http://web.bisnis.com/edisi-cetak/edisi-harian/teknologi-informasi/1id79\ 035.html
JAKARTA: Penyelenggara jasa outsourcing (ahli daya) makin banyak membutuhkan tenaga ahli profesional bidang teknologi informasi (TI), menyusul makin gencarnya implementasi TI pada perusahaan pengguna jasa alih daya tersebut. Sapto Satrioyudo, Ketua Umum Asosiasi Bisnis Alih Daya Indonesia (ABADI), menilai efesiensi merupakan salah faktor yang menjadi alasan perusahaan lebih memakai jasa tenaga alih daya dibandingkan dengan mendirikan divisi TI sendiri. "Menurut pengamatan selama ini, perusahaan yang paling banyak membutuhkan jasa outsourcing adalah mereka yang bergerak pada sektor perbankan, asuransi, dan telekomunikasi" ujarnya kepada Bisnis, belum lama ini. Dia menuturkan implementasi teknologi di suatu perusahaan biasanya bersifat per proyek. Oleh karena itu, penyedia jasa alih daya juga akan mengirimkan tenaga ahli TI nya untuk jangka waktu sesuai dengan proyek tersebut. "Umumnya perusahaan memakai tenaga TI saat mereka ingin memasang atau mengembangkan aplikasi juga pada saat melakukan pemeliharaan," katanya. Sapto menilai pekerjaan pada pola alih daya yang bersifat per proyek seperti itu sangat fleksibel, sehingga perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk membayar tenaga ahli TI. "Mereka bisa mengerjakan proyek itu secara outsorcing dan kami akan mengirimkan tenaga ahli TI nya. Jadi pembayarannya dihitung dari output atau hasil pekerjaan yang mereka lakukan," katanya. Siap bersaing Menurutnya, perusahaan pengguna jasa alih daya memiliki alternatif untuk menentukan pilihan penyedia jasa mana yang menghasilkan kerja lebih baik. Jika hasilnya dinilai kurang baik, pelanggan dapat memilih perusahaan alih daya yang lain. "Ini berarti pelanggan hanya melakukan fungsi kontrol terhadap pekerjaan mereka," katanya. Sapto menganggap Indonesia sudah mampu bersaing dengan perusahaan alih daya TI di India, yang saat ini menguasai pasar dunia. Dia menilai pasar jasa alih daya di Indonesia secara umum juga mulai bergairah. "Namun, masalahnya belum ada kegiatan promosi yang maksimal oleh para pengusaha alih daya untuk menjaring perusahaan-perusahaan untuk digarap menjadi pelanggan," katanya.. Dia menilai orang yang ahli di bidang TI pun juga lebih menyukai pekerjaan yang fleksibel tidak terikat pada satu perusahaan, sehingga mereka lebih memilih bergabung dengan perusahaan jasa alih daya. Mereka bisa mengerjakan beberapa proyek sekaligus dan dari berbagai penyewa. "Para pekerja bisa mengatur waktu kerja mereka, kapan diselesaikannya, dan pembayaran yang mereka inginkan sesuai dengan proyek yang dikerjakannya," ujar Sapto. (14) www.bisnis.com <http://www.bisnis.com> [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ -- www.itcenter.or.id - Komunitas Teknologi Informasi Indonesia Gabung, Keluar, Mode Kirim : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ITCENTER/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ITCENTER/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/