Katanya kita harus berargu dengan hikmat, santun.. Kok pakai Otak segala...?? entar kena kolesterol pak!
Setuju, rosullulah tlah menakwilkan akan terjadinya huru hara tersebut, juga setuju orang kafir , munafik dan sebaginya juga tidak akan selamat di akhirat. Setuju juga bahwa kita sudah bisa mengaca diri, dimana tempat tinggal kita di akhirat kelak dengan mempeajari al qur'an dan hadist. Nah, tapi jika harus percaya ramalan anda, tentang tahun 2008 akan tenggelam pulau jawa, 33 m laut akan naik, 4,232 ( 3/4 manusia ) akan musnah, bisakah di berikan rujukan hadistnya? Musyadeq juga mengkalim sebagi penafsir tunggal lho pak, artinya yang tidak sama dengan penafsiran dia, termasuk nggak usah sholat ( karena nggak da di al Qur'an). Sebaiknya kita berhati-hati.. Wassalam, sdk -----Original Message----- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, July 01, 2008 4:24 PM To: jamaah@arroyyan.com Subject: Re: [Ar-Royyan-7898] berguru kepada Allah..? Ass. Ww. Baca dulu mengenai hadits-hadits Nabi Muhammad SAW yang menceritakan tentang kejadian masa depan termasuk antara lain peristiwa almahamah al kubro. Nah itu berarti Nabi Muhammad SAW 1400 tahun yang lalu juga menyampaikan ramalan kejadian peristiwa masa depan. Orang kafir, musyrik, munafik, pemakan riba dan yang menghendaki jalan Allah SWT bengkok juga akan masuk neraka jahanam kekal selama-lamanya. Masuknya mereka ke dalam neraka juga akan terjadi di masa yang akan datang setelah kiamat dan itu dinyatakan dalam Al Qur'an. Jadi Al Qur'an juga meramalkan tempat tinggal anda di akhirat di masa mendatang berdasarkan kelakuan anda saat ini artinya Al Qur'an juga menyajikan sebuah ramalan. Nah sekarang kenapa anda meributkan apa yang saya tuliskan yang merinci secara canggih dengan menggunakan Al Qur'an dan kejadian-kejadian di alam yang mengisyaratkan Allah SWT menyampaikan pesan-pesan kepada umat manusia dan kebetulan saya berhasil memecahkan kodenya menjelang dimulainya peristiwa alamahamah al kubro yang telah diramalkan oleh Nabi Muhammad SAW melalui hadits-haditsnya kira-kira 1400 tahun yang lalu? Mungkin ada yang harus anda periksa di dalam otak anda sehingga anda gagal memahami rangkaian peringatan yang saya tuliskan. Wassalam Djarot D alamat email: [EMAIL PROTECTED] "IND, Sodikin, Achmad" <[EMAIL PROTECTED] To d.pvmgrp.com> <jamaah@arroyyan.com> cc 07/01/2008 11:24 AM Subject [Ar-Royyan-7898] berguru kepada Allah..? Please respond to [EMAIL PROTECTED] om Assalamu alaikum.. wr.. wb... Syukurlah pak Jika beda Guru.. omong2 tentang guru, saya cukup terkejut jika pak Jarot katakan Gurunya adalah Allah... Tempo hari ada temen pak, yang mengaku dalam memahami al Qur'an katanya dapat bimbingan langsung dari Allah, terus dia menyepi di Gunung 'mBunder Bogor, katanya dapat wahyu dan menyatakan diri sebagi nabi... Belakangan dia dinyatakan sesat!! Mungkin bapak Kenal, itu..mantan pengurus PBSI, si Musyadeq..!:-(. Memang ayat ada yang bersifat pasti /Qoth'i ada juga yang perlu penafsiran /Dzon. Nah yang perlu penafsiran, para Ulma trdahulu meberikan guide line,sperti Ibnu Katsir misalnya, dalam menafisirkan Ayat selalu rujukanya adalah : · ditafsirkan sesuai dengan ayat yang lain. · Sesuai dengan Hadist · Sesuai dengan bagimana para shabat menafsirkan ayat tersebut. Mengapa kita merujuk Ulama terdahulu,? Ya kita sama-sama faham lah, sebaik-2 generasi sepeninggal Rosullullah, adalah sahabat, tabiin dan tabiut tabiin.. Jadi alangkah Naifnya jika kita katakana dengan gagh berani kita lebih baik dan pinter... Nah, saya kok belum melihat penafsiran ayat alqur'an yang berkaitan dengan tulisann pak Jarot, yang didukung oleh 3 hal yang tercantum di atas, apalagi yang berkaitan dengan angka2, missal 33 meter, 2008, atau 4,232 milyar.. dst. Andaikata , saya ikut percaya nih dengan ramalan, atau forcasting, atau pangsit atau apalah namanya dari pak Jarot, tentang kejadia2n di 2008, bukankah itu syirik ? Bukahkah di salah satu hadistnya rosullulah melarang kita mempercayai ramalan? Gimana dong,? Lanjut.. Wassalam, sdk Ass. Ww Ya jelas beda he..he..he.. Saya khan menjadi seorang pemberi peringatan berdasarkan yang hak yaitu Al Qur'an dimana tidak ada keraguan sedikitpun di dalamnya. Guru saya tentu saja Yang Maha Kuasa atau Yang Maha Benar , yaitu Tuhan Penguasa Alam Semesta ini Allah SWT dimana telah mengajarkan apa yang harus saya sampaikan melalui berbagai kejadian yang tentu saja telah dirancangNya dan berhasil saya transfer menjadi rangkaian peringatan yang telah mencapai kira-kira 750 halaman dan menyampaikan lebih dari 3300 ayat yang berarti lebih dari separoh Al Qur'an. Jadi apa yang saya lakukan sebenarnya mengulangi kembali apa yang telah dikerjakan Nabi Muhammad SAW 1400 tahun yang lalu tetapi dikemas dengan cara yang berbeda dengan setting latar belakang peristiwa besar yang menarik, almahamah al kubro atau huru hara besar yang merupakan petaka dunia bagi orang zalim sebagai awal dari armageddon yaitu perang ujian keimanan bagi manusia melawan kebathilan. Dengan rangkaian peringatan itu apa yang telah disampaikan berkaitan almahamah al kubro yang mengawali kemunculan Khlaifah al Mahdi yang akan memimpin umat manusia yang berada di jalan yang lurus dalam menjalankan ujian keimanan dalam armageddon menjadi jelas. Dimana posisi anda saat ini ? Akankah ikut dalam ujian tersebut atau cuma penggembira di awal saja kemudian ikut terpindahkan bersama 4.232 milyar orang zalim ke alam barzah ? Silahkan anda renungkan. Wasslam Djarot . ------------------------------------------------------------------ - Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913 - - Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com - Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia (Shahih Muslim no. 469)