Subhanallah...makasih Pak Agus Rasidi/Syafii.....

.
   4. An Nisaa'
*KEWAJIBAN TERHADAP ALLAH DAN TERHADAP SESAMA MANUSIA*
36. Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan
sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat,
anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang
jauh*[294]*, dan teman sejawat, ibnu sabil*[295]* dan hamba sahayamu.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan
membangga-banggakan diri,

 [294]. Dekat dan jauh di sini ada yang mengartikan dengan tempat, hubungan
kekeluargaan, dan ada pula antara yang muslim dan yang bukan muslim.

[295]. Ibnus sabil ialah orang yang dalam perjalanan yang bukan ma'shiat
yang kehabisan bekal. Termasuk juga anak yang tidak diketahui ibu bapaknya.



Pada 30 Januari 2009 13:56, Agus Rasidi <ras...@wicaksana.co.id> menulis:

>
> ----- Original Message ----- From: muhamad agus syafii
> Sent: Friday, January 30, 2009 11:34 AM
> Subject: [eramuslim] Mulai Hari Ini Icha Punya Ayah
>
>
> Mulai Hari Ini Icha Punya Ayah
>
> By: agussyafii
>
> Malam itu Icha bercerita pada kami (saya, istri & hana, putri saya) bahwa
> dirinya sehabis olah raga icha membeli nasi uduk. "Bunda, icha tadi makan
> nasi uduk dua bungkus. beli cuman satu, sama nenek penjualnya ditambah satu
> lagi karena icha anak yatim.."kata Icha dengan polosnya.
>
> Melihat wajah Icha ada rasa haru menghinggapi diri saya, "Icha mulai hari
> ini Icha punya ayah. Pak agus, ayahnya Icha. Jika ada orang yang memberikan
> sesuatu karena Icha anak yatim tidak usah diterima, katakan terima kasih.
> Icha minta ama ayah apa yang diperlukan ya.."
>
> Mata Icha berbinar-binar. Wajahnya terlihat senyumannya yang manis. Sejak
> Icha tinggal bersama kami nilai sekolah membaik dan yang paling penting
> memunculkan rasa percaya diri. banyak asumsi dimasyarakat bahwa memberikan
> uang kepada anak yatim seolah semua masalah selesai. Bahkan persepsi
> memberikan materi secara tunai bukan hanya tidak mendidik bagi anak-anak
> yatim namun juga merusak mentalitas anak-anak. Anak-anak yatim membutuhkan
> kasih sayang dan perhatian orang tua.
>
> kasih sayang dan perhatian kami sebagai orang tua kami wujudkan dalam
> kehidupan sehari-hari. Misalnya, Setiap kali Icha berangkat sekolah istri
> saya selalu membekali dengan makanan agar Icha tidak jajan disekolah bahkan
> mengajarkan untuk berbagi dengan teman-temannya dengan seperti itu Icha
> tidak lagi menjadi obyek belas kasihan orang-orang disekitarnya.
>
> Pagi tadi ketika saya mengantar Icha ke sekolah, saya bertemu dengan
> seorang teman lama tak pernah berjumpa. Duduk Di depan motor hana, duduk
> dibelakang Icha. teman bertanya, "Mas agus, kemana?" "Mau mengantar Icha ke
> sekolah.." "Loh, anaknya sudah gede ya..kelas berapa?"katanya.
>
> "Iya, ini anak saya, kelas V SD.." jawab saya. wajah Icha tersenyum saat
> teman berpamitan. Icha memeluk erat, motor melaju menuju sekolah bersama
> ayah dan Hana, adiknya. hati saya bertekad, mulai sekarang Icha punya ayah,
> tidak ada airmata yang mengalir, tidak ada duka, tidak ada belas kasihan,
> ayah akan selalu melindungi Icha. Kata saya dalam hati.
>
> ------
> "Ya Alloh, Izinkan kami mencintaiMu hanya karenaMu, Jadikanlah cintaMu
> menerangi hidup kami dan anak-anak kami supaya kelak mereka menjadi anak
> yang sholeh dan mencintaiMu hanya karenaMu" (doa seorang ayah).
>
> Wassalam,
> agussyafii
>
> ---
>
> Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye kegiatan "Untukmu Ananda."
> kegiatan "Untukmu Ananda." Kegiatan memuliakan anak-anak yatim. Pada tanggal
> 14 Februari 2009. selanjutnya silahkan kirimkan dukungan dan kepedulian anda
> kepada "Untukmu Ananda" di 087 8777 12 431 atau di
> http://agussyafii.blogspot.com
>
>
>
> ------------------------------------------------------------------
> - Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913 -
> - Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com -
>
> Rasulullah SAW bersabda, Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama,
> seratus kurang satu. Barangsiapa memperhitungkannya dia masuk surga.
> (Artinya, mengenalnya dan melaksanakan hak-hak nama-nama itu) (HR. Bukhari)
>
>

Kirim email ke