Packetnya terus terusan pak ? Atau cuma ditesting sesaat, kalau memang terus terusan dalam hitungan 24jam, saya boleh dikasih tau pak screen shot atau capturenya. Japri boleh ya pak ?
Menurut saya sih mungkin processing dan memory nya yang harus diupgrade. - Rio.Martin - On 10/2/07, Hajid <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Ehmm.jadi tambah bingung nih. > > Saya pake mikrotik dengan konfigurasi hanya routing paket yg lewat sekitar > 80-90mbps bisa makan cpu load 60-70% dengan spek PC P4 1,8Ghz memori 512mb > dan LAN card realtek chipset. Lage bingung caranya nurunin cpu load. Apa > karena lan card yg saya pake bukan intel ? > > _____ > > From: ITCENTER@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf > Of Alfred Shi > Sent: Sunday, September 30, 2007 2:09 AM > To: ITCENTER@yahoogroups.com > Subject: Re: [ITCENTER] Re: Mikrotik Vs Cisco Catalyst > > syiwabhairawa said the following on 29-Sep-07 10:03 AM: > > > > --- In [EMAIL PROTECTED] <mailto:ITCENTER%40yahoogroups.com> s.com > > <mailto:ITCENTER%40yahoogroups.com>, > > "Rio Martin" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > > Cisco memang saya akui hebat untuk packet forwardingnya. Jutaan packet > > > bisa lewat per detiknya tanpa membuat latency naik. > > > Sedangkan Mikrotik yang base nya Linux, memang bisa mengakibatkan > > > latencynya naik sedikit akibat overhead processing (CMIIW) .. > > > Ujung - ujungnya packet yang lewat tidak bisa sebanyak Cisco. > > > > Saya ingin sharing pengalaman tentang Cisco dan Linux-based router. > Saat itu server farm saya hitnya lebih dari 10,000 concurrent user dan > Cisco 7200 VXR CPU load lebih dari 90%. > Kemudian diganti dengan linux-based router (Debian+Quagga) dengan > konfigurasi 1 CPU P4 2.4 GHz, 2 GB memory dan network cardnya memakai > Intel Pro/1000 MT dual port server adapter (PCI-X). CPU load rata2 > linux-router tsb adalah 10%; dan user puas karena tidak mengalami > disconnect. Setelah diganti dengan linux-based, concurrent user bahkan > bisa lebih tinggi lagi, yaitu menjadi 20K an, dengan load CPU 15-20%. > > Saya pikir untuk menilai router banyaknya packet yang lewat tidak bisa > jadi patokan karena ada hal lain yg perlu dipertimbangkan, yaitu > trafficnya ke mana saja? 10,000 packet/sec dg routing ke 2 titik akan > menghasilkan CPU load yang berbeda dengan 10,000 packet/sec dari 100 titik. > Saya tidak yakin akan kebenaran kata2 Saudara Siwa, "Ujung - ujungnya > packet yang lewat tidak bisa sebanyak Cisco". > > Ini hanya sharing, silakan menilai sendiri. > > > > > ?? Apa hubungan antara latency dengan throughput? > > Keduanya kan besaran yang berbeda. > > > > > > -- > Alfred Shi > Web: http://blog. <http://blog.fuhan.net> fuhan.net (EN) > http://id.fuhan. <http://id.fuhan.net> net (ID) > GTalk: [EMAIL PROTECTED] <mailto:alf.shi%40gmail.com> com > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > -- www.itcenter.or.id - Komunitas Teknologi Informasi Indonesia Gabung, Keluar, Mode Kirim : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ITCENTER/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ITCENTER/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
