Pak gimana caranya membedakan kalau kabar itu dari Allah atau justru bisikan2 syetan yang akan mencelakakan kita dunia akhirat?
On 7/2/08, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > > > Ass. Ww > Dalam hal ini tidak digunakan hadits karena diturunkan dari mempelajari > kejadian alam. Jadi prosesnya sama dengan cara bagaimana mendapatkan ilmu > fisika, kimia dan biologi yang kesemuanya juga menghasilkan sebuah > kebenaran. Beberapa keterangan dari orang yang diberi rahman yaitu kasih > sayang di dunia di ambil sebagai dasar informasi kemudian diuji dengan > berbagai peristiwa dan dianalisa dan ternyata hasilnya cocok dan dapat anda > simak secara rinci dalam rangkaian peringatan ini. Pemahaman secara > menyeluruh tidak akan membuat anda menjadi orang Islam yang salah karena > anda tetap mengakui nabi Muhammad SAW sebagai Nabi terakhir bahkan akan > membuat semakin tambah rajin sholat ke masjid, menghindari dari kesalahan > yang seolah-lah tampak sebagai kebenaran seperti makan riba, paham > pluralisme dll karena kalau tidak anda bakal bablas ke alam barzah. > Wassalam. > Djarot D. > alamat email: [EMAIL PROTECTED] > > > > "IND, Sodikin, > Achmad" > <[EMAIL PROTECTED] To > d.pvmgrp.com> <jamaah@arroyyan.com> > cc > 07/01/2008 04:44 > PM Subject > RE: Re: [Ar-Royyan-7898] berguru > kepada Allah..? > Please respond to > [EMAIL PROTECTED] > om > > > > > > > > Katanya kita harus berargu dengan hikmat, santun.. Kok pakai Otak > segala...?? entar kena kolesterol pak! > > Setuju, rosullulah tlah menakwilkan akan terjadinya huru hara tersebut, > juga setuju orang kafir , munafik dan sebaginya juga tidak akan selamat di > akhirat. > Setuju juga bahwa kita sudah bisa mengaca diri, dimana tempat tinggal kita > di akhirat kelak dengan mempeajari al qur'an dan hadist. > > Nah, tapi jika harus percaya ramalan anda, tentang tahun 2008 akan > tenggelam pulau jawa, 33 m laut akan naik, 4,232 ( 3/4 manusia ) akan > musnah, bisakah di berikan rujukan hadistnya? > > Musyadeq juga mengkalim sebagi penafsir tunggal lho pak, artinya yang tidak > sama dengan penafsiran dia, termasuk nggak usah sholat ( karena nggak da di > al Qur'an). > > Sebaiknya kita berhati-hati.. > > Wassalam, sdk > > -----Original Message----- > From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Tuesday, July 01, 2008 4:24 PM > To: jamaah@arroyyan.com > Subject: Re: [Ar-Royyan-7898] berguru kepada Allah..? > > > > > > > Ass. Ww. > Baca dulu mengenai hadits-hadits Nabi Muhammad SAW yang menceritakan > tentang kejadian masa depan termasuk antara lain peristiwa almahamah al > kubro. Nah itu berarti Nabi Muhammad SAW 1400 tahun yang lalu juga > menyampaikan ramalan kejadian peristiwa masa depan. Orang kafir, musyrik, > munafik, pemakan riba dan yang menghendaki jalan Allah SWT bengkok juga > akan masuk neraka jahanam kekal selama-lamanya. Masuknya mereka ke dalam > neraka juga akan terjadi di masa yang akan datang setelah kiamat dan itu > dinyatakan dalam Al Qur'an. Jadi Al Qur'an juga meramalkan tempat tinggal > anda di akhirat di masa mendatang berdasarkan kelakuan anda saat ini > artinya Al Qur'an juga menyajikan sebuah ramalan. Nah sekarang kenapa anda > meributkan apa yang saya tuliskan yang merinci secara canggih dengan > menggunakan Al Qur'an dan kejadian-kejadian di alam yang mengisyaratkan > Allah SWT menyampaikan pesan-pesan kepada umat manusia dan kebetulan saya > berhasil memecahkan kodenya menjelang dimulainya peristiwa alamahamah al > kubro yang telah diramalkan oleh Nabi Muhammad SAW melalui hadits-haditsnya > kira-kira 1400 tahun yang lalu? Mungkin ada yang harus anda periksa di > dalam otak anda sehingga anda gagal memahami rangkaian peringatan yang saya > tuliskan. > Wassalam > Djarot D > > alamat email: [EMAIL PROTECTED] > > > > "IND, Sodikin, > Achmad" > <[EMAIL PROTECTED] To > d.pvmgrp.com> <jamaah@arroyyan.com> > cc > 07/01/2008 11:24 > AM Subject > [Ar-Royyan-7898] berguru kepada > Allah..? > Please respond to > [EMAIL PROTECTED] > om > > > > > > > > > > Assalamu alaikum.. wr.. wb... > > > > Syukurlah pak Jika beda Guru.. omong2 tentang guru, saya cukup terkejut > jika pak Jarot katakan Gurunya adalah Allah... > > > > Tempo hari ada temen pak, yang mengaku dalam memahami al Qur'an katanya > dapat bimbingan langsung dari Allah, terus dia menyepi di Gunung 'mBunder > Bogor, katanya dapat wahyu dan menyatakan diri sebagi nabi... Belakangan > dia dinyatakan sesat!! Mungkin bapak Kenal, itu..mantan pengurus PBSI, si > Musyadeq..!:-(. > > > > Memang ayat ada yang bersifat pasti /Qoth'i ada juga yang perlu penafsiran > /Dzon. > > > > Nah yang perlu penafsiran, para Ulma trdahulu meberikan guide line,sperti > Ibnu > > Katsir misalnya, dalam menafisirkan Ayat selalu rujukanya adalah : > > · ditafsirkan sesuai dengan ayat yang lain. > > · Sesuai dengan Hadist > > · Sesuai dengan bagimana para shabat menafsirkan ayat tersebut. > > > > Mengapa kita merujuk Ulama terdahulu,? Ya kita sama-sama faham lah, > sebaik-2 generasi sepeninggal Rosullullah, adalah sahabat, tabiin dan > tabiut tabiin.. Jadi alangkah Naifnya jika kita katakana dengan gagh berani > kita lebih baik dan pinter... > > > > Nah, saya kok belum melihat penafsiran ayat alqur'an yang berkaitan dengan > tulisann pak Jarot, yang didukung oleh 3 hal yang tercantum di atas, > apalagi yang berkaitan dengan angka2, missal 33 meter, 2008, atau 4,232 > milyar.. dst. > > > > Andaikata , saya ikut percaya nih dengan ramalan, atau forcasting, atau > pangsit atau apalah namanya dari pak Jarot, tentang kejadia2n di 2008, > bukankah itu syirik ? > > Bukahkah di salah satu hadistnya rosullulah melarang kita mempercayai > ramalan? > > > > > > Gimana dong,? Lanjut.. > > > > Wassalam, > > > > sdk > > > > > > Ass. Ww > > Ya jelas beda he..he..he.. > > Saya khan menjadi seorang pemberi peringatan berdasarkan yang hak yaitu Al > Qur'an dimana tidak ada keraguan sedikitpun di dalamnya. > > Guru saya tentu saja Yang Maha Kuasa atau Yang Maha Benar , yaitu Tuhan > Penguasa Alam Semesta ini Allah SWT dimana telah mengajarkan apa yang harus > saya sampaikan melalui berbagai kejadian yang tentu saja telah dirancangNya > dan berhasil saya transfer menjadi rangkaian peringatan yang telah mencapai > kira-kira 750 halaman dan menyampaikan lebih dari 3300 ayat yang berarti > lebih dari separoh Al Qur'an. Jadi apa yang saya lakukan sebenarnya > mengulangi kembali apa yang telah dikerjakan Nabi Muhammad SAW 1400 tahun > yang lalu tetapi dikemas dengan cara yang berbeda dengan setting latar > belakang peristiwa besar yang menarik, almahamah al kubro atau huru hara > besar yang merupakan petaka dunia bagi orang zalim sebagai awal dari > armageddon yaitu perang ujian keimanan bagi manusia melawan kebathilan. > > Dengan rangkaian peringatan itu apa yang telah disampaikan berkaitan > almahamah al kubro yang mengawali kemunculan Khlaifah al Mahdi yang akan > memimpin umat manusia yang berada di jalan yang lurus dalam menjalankan > ujian keimanan dalam armageddon menjadi jelas. > > Dimana posisi anda saat ini ? Akankah ikut dalam ujian tersebut atau cuma > penggembira di awal saja kemudian ikut terpindahkan bersama 4.232 milyar > orang zalim ke alam barzah ? Silahkan anda renungkan. > > Wasslam > > Djarot . > > > > > > > > > > > ------------------------------------------------------------------ > - Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913 - > - Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com - > > Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW > bersabda, Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu > shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan > mendoakannya Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia (Shahih Muslim > no. 469) > > > > ------------------------------------------------------------------ > - Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913 - > - Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com - > > Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW > bersabda, Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu shalat, > selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya > Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia (Shahih Muslim no. 469) > >