Jerry Marthin Samosir wrote:
> OOT...
> Biar kontrak kalau bisa nambah skill dan salary cocok kenapa tidak?
> dari pada permanent, skill mentok dan gaji pas pas-an??
>    

Kalau pintar mengatur, kerja kontrak itu jauh lebih enak daripada kerja 
permanen.... sangat jauh lebih enak malahan.

1. Selalu berasumsi bahwa kontrak anda tidak akan diperpanjang, sehingga 
1-2 bulan sebelum masa kerja berakhir sudah bisa mulai mencari kerja 
kontrak lain.
Permanen? Kadangkala bisa sewaktu-waktu dipecat tanpa pemberitahuan :)
2. Waktu berakhirnya masa kerja kontrak jelas, sehingga dengan jelas 
dapat memberitahukan pemberi kerja baru kapan bisa bergabung dengan mereka.
3. Pendapatan setiap masa kontrak baru akan berubah dan harusnya lebih 
baik. Misal kontrak 3 bulan pertama 1jt. Kontrak selanjutnya harus bisa 
negosiasi lebih dari 1jt, bila sama berarti mungkin keahlian anda kurang 
menarik.
4. Pengalaman proyek serta klien akan lebih banyak daripada yang 
permanen bisa menjadi nilai tambah anda nantinya saat negosiasi pendapatan.
5. Yang terbiasa kerja permanen biasanya akan merasa nelangsa bila 
tiba-tiba harus terpaksa kerja kontrak. Namun yang kerja kontrak pasti 
gak akan masalah bila pada akhirnya kerja permanen.

-- 
Dony Isnandi
Email: [EMAIL PROTECTED]
Personal Blog: http://isnandi.net/


------------------------------------

-- 
www.itcenter.or.id - Komunitas Teknologi Informasi Indonesia 
Gabung, Keluar, Mode Kirim : [EMAIL PROTECTED] 

Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ITCENTER/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ITCENTER/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to