----- 

TUA DIJALANAN.... 

"Dari rumah sich sebenarnya  udah s 
etengah enam , jam segini masih dijalan juga.."  Kelik membuka pembicaraan. 
Aku melirik jam melingkar di pergelangan tangan kanan. Oh..yaa sdh  jam 08:20 
menit batinku . 
Secara kebetulan aku satu angkot M15 jurusan Kota-Priuk dengannya dari stasiun 
beos menuju kantor. 
Awalnya dari  Cibinong aku naik kereta Bojong Express ke Jakarta . 
karena ada suatu keperluan aku turun di Juanda nyambung lagi kereta Ekonomi 
dari Bogor. 
setelah turun Beos(stasiun Kota) , aku naik M-15 jurusan Priok-Kota dan 
ketemulah si Kelik . 
"Gila memang, kian hari bukannya benar malah tambah parah, kereta koq macet 
..", tandasnya lagi. 
"Mau gimana lagi.. Inilah jakarta...!!!!" Aku tersenyum memberikan komentar. 
"Pulang pergi seperempat hari ( 6jam PP, red ), tua dijalan kau", sambungku 
Padahal tidak jauh beda dengan kondisiku, berangkat dari rumah jam 6 pagi beda 
setengah jam saja. 
"Masak dari Manggarai ke Beos saja  satu jam, padahal ga da apa²" kilah Kelik. 
"Makin goblok aja tuch orang², bikin stress, lama² bisa depresi.. begini tiap 
hari, seperempat umur habis dijalan 
desak²an di kereta, mending klo nyaman bisa duduk sambil baca² lah..,.ini lah , 
berdiri aja susah. 
kadang hanya dengan satu kaki yang napak, satu kaki lagi bingung mau taruh 
dimana." Kelik mencoba curhat. 
Masih dengan tersenyum aku komentar. 
"Anak kamu dah dua kan...?" aku memastikan, 
"apa hubungannya ?" Kelik bingung dengan arah pertanyaanku. 
"Sudah, cukup, jangan nambah anak lagi, kasihan anak yang ketiga nanti, 
uban kamu udah semakin banyak tuch....!, dalam keadaan depresi begitu , 
klo bikin anak bisa fatal akibatnya.., bisa-bisa begitu lahir rambut anakmu 
sudah jadi uban semua ( putih ,red ), 
stress kamu jangan diwariskan ke anak "   ledekku. 

"ha..ha..ha..ha...", Kelik tertawa. 
ternyata seisi angkot ndak sengaja mendengar obrolan kami, karena tidak saling 
kenal mereka hanya 
menahan senyum melirik kami berdua. 

Hidup ini indah kalau dihadapi dengan senyum. 
Satu lagi..., Senyum jangan ditahan tahan, lepas aja. 
asal jgn kebanyakan, dikira gila...!!! 









The information transmitted is intended only for the person or the entity to 
which it is addressed and may contain confidential and/or privileged material. 
If you have received it by mistake please notify the sender by return e-mail 
and delete this message including any of its attachments from your system. Any 
use, review, reliance or dissemination of this message in whole or in part is 
strictly prohibited. Please note that e-mails are susceptible to change. The 
views expressed herein do not necessarily represent those of PT Astra 
International Tbk and should not be construed as the views, offers or 
acceptances of PT Astra International Tbk.

Kirim email ke