Sumber:
http://www.eramuslim.com/berita/int/7b14111457-organisasi-ham-palestina-luruskan-informasi-seputar-kerusuhan-ghaza.htm

Organisasi HAM di Palestina Luruskan Informasi Seputar Kerusuhan
Ghaza

Rabu, 14 Nov 07 11:47 WIB
Kirim teman

Kericuhan yang terjadi antara polisi Palestina Hamas dan
pendukung Fatah banyak diputarbalikkan. Kini, sebuah organisasi
HAM di Palestina mengungkapkan laporan baru yang meluruskan
insiden baku tembak antara pasukan pengamanan Hamas dan kelompok
Fatah itu.

Menurut para aktifis HAM Palestina yang menyaksikan peristiwa
itu, tembakan yang menewaskan beberapa orang Fatah meletus dari
arah yang tidak diketahui, di sela-sela kericuhan yang terjadi
saat upacara peringatan wafatnya Pemimpin Palestina Yaser
Arafat.

Menurut Organisasi Mizan yang merupakan ormas pemerhati HAM di
Palestina, saat pukul 13. 00 waktu setempat hari Senin (12/11),
menjelang akhir upacara peringatan, sejumlah peserta mulai
meninggalkan tempat upacara. Pada waktu itu, tiba-tiba saja
terdengar rentetan senjata meletus dari arah yang tidak jelas
sehingga menewaskan beberapa orang seketika.

"Dengan segera, aparat keamanan yang berada di bawah koordinasi
Hamas yang sudah siaga di sejumlah jalan di sekitar lokasi
bergerak dan menembakkan senjata ke arah udara sebagai peringatan
agar kerusuhan segera berakhir. Kami juga menyaksikan sejumlah
orang berseragam sipil melakukan penembakan ke udara, " demikian
salah satu kalimat dalam laporan yang disampaikan kepada
Palestine Information Center.

Mereka menyayangkan kejadian ini hingga menelan banyak korban
meninggal. Dalam catatan mereka ada enam orang meninggal di
tempat dan 45 orang yang terluka.

Sebelum ini, Ir Ehab Adhin, Jubir Kementerian Dalam Negeri
Palestina asal Hamas menegaskan dalam konferensi pers,
pascaperistiwa kerusuhan, bahwa milisi bersenjata Fatah ketika
itu menyebar di Universitas Al-Azhar dan melontarkan tembakan ke
arah polisi Palestina asal Hamas yang ada di sekitar lokasi
peringatan wafatnya Yaser Arafat.  Tembakan itu lalu mengejutkan
sejumlah peserta upacara yang menuding bahwa polisi Hamas lah
yang menembak ke arah mereka. Tak lama kemudian, batu berhamburan
ke arah polisi Hamas, sementara tembakan senjata terus terjadi
dari pihak milisi bersenjata Fatah. (na-iol)

        -- A. Yahya Sjarifuddin

Achmad Yahya Sjarifuddin [On Tue Nov 13, 2007 at 02:42:44PM +0700] wrote:

> Ini versi English-nya, sumber dari:
> 
> http://www.turkishpress.com/news.asp?id=201966
> http://uk.news.yahoo.com/afp/20071113/twl-mideast-gaza-anniversary-arafat-3cd7efd_2.html
> http://tinyurl.com/3345vb
> 
> Hamas kills seven at huge Arafat rally in Gaza
> 11-12-2007, 13h02
> 
> GAZA CITY (AFP)
> 
> Hamas police killed seven people in Gaza City on Monday as
> hundreds of thousands gathered to commemorate Yasser Arafat's
> death in the biggest Fatah party rally since it was ousted by the
> Islamists, medical sources said.
> 
> Another 130 people were wounded when the Hamas-run police force
> opened fire as crowds threw rocks and chanted "Shiite, Shiite" --
> accusing them of being a proxy for Shiite Iran and its ally
> Syria, witnesses and medics said.
> 
> Palestinian television showed groups of protesters and armed men
> running through the streets and police beating a Fatah supporter
> with wooden batons.
> 
> The deaths added salt to the wounds of already bitter divisions
> among Palestinians, with Palestinian prime minister Salam Fayyad
> blaming top Hamas leaders for the killings.
> 
> "Senior officials in Hamas ordered these crimes which were
> carried out by the Hamas militia in order to terrify the
> people... Now their punishment is a national duty," Fayyad said
> in a statement from his office.
> 
> Palestinian president Mahmud Abbas on official television
> denounced "these horrible crimes committed by a band of rebels...
> before the eyes of the entire world."
> 
> Earlier, the head of the secular Fatah party's parliamentary bloc
> ruled out future talks with the Islamists, who had called for a
> return to a national unity government that briefly united the
> factions before the takeover.
> 
> "There will be no dialogue and no discussions with the killers
> and coup-makers of Hamas," Azzam Ahmed said in a statement.
> 
> Hamas blamed Fatah gunmen for instigating the clashes, accusing
> them of firing down on police from the rooftops around the
> square.
> 
> They "opened fire on Palestinian police, wounding four of them,
> then a group within the rally started throwing rocks at police,
> and the clashes ensued," Hamas spokesman Sami Abu Zuhri said at a
> press conference.
> 
> His account was disputed by an AFP correspondent and several
> witnesses, who said Hamas police opened fire on the
> demonstration.
> 
> The rally saw the city centre filled with a sea of the yellow
> flags of the party founded by Arafat and currently led by Abbas,
> whose forces were driven from the Gaza Strip in a bloody takeover
> in mid-June.
> 
> People had streamed into the city from across the impoverished
> coastal strip, eager to pay their respects to the father of the
> Palestinian cause.
> 
> "I walked from my house in (the northern village of) Beit Hanun,"
> said Um Hatem, 65, who attended in a traditional Palestinian
> dress. "After him our situation has become very hard... We have
> become orphans without a father."
> 
> The crowds waved Palestinian flags and held portraits of the
> iconic leader in his trademark black-and-white keffiyeh headdress
> as Fatah party officials called for unity over loudspeakers.
> 
> The event drew as many as half a million people, according to
> senior Fatah official Ahmed Hellis.
> 
> Hamas which has controlled the Gaza Strip since the takeover five
> months ago broke up several smaller Fatah demonstrations on
> Sunday, the third anniversary of Arafat's death, shooting and
> wounding three people.
> 
> The Executive Force, Hamas's self-style police, arrested several
> people on Sunday and on Monday confiscated tens of thousands of
> portraits of Arafat and Abbas.
> 
> Palestinians across the occupied territories, more divided now
> than at any other point in their history, have been paying
> tribute to the iconic leader who died on November 11, 2004 and
> who remains a symbol of Palestinian unity.
> 
> But the Palestinian Authority which he set up in 1994 now
> controls only scattered, autonomous areas of the occupied West
> Bank with Hamas ruling the Gaza Strip after routing their Fatah
> party rivals.
> 
> "Arafat's absence is what allowed Hamas to control the Gaza
> Strip," said Mukhaimar Abu Saada, a professor at Gaza's Al-Azhar
> University, adding that the rally was "a rejection of the actions
> of the Executive Force".
> 
> Hamas -- which opposed Arafat's policies during his lifetime and
> vilifies his successor Abbas -- nevertheless praised the late
> leader.
> 
> "We often agreed with the president Abu Ammar (Arafat) and we
> often disagreed with him, but in spite of this we consider him a
> symbol of the Palestinian nation," Hamas spokesman Fawzi Barhum
> told AFP on Sunday.
> 
> But the bitter internal divisions that Arafat always managed to
> hold at bay have erupted across the Palestinian territories since
> his death from unknown causes in a Paris hospital.
> 
>       -- A. Yahya Sjarifuddin
> 
> 
> IND, Kurniawan, Yahya [On Tue Nov 13, 2007 at 01:24:13PM +0700] wrote:
> 
> > Sahabat jamaah Al-Ikhlas, hati-hati dengan berita-berita yang menfitnah 
> > saudara-saudara kita di Palestina.
> > Hamas sering difitnah oleh orang-orang yahudi, orang munafiq dan 
> > orang-orang muslim sendiri.  Namun secara logika umum siapa yang dibenci 
> > dan dimusuhi  AS dan Zionis adalah orang yang mempunyai ghirah Islam yang 
> > kuat, ingat siapa yang semestinya berkuasa secara legal dipilih oleh rakyat 
> > palestina? Ya jawabannya adalah Hamas, dan kemudian mereka dikucilkan, 
> > diboikot oleh AS dan konco-konconya hanya karena Hamas ingin memerintah 
> > sesuai syariat dan tidak mau mengakui Israel, kemudian dikudeta oleh 
> > saudara sendiri sesama bangsa palestina.
> > 
> > Wa Allahu a'lam bish showab
> > 
> > -----Original Message-----
> > From: Achmad Yahya Sjarifuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > Sent: Tuesday, November 13, 2007 8:33 AM
> > To: jamaah@arroyyan.com; [EMAIL PROTECTED]
> > Subject: Polisi Hamas Tembak Mati 7 Pendukung Fatah
> > 
> > 
> > 2007-11-13 07:30:00
> > Polisi Hamas Tembak Mati 7 Pendukung Fatah
> > 
> > Iqbal Fadil - detikcom
> > Jakarta - Bentrokan antara Hamas dan Fatah kembali memanas. Dalam
> > sebuah acara peringatan mengenang kematian mendiang Yasser Arafat
> > di Kota Gaza, polisi Hamas menembak mati 7 pendukung Fatah.
> > 
> > Tak hanya itu, seperti dilansir AFP, Selasa (13/11/2007), 130
> > orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka.
> > 
> > Semula, peringatan yang dihadiri ribuan orang dari berbagai
> > penjuru Palestian itu berjalan lancar. Situasi kemudian memanas
> > setelah pendukung Fatah melihat polisi Palestina yang merupakan
> > pendukung Hamas sedang berjaga-jaga.
> > 
> > Sekelompok pendukung Fatah kemudian meneriaki polisi Hamas itu
> > dengan sebutan "Syiah... Syiah...," sambil melempari batu dan
> > menuding mereka antek Iran dan sekutu Suriah.
> > 
> > Beberapa saksi mata menyebutkan, polisi kemudian mengejar para
> > penyerangnya dan memukulnya dengan balok kayu. Beberapa polisi
> > laiannya mengeluarkan tembakan ke arah pendukung Fatah yang
> > memadati jalan.
> > 
> > Kecaman keras pun dilontarkan PM Palestina Salam Fayyad.
> > "Pemimpin senior di Hamas yang memerintahkan kejahatan ini dengan
> > menunjukkan milisi mereka untuk menakuti orang-orang. Sekarang
> > tugas nasional untuk menghukum mereka," cetus Fayyad.
> > 
> > Sedangkan Presiden Mahmoud Abbas yang berasal dari Fatah
> > menyampaikan kecaman serupa. "Kejahatan mengerikan ini dilakukan
> > oleh sekelompok pemberontak," ucap Abbas.
> > 
> > Namun Hamas yang dikecam, balik menuding pendukung bersenjata
> > Fatah-lah yang memicu bentrok.
> > 
> > "Mereka menembak polisi Palestina. Melukai 4 orang dan sekelompok
> > orang mulai melemparkan batu sampai peristiwa itu terjadi,"
> > sanggah jubir Hamas Sami Abu Zuhri. (bal/bal)
> > 
> > (news from cache) - Reload from Original
> > 
> > http://jkt1.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/11/tgl/13/time/073049/idnews/851649/idkanal/10

------------------------------------------------------------------
- Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913 -
- Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com -

Bukanlah orang kaya itu yang banyak hartanya, melainkan yang kaya jiwanya 
(hatinya) (HR Bukhari dan Muslim). 

Kirim email ke