AWW,
   
                              Akhlaq Mulia Seorang Muslim           Makanan 
Rasululloh            Dikirim oleh Kontributor || Selasa, 16 Januari 2007 - 
Pukul: 08:18 WIB 

        Meja makan dan piring silih berganti dipajang di rumah para pembesar 
kaum dan para penguasa. Lain halnya dengan Nabi umat ini, padahal negara 
beserta rakyatnya di bawah kekuasaan beliau. Unta yang penuh dengan muatan 
tiada henti-hentinya datang kepada beliau. Emas dan perak selalu terhampar di 
hadapan beliau. Tahukah kita makanan dan minuman beliau? Apakah seperti 
hidangan para raja? Atau lebih mewah dari itu? Ataukah seperti hidangan 
orang-orang kaya dan bergelimang harta? atau lebih lengkap dan lebih komplit? 
janganlah terkejut melihat hidangan Rasululloh shallallahu 'alaihi wasallam 
yang sederhana lagi memprihatinkan. Anas bin Malik mengungkapkan kepada kita 
sebagai berikut: "Rasululloh tidak pernah makan siang dan makan malam dengan 
daging beserta roti kecuali bila menjamu para tamu." (HR: At-Tirmidzi) 
  Karena sedikitnya jamuan yang tersaji dan banyaknya peserta hidangan, beliau 
tidak dapat makan kenyang kecuali dengan susah payah. Tidak pernah sekalipun 
beliau dapat makan sampai kenyang kecuali ketika menjamu para tamu. Beliau 
dapat kenyang bersama para tamu yang mesti beliau layani. 

'Aisyah radhiyallahu 'anha mengungkapkan, yang artinya: "Keluarga Rasululloh 
shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah makan roti gandum sampai kenyang dua 
hari berturut-turut hingga beliau wafat." (HR: Muslim) 

Dalam riwayat lain disebutkan, yang artinya: "Keluarga Rasululloh shallallahu 
'alaihi wasallam tidak pernah makan roti gandum sampai kenyang tiga hari 
berturut-turut semenjak tiba di kota Madinah sampai beliau wafat." (Muttafaq 
'alaih)

Bahkan Rasululloh shallallahu 'alaihi wasallam pernah tidak mendapatkan sesuatu 
untuk dimakan. Hingga beliau tidur dalam keadaan lapar, tidak ada sesuap 
makanan pun yang mengganjal perut beliau. Ibnu Abbas menuturkan sebagai 
berikut, yang artinya: "Rasululloh shallallahu 'alaihi wasallam dan keluarga 
beliau tidur dalam keadaan lapar selama beberapa malam berturut-turut. Mereka 
tidak mendapatkan hidangan untuk makan malam. Sedangkan jenis makanan yang 
sering mereka makan adalah roti yang terbuat dari gandum." (HR: At-Tirmidzi)

Keadaan seperti itu bukan karena beliau tidak punya atau kekurangan harta. 
Justru harta melimpah ruah berada dalam genggaman beliau dan harta-harta 
pilihan diusung ke hadapan beliau. Akan tetapi, Alloh Subhanahu wata’ala 
memilih keadaan yang paling benar dan sempurna bagi Nabi-Nya Subhannahu wa 
Ta'ala.

'Uqbah bin Al-Harits berkata: "Pada suatu hari Rasululloh shallallahu 'alaihi 
wasallam mengimami kami shalat Ashar. Seusai shalat, beliau segera memasuki 
rumah, tidak lama kemudian beliau keluar kembali. Aku bertanya kepada beliau, 
atau ada yang bertanya kepada beliau tentang perbuatan beliau itu. Beliau 
menjawab, yang artinya: "Aku tadi meninggalkan sebatang emas dari harta sedekah 
di rumah. Aku tidak ingin emas itu berada di tanganku sampai malam nanti. 
Karena itulah aku segera membagikannya." (HR: Muslim) 

Kedermawanan yang menakjubkan dan pemberian yang tiada bandingannya hanya dapat 
dijumpai pada diri Rasululloh shallallahu 'alaihi wasallam. 

Anas bin Malik radhiallahu anhu mengungkapkan, yang artinya: "Setiap kali 
Rasululloh shallallahu 'alaihi wasallam dimintai sesuatu karena Islam, beliau 
pasti memberinya. Pernah datang menemui beliau seorang laki-laki, lantas beliau 
memberinya seekor kambing yang digembala di antara dua gunung (kambing yang 
gemuk). Lelaki itu kembali menemui kaumnya seraya berseru: "Wahai kaumku, 
masuklah kamu ke dalam Islam! Sesungguhnya Muhammad selalu memenuhi segala 
permintaan seakan-akan ia tidak takut jatuh miskin." (HR: Muslim) 

Meski dengan kedermawaan dan pemberian yang demikian menakjubkan itu, namun 
cobalah lihat keadaan diri beliau , Anas bin Malik menuturkannya kepada kita. 
Ia berkata, yang artinya: "Rasululloh shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah 
makan hidangan di meja makan hingga beliau wafat, beliau juga tidak pernah 
makan roti yang terbuat dari gandum halus hingga beliau wafat." (HR: 
Al-Bukhari) 

'Aisyah radhiyallahu 'anha mengisahkan, yang artinya: "Pada suatu hari, 
Rasululloh Shallallahu'alaihi wasallam datang menemuiku. Beliau bertanya: 
"Apakah kamu masih menyimpan makanan?" 'Aisyah radhiyallahu 'anha menjawab: 
"Tidak ada!" Beliau berkata: "Kalau begitu aku berpuasa." (HR: Muslim)

Dalam sebuah riwayat yang shahih disebutkan bahwa Rasululloh shallallahu 
'alaihi wasallam dan keluarganya pernah selama sebulan atau dua bulan hanya 
memakan Aswadaan, yaitu kurma dan air. (HR: Bukhari & Muslim)

Dari Abu Hurairah radhiallaahu anhu ia berkata, yang artinya: "Rasululloh 
shallallahu 'alaihi wasallam sama sekali tidak pernah mencela makanan. Beliau 
akan memakannya bila suka, bila tidak, beliau akan membiarkannya." (Muttafaq 
'alaih)

Wahai saudaraku tercinta lagi mulia, bagi yang belum puas dan belum merasa 
cukup, akan saya bawakan secara ringkas ucapan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah 
rahimahullah sebagai berikut: "Adapun mengenai masalah makanan dan pakaian, 
sebaik-baik petunjuk di dalam masalah ini adalah petunjuk Rasululloh 
shallallahu 'alaihi wasallam. Etika beliau terhadap makanan ialah memakan apa 
yang disajikan bila beliau menyukai-nya. Beliau tidak menolak makanan yang 
dihidangkan, dan tidak mencari-cari apa yang tidak tersedia. Jika disajikan 
roti dan daging, beliau akan memakannya. Bila dihidangkan buah-buahan, roti dan 
daging, beliau akan memakannya. Jika dihidangkan kurma saja atau roti saja, 
beliau pun memakannya juga. Bila dihidangkan dua jenis makanan, beliau tidak 
lantas berkata: "Aku tidak mau menyantap dua jenis makanan!" Beliau tidak 
pernah menolak makanan yang lezat dan manis. Dalam hadits beliau menyebutkan, 
yang artinya: "Akan tetapi aku berpuasa dan berbuka. Aku shalat malam dan juga
 tidur. Aku juga menikahi wanita dan juga memakan daging. Barangsiapa yang 
membenci sunnahku, maka ia bukan termasuk golongan-ku." 

Alloh telah memerintahkan kita supaya memakan makanan yang baik-baik dan 
memerintahkan supaya banyak-banyak bersyukur kepada-Nya. Barang siapa yang 
mengharamkan makanan yang baik-baik, ia tentu termasuk orang yang melampaui 
batas. Barang siapa yang tidak bersyukur, maka ia telah menyia-nyiakan hak 
Alloh. Petunjuk Rasululloh shallallahu 'alaihi wasallam adalah petunjuk yang 
paling tepat dan lurus. Ada dua jenis orang yang menyimpang dari petunjuk 
beliau: "Kaum yang berlebih-lebihan, mereka memuaskan nafsu syahwat dan 
melarikan diri dari kewajiban; Kaum yang mengharamkan perkara yang baik-baik 
dan mengada-adakan perbuatan bid'ah, seperti bid'ah rahbaniyyah yang tidak 
disyariatkan Allah . Sebab, tidak ada rahbaniyyah di dalam agama Islam." 

Kemudian Syaikhul Islam melanjutkan: "Setiap yang halal pasti baik, dan setiap 
yang baik pasti halal. Karena Allah telah menghalalkan seluruh perkara yang 
baik-baik bagi kita dan mengharamkan seluruh perkara yang jelek. Dan termasuk 
makanan yang baik ialah yang berguna lagi lezat. Dan Allah telah mengharamkan 
seluruh perkara yang memudharat-kan kita serta menghalalkan seluruh perkara 
yang bermanfaat bagi kita. 

Kemudian beliau rahimahullah melanjutkan: "Umat manusia memiliki selera yang 
beraneka ragam dalam hal makanan dan pakaian. Kondisi mereka berbeda-beda pada 
saat lapar dan kenyang. Keadaan seorang insan juga selalu berubah-ubah. Akan 
tetapi, amal yang terbaik adalah yang paling mendekatkan diri kepada Alloh 
Subhanahu wata’ala dan yang paling bermanfaat bagi pelakunya." (Majmu' Fatawa 
II / 310)

(Sumber Rujukan: Sehari Di Kediaman Rasululloh Shallallahu'alaihi Wasallam, 
Asy-Syaikh Abdul Malik bin Muhammad bin Abdurrahman Al-Qasim)
  


                  3 Muharram 1428 H
                  Depan    Kirim Artikel    Hubungi Kami    Forum Diskusi       
 Media Utama             Aqidah Islam    Akhlaq Muslim    Manhaj Islam    
Belajar Hadist    Fiqh Islam    Tazkiyatun Nufus    Fatwa Ulama    Siroh Islam  
      Media Special             Annisa    Al-Kisah    KeKeluargaan    Resensi 
Buku    Nasehat - Nasehat    Romadhon & Idul Fitri        Serambi Anggota       
        Username 
 [input]  
Password 
 [input]  
 [input]  Remember me 
 [input]      Lupa Password?     Belum terdaftar menjadi anggota? Silakan 
Mendaftar [Di Sini]  [input]   [input]   [input]   [input]   [input]   [input]  
           
 
 
 

    Media Peduli      MediaMuslim.Info atau MM Info dibiayai dari hasil 
swadaya. Jika antum yang berminat membantu kami dalam hal finansial kami sangat 
berterima kasih.
  BerKomunikasi
dengan Team MM Info 



                Online Terbanyak: 594 Pengunjung [Non Anggota & Anggota]
  Total: 211903 Pengunjung   
Terhitung Sejak: 
Rabiul Akhir 1427 H 
[Mei 2006 M]

  

     
  MediaMuslim.INFO - Situs Umat Islam Terdepan Terpercaya 

 
---------------------------------
8:00? 8:25? 8:40?  Find a flick in no time
 with theYahoo! Search movie showtime shortcut.

Kirim email ke