R A N T A I 

Franciscus "Frangky" Welirang, adalah menantu Soedono Salim (Lim Sioe Liong). 
Frangky, begitu dia biasa disapa, menjabat sebagai CEO dan Presiden Direktur 
pada PT Bogasari Flour Milss, industri tepung terigu terbesar di dunia. Di 
perusahaannya, dia dikenal dengan terobosan ide-idenya yang brilian. 


Salah satu idenya untuk meningkatkan omset bisnisnya, Frangky membuka 
kursus-kursus membuat kue hingga ke berbagai pelosok tanah air. Sebagai 
pimpinan tertinggi Bogasari, dia tidak sungkan terjun ke kehidupan masyarakat 
bawah. Terutama yang berhubungan dengan bisnisnya, seperti penjual mie rebus, 
pembuat/penjual roti dll.


Penyelaman rantai bisnis tepung terigu sampai ke level terbawah akan 
menciptakan cetak biru bagi bisnis Bogasari. Begitu juga dengan Indofood, 
rantai distribusinya termasuk jasa para pengusaha kecil termasuk pedagang kue 
dan mie instan kaki lima. 
Frangky bahkan mengakui bahwa pengusaha kecil merupakan bagian dari jaringan 
bisnis Bogasari dan Indofood yang membuat mereka besar.




Jika mereka berkembang, tentu saja bisnis yang digaungi Frangky ikut 
berkembang. Puluhan ribu pengusaha kecil berada dalam naungannya. Mereka semua 
memperoleh bantuan dan binaan. Misalnya berupa dana, penyuluhan, latihan dan 
konsultasi. Bahkan, pembinaan tersebut sudah dilakukan sejak pertama bogasari 
berdiri. 

Itulah hubungan timbal balik antara jaringan bisnis antara yang besar dengan 
yang kecil. Secara alamiah mereka menjadi bagian terpenting dalam bisnis 
Bogasari.

Franciscus Welirang mencatat beberapa keunggulan Bogasari dibanding pesaingnya. 
Misalnya, strategi pembentukan dan penguatan jaringan pemasaran serta 
penjualan, kekuatan modal, serta kualitas produk dan strategi promosi yang 
membuat produk bogasari laku di pasaran.


Begitulah riil taipan-taipan bisnis bekerja. Mereka memperkuat jaringan yang 
pas dengan balutan intregritas. Itulah yang dilakukan Tommy Winata, Liem Sioe 
Liong, Ciputra, dan taipan lainnya. 

Kita dapat belajar betapa pentingnya membina hubungan lingkungan yang merupakan 
jaringan bisnis kita. Kitapun tidak dapat meremehkan rantai terendah 
distribusi, karena mereka adalah garda depan penjualan.


Ruang lingkup yang lebih kecil dari lingkungan adalah komunitas. Jika kita 
adalah pebisnis, rangkul komunitas bisnis. Jika kita orang spiritual dan 
sosial, rangkul komunitas tersebut. Dan jika kita berada di ketiganya, rangkul 
pebisnis spiritual yang berjiwa sosial.

Wali songo pun mengingatkan kita dalam lagunya 5 tombo ati, salah satunya 
adalah berkumpulah dengan orang soleh. Arti luasnya, kita disuruh mencari 
lingkungan yang pas untuk mengembangkan diri kita.

Lingkungan - komunitas - jaringan. Kira-kira begitulah runtutan rantainya.



source : www.logika-hati.com

==============================================================
tulisan diatas adalah salah satu tulisan dari email pak Suwandi kemarin 
(mungkin ada yang tidak bisa membacanya, karena tidak menerima attachment ).



Kirim email ke