Beberapa kuncinya, kalau ingin kerja di LN maka lihat baik2 siapa saja yg lg berkuasa di sana dan bagaimana mereka melakukannya. Menggarisbawahi statemen Frans di thread ttg open EJB, kalau ingin laku di luar maka jadilah trendsetter atau jadilah bagian dari perubahan. Harus punya kemampuan brainstorming dan mempertahankan pendapat dengan alasan yg masuk akal.
Sebagai contoh nih, dibidang telco dan oil, engineer indonesia sudah gak keitung jumlahnya dan nangkring di mana-mana. Mulai dari eropa utara, afrika, timteng, sampai amerika utara, tengah, latin. Di Indo permasalahan serba kompleks, contoh untuk kilang oil, offshore, dan onshore jumlahnya banyak dan dimana-mana dengan kondisi yg berbeda-beda. Ketika kita bisa menyelesaikan itu masalah lebih dahulu tentunya puyeng2 dahulu juga, otomatis ketika ada masalah di luar kita sudah bisa nunjuk2 apa solusinya. Untuk kerja di LN syaratnya sederhana, brainstorming, experience dan reference/sertifikasi/networking. Tidak ada manusia super di planet ini. Sesama indonesia bertengkarnya kalo di dalam negeri saja, di luar mah kita sama2 susah dan saling mendukung. Perusahaan boleh bermusuhan tetapi tukang engineer harus bersatu... 2008/8/9 Frans Thamura <[EMAIL PROTECTED]> > baru saja saya kemarin share sama joshua mengenai kerja diluar, maklum > ini anak lg mau hengkang nih. ninggalin kita kita > > nah ada masukan buat rekan-rekan sertifikat apa saja yang buat kalian > gampag kerja diluar selain bahasa inggris harus gape > > 1. spring, punya budget berapa nih :) saya kan spring partner sekarang > 2. hibernate, > > ada yang lain? > 3. weblogic ?? > 4. websphere?? > > > > -- > -- > Frans Thamura > Meruvian Foundation > > Mobile: +62 855 7888 699 > Linkedin: http://www.linkedin.com/in/fthamura > > > . > > >