Ass.Wr.Wb.
Jika anda tidak setuju dengan kenaikan gaji DPR dan kebetulan pada Pemilu lalu anda memilih PKS maka "berbahagialah" karena aspirasi anda sinkron dengan para wakilnya. Karena kita percaya bahwa "yang diucapkan adalah yang diperbuat".
 
Wass / Jaerony.-
 
**************************
 
F-PKS Tolak Kenaikan Gaji Bagi Anggota DPR
Publikasi: 01/07/2005 17:56 WIB
 
eramuslim - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) tetap menolak rencana pemerintah menaikkan gaji anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang berkisar Rp 40 juta per bulan. Alasannya, gaji selama ini yang diterima anggota F-PKS dari negara sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sebagai anggota Dewan. "Kalau kita sejak dulu menolak rencana itu. Untuk situasi seperti saat ini gaji itu sudah cukup," ujar Ketua F-PKS Untung Wahono kepada eramuslim.com, di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Jum'at (1/7).
 
Dijelaskannya, dalam kondisi ekonomi sebagian masyarakat yang serba sulit, tidak tepat menaikkan gaji DPR. Karena itu pula, F-PKS, akunya, dalam rapat anggaran atau rapat yang lain akan meminta fraksi-fraksi yang lain juga berpikir yang sama. "Iya. Kita akan suarakan itu (menolak kenaikan gaji DPR)," katanya. Menurutnya, saat ini yang diperlukan anggota Dewan adalah staf ahli bagi setiap anggota. Karena tenaga dan pikiran staf ahli dirasa manfaatnya dalam membantu kinerja anggota Dewan.
 
"Kalau mau ada tambahan fasilitas, sebaiknya berupa staf ahli sesuai dengan bidang masing-masing anggota Dewan, yang gajinya dibebankan dari anggaran Negara. Jadi tambahan fasilitas itu bukan berupa take home pay," papar fungsionaris DPP PKS.
Untung mengungkapkan, tenaga staf ahli bagi anggota Dewan masih minim. Sebut saja misalnya, F-PKS yang jumlah anggotanya 45 orang cuma mendapat 5 orang staf ahli dari Sekjen DPR. (sdn)

*****************

Kirim email ke