From: Mona Pasaribu 

Presiden Minta SKB Pendirian Rumah Ibadah Ditelaah 
Suara Pembaruan / Charles Ulag 
KUNJUNGAN PGI - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima Ketua Umum Persatuan 
Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Pdt Natan Setiabudi di Istana Merdeka, 
Jakarta, Sabtu (27/11). Natan Setiabudi bersama pengurus PGI lainnya melaporkan 
pelaksanaan Sidang Raya XIV PGI akan yang berlangsung 29 November 2004 hingga 4 
Desember 2004 di Bogor, Jawa Barat. 

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menugaskan Menteri Agama 
untuk segera menelaah secara seksama, bukan saja dari segi dokumen-dokumen, 
tapi juga masalah-masalah yang terkait dengan surat keputusan bersama (SKB) 
tentang pendirian rumah ibadah. Untuk masalah ini harus bisa dicarikan jalan 
keluar sekaligus solusi yang terbaik bagi bangsa ini. 

"Tidak ada yang diperlakukan diskriminatif di negeri ini. Untuk itu Presiden 
menugasi Menteri Agama untuk melakukan telaah secara seksama masalah SKB 
tersebut," kata Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia Pdt Natan 
Setiabudi PhD sesuai bersama pengurus PGI lainnya diterima Presiden di Istana 
Merdeka Jakarta, Sabtu (27/11) siang. 

Pendeta Natan menjelaskan, rombongan dari PGI bertemu dengan Presiden untuk 
melaporkan tentang dilaksanakannya Sidang Raya seluruh pimpinan gereja di 
Indonesia. Presiden menyambut baik tema Sidang Raya yaitu Berubah Dari Dalam. 
Perubahan dari dalam ini penting karena yang berubah moral dan itu jauh lebih 
penting dari perubahan struktural, karena yang berubah itu sisi luarnya saja. 

Berkaitan dengan masalah Sang timur, Nathan mengatakan, masalah tersebut tidak 
dibahas secara spesifik, tetapi Presiden mengatakan, kasus-kasus seperti yang 
terjadi di Tangerang itu sudah semestinya tidak terjadi. Kalau itu terjadi 
harus diselesaikan secara adil. 

Menurut Ketua Umum PGI, Presiden secara tegas mengatakan, pemerintah secara 
konsisten akan menghapuskan semua bentuk diskriminasi. Diskriminasi tidak boleh 
terjadi di bumi Indonesia karena negara Indonesia adalah negara yang berasas 
Pancasila yang mengakui kemajemukan. 

"Presiden ingin secara konsisten menghapuskan diskriminasi,'' katanya. (M-11)

============================================

 From: Sidarsono Lim

Mohon E-mail dukungan Pencabutan SKB Menteri No.01/BER/mdn-mag/1969

  Surat Keputusan Bersama antara menteri dalam negeri dan menteri agama ber 
nomor 01/BER/mdn-mag/1969 adalah penghalang utama pendirian rumah ibadah bagi 
golongan minoritas termasuk gereja karena mengharuskan untuk meminta ijin pada 
kepala daerah setempat yang kemudian diperkenankan meminta pendapat pada ulama 
/ rohaniawan setempat.

  Karena itulah selama ini mendirikan gereja begitu sulit dan banyak gereja 
yang ditutup karena tidak punya ijin, sedangkan untuk dapat ijin begitu sulit. 
Ironisnya ada agama tertentu yang bahkan bukan saja tidak perlu ijin tetapi 
kadang menyalahi aturan yang berlakupun tidak ada tindakan.

  Di Yogyakarta Desember nanti, sesuai berita di Kompas 29 November 2004, 
Presiden SBY bersama pemerintah Australia akan mengadakan pertemuan pemimpin 
antar agama untuk menggalang persatuan dan kebersamaan antar agama, sebagai 
tindak lanjut dari apa yang diungkapkan pada pertemuan KTT APEC di 
Santiago-Chile.

  Sebagai dukungan terhadap tujuan acara tersebut dan ungkapan keprihatinan 
atas terjadinya diskriminasi maka solidaritas diwujudkan dalam bentuk 
pernyataan sikap dukungan terhadap pencabutan SKB No. 01/BER/mdn-mag/1969 
tersebut dengan mempublikasikan dukungan tersebut.

  Cara tercepat dan media yang memiliki kredibilitas adalah harian umum kompas, 
yang kebetulan juga memuat berita tsb diatas, karenanya setiap individu yang 
mendukung gagasan ini bisa mengirimkan e-mail ke :  kompas@ kompas.com
mendukung pencabutan SKB No. 01/BER/mdn-mag/1969 yang diskriminatif.

  baca juga :
  KPR Desak Presiden Susilo Cabut SKB Menteri 1969.
  http://www.kompas.com/utama/news/0411/26/161519.htm

  Presiden Minta SKB Pendirian Tempat Ibadah ditelaah Kembali.
  http://www.kompas.com/utama/news/0411/27/190257.htm


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
$9.95 domain names from Yahoo!. Register anything.
http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/IYOolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
     Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM -
Daftar : [EMAIL PROTECTED]
Keluar : [EMAIL PROTECTED]
Posting: [EMAIL PROTECTED]

Bantuan Moderator : [EMAIL PROTECTED]
WebSite: http://jnm.clear-net.com (Webmaster wanted!)
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke