Bismillah, Kenapa ngak di mirror aja dengan Tehnik RAID?
Pada 13 Juli 2009 16:43, milisdad <milis...@jogja.linux.or.id> menulis: > > > --- In jogja-linux@yahoogroups.com <jogja-linux%40yahoogroups.com>, zul > qarnain <zulqarnain...@...> wrote: > > > begini saya sedikit ada tantangan di kantor saya sekarang bekerja yakni > > bagaimana membuat server backup berbasis cloning hard disk multi OS > (multi > > platform). Hal ini diperlukan apabila hard disk pertama crash langsung > bisa > > diganti dengan hard disk cloning secara real time tersebut dengan > > perhitungan 99,9% database maupun aplikasi sebelumnya bisa di akses > dengan > > menggunakan hard disk kedua sebagai back-up tersebut. Dengan tidak > > mengurangi rasa terima kasih menurut saya temen-temen di milis ini yang > > lebih berkompeten bisa menjawabnya dan memberikan solusi yang cepat, > tepat > > dan akurat tanpa perlu explore lebih dalam lagi (urgent). > Mekanisme yang pernah saya tahu : > 1. Deploy sebuah server lokal. > 2. Setelah fix, dikloning ke HD ke 2. > 3. Dalam deploy dibuat cron utk backup database dan dikirim ke server > utama. > 4. jika terjadi crash HD 1 tinggal pasang HD 2. > 5. Kontak admin server utama utk memberikan database terakhir utk didump. > > Jika detilnya saya lupa :D > Semoga membantu. > > > -- aspansyahbudin YM : trhkuberau [Non-text portions of this message have been removed]