----- Original Message -----
From: muhamad agus syafii
Sent: Friday, January 30, 2009 11:34 AM
Subject: [eramuslim] Mulai Hari Ini Icha Punya Ayah
Mulai Hari Ini Icha Punya Ayah
By: agussyafii
Malam itu Icha bercerita pada kami (saya, istri & hana, putri saya) bahwa
dirinya sehabis olah raga icha membeli nasi uduk. "Bunda, icha tadi makan
nasi uduk dua bungkus. beli cuman satu, sama nenek penjualnya ditambah satu
lagi karena icha anak yatim.."kata Icha dengan polosnya.
Melihat wajah Icha ada rasa haru menghinggapi diri saya, "Icha mulai hari
ini Icha punya ayah. Pak agus, ayahnya Icha. Jika ada orang yang memberikan
sesuatu karena Icha anak yatim tidak usah diterima, katakan terima kasih.
Icha minta ama ayah apa yang diperlukan ya.."
Mata Icha berbinar-binar. Wajahnya terlihat senyumannya yang manis. Sejak
Icha tinggal bersama kami nilai sekolah membaik dan yang paling penting
memunculkan rasa percaya diri. banyak asumsi dimasyarakat bahwa memberikan
uang kepada anak yatim seolah semua masalah selesai. Bahkan persepsi
memberikan materi secara tunai bukan hanya tidak mendidik bagi anak-anak
yatim namun juga merusak mentalitas anak-anak. Anak-anak yatim membutuhkan
kasih sayang dan perhatian orang tua.
kasih sayang dan perhatian kami sebagai orang tua kami wujudkan dalam
kehidupan sehari-hari. Misalnya, Setiap kali Icha berangkat sekolah istri
saya selalu membekali dengan makanan agar Icha tidak jajan disekolah bahkan
mengajarkan untuk berbagi dengan teman-temannya dengan seperti itu Icha
tidak lagi menjadi obyek belas kasihan orang-orang disekitarnya.
Pagi tadi ketika saya mengantar Icha ke sekolah, saya bertemu dengan seorang
teman lama tak pernah berjumpa. Duduk Di depan motor hana, duduk dibelakang
Icha. teman bertanya, "Mas agus, kemana?" "Mau mengantar Icha ke sekolah.."
"Loh, anaknya sudah gede ya..kelas berapa?"katanya.
"Iya, ini anak saya, kelas V SD.." jawab saya. wajah Icha tersenyum saat
teman berpamitan. Icha memeluk erat, motor melaju menuju sekolah bersama
ayah dan Hana, adiknya. hati saya bertekad, mulai sekarang Icha punya ayah,
tidak ada airmata yang mengalir, tidak ada duka, tidak ada belas kasihan,
ayah akan selalu melindungi Icha. Kata saya dalam hati.
------
"Ya Alloh, Izinkan kami mencintaiMu hanya karenaMu, Jadikanlah cintaMu
menerangi hidup kami dan anak-anak kami supaya kelak mereka menjadi anak
yang sholeh dan mencintaiMu hanya karenaMu" (doa seorang ayah).
Wassalam,
agussyafii
---
Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye kegiatan "Untukmu Ananda." kegiatan
"Untukmu Ananda." Kegiatan memuliakan anak-anak yatim. Pada tanggal 14
Februari 2009. selanjutnya silahkan kirimkan dukungan dan kepedulian anda
kepada "Untukmu Ananda" di 087 8777 12 431 atau di
http://agussyafii.blogspot.com
------------------------------------------------------------------
- Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913 -
- Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com -
Rasulullah SAW bersabda, Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama,
seratus kurang satu. Barangsiapa memperhitungkannya dia masuk surga.
(Artinya, mengenalnya dan melaksanakan hak-hak nama-nama itu) (HR. Bukhari)