, seperti
disk controller. Yg jelas di system saya waktu itu, Ethernet belum
onboard, jadi masih pakai PCI card, dan Southbridge dilengkapi
heatsink, serta di dalam ruangan sejuk (Bandung gitu lho), walau AC
mati kalo weekend.

Yg jelas dulu seringnya mati karena kesambar petir, backbone masih
pakai UTP, bukan FO.



-- 
www.itcenter.or.id - Komunitas Teknologi Informasi Indonesia 
Gabung, Keluar, Mode Kirim : [EMAIL PROTECTED] 

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ITCENTER/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ITCENTER/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke