Assalamu'alaikum 
Terimakasih kepada temen2 terutama pak jaeroy, pak chandra, pak roziqin, pak 
amin, pak agus, dll atas simpatinya, saya baru mulai buka internet lagi hari 
ini, karena 2 hari ini saya ngurus blokir rekening dan surat2 saya baru selesai 
siang tadi..capek juga mondar-mandir..
Tapi insya Allah, saya coba ikhlaskan saja pak, yang masih belum ikhlas sampe 
sekarang cuman data saya.. yang sudah 7 bulan terakhir belum saya 
backup....karena surat2 dll sudah saya urus..dan barang insya Allah mendapat 
gantinya yang lebih baik, tapi data bagaimana mungkin....
Memang BDB udah mulai seperti kota besar, dan justru ini yang buat kita 
teledor, karena asumsi saya waktu di tempat tambal ban itu kondisi jalan sepi, 
dan cuman ada tukang tambal ban, ga ada ruko ato tempat ramai lainnya di 
sekitar itu, persisnya setelah kantor kelurahan dari BDB, jadi saya anggap aman 
ga kunci pintu. 
Tapi ya semoga menjadi perhatian bagi semua, agar lebih berhati2 di manapun 
posisi kita.
Bener pak Roziqin, memang salah satu hikmahnya, saya harus lebih banyak 
beristighfar mulai hari ini pak.Thanks ya pak dah ngingetin.:), semoga saya 
diberi kemudahan untuk mengamalkannya, amin.
www
Lana's

--- On Fri, 3/19/10, FPS Indonesia (JKT)-Jaerony <jaer...@fpsindonesia.co.id> 
wrote:

From: FPS Indonesia (JKT)-Jaerony <jaer...@fpsindonesia.co.id>
Subject: [Ar-Royyan-9587] Hati-hati taruh tas di mobil (gerbang BDB2 sukahati)
To: jamaah@arroyyan.com, i...@porsenipar.web.id
Date: Friday, March 19, 2010, 3:38 AM




 
 

 







Wa’alaikum salam, 

   

Kaget dan turut prihatin setelah kejadian
kehilangan laptop ini juga dialami Ibu Nusirwan, cuma kejadiannya saja yang
berbeda. 

   

Modus yang Pak Lana ceritakan ini juga
termasuk modus lama. Kalau kita bersama keluarga barangkali tidak terlalu
masalah, tapi kalau kita sendiri berkendaraan mobil selain seluruh pintu dalam
keadaan terkunci, pintu di samping kemudi pada saat kita turun juga harus tetap
diawasi. Khusus untuk mobil-mobil yang tangkinya ada di sebelah kiri sehingga
pandangan akan terhalang sebaiknya memang dipastikan aman (keluar dari pintu
kiri dsb.). 

   

Modus yang di rumah Pak Iwan juga termasuk
modus lama, menyelinap pada saat rumah dalam keadaan lengang (hanya pembantu
saja, waktu maghrib, waktu subuh, dan rumah ditinggal tanpa dikunci). 

   

Tapi yang namanya musibah biasanya
kejadiannya demikian cepat. Mungkin “kecepatan” ini terasa lantaran
banyak hal yang juga kita pikirkan saat kejadian sehingga banyak hal yang
“missing” dan di luar logika.  

Inna lillaahi wa inna ilaihi
roji’uun. Wallaahu a’lam …. 

   

Semoga mendapat ganti lebih di kemudian
hari Pak. 

   

Wassallam / Jaerony.- 

   









From: lana sularto
[mailto:mazlan...@yahoo.com] 

Sent: Thursday, March 18, 2010
6:34 PM

To: jamaah@arroyyan.com

Subject: [Ar-Royyan-9587]
Hati-hati taruh tas di mobil (gerbang BDB2 sukahati) 



   


 
  
  Assalamu'alaikum wr.wb.

  Pagi ini saya sengaja bawa mobil karena harus mengajar di bekasi, lalu tas
  saya letakkan di kursi depan agar mudah saya awasi. Tiba2 di gerbang BDB2 ban
  belakang saya bocor, dan saya langsung cari tukang tambal ban.

  Saat tambal ban, sengaja mobil tidak saya kunci karena saya masih menunggu
  ban ditambal di  samping mobil, dan setelah ban selesai, ternyata tas
  saya sudah hilang,padahal di situ ada laptop, projector, buku2 tabungan,
  surat2 penting dll..

  Jadi sepertinya disengaja ada yg menunggu di depan komplek dan menyebar
  ranjau, dan setelah mobil berhenti, tas diambil. Mengingat bentuk besi yang
  membocorkan ban terbuat dari bahan besi payung yang ditajamkan berbentuk
  panah, sehingga walaupun ban tubeless tetap langsung habis anginnya. 

  Jadi intinya jangan pernah ninggalin tas di dalam mobil, kalopun ditinggal
  walau sebentar (seperti isi bensin dll), langsung dikunci.

  Demikian semoga pengalaman saya tidak terjadi pada jamaah lainnya

  Wassalamu'alaikum wr.wb.

  Lana's 
  
 


   



 




      

Kirim email ke