2009/5/9 xsalefter <xsalef...@yahoo.com>:
>
>>
>
> IMO (sebenernya ini pertanyaan saya dari dulu juga), mungkin ini
> pertanyaannya adalah, "Kenapa HARUS make Stateful Session Bean instead of
> Stateless Session Bean, terutama di web application?" . Saya ga berbicara
> efisiensi disini. Tapi apa sebenarnya fungsi dari SFSB dalam
> implementasinya?

No ... no .... bukan ini pertanyaannya.
Bedanya SFSB dan SLSB sudah jelas, yaitu stateless tidak maintain state.

Jadi sebelum menjawab pertanyaan tersebut, kita sudah berniat maintain
state di aplikasi web based ataupun desktop based.
Nah, pertanyaannya, apa keuntungan maintain state di SFSB ??
Gitu boss ...

Bukan UAN juga Jok, ini gw beneran nanya kok ... bukan ngetes.
Kalo ngetes nanyanya gimana sih cara pakai SFSB.

Saya kan tanyanya usage pattern, kapan pakai SFSB.
Jadi clear bahwa untuk menjawabnya dibutuhkan production experience
dalam pemakaian SFSB.
Soalnya kita biasa pakai stack Spring - Hibernate, 80% dari semua project.
Nah, kalo stack EJB3 ini kita belum tau gimana behaviornya.


So, bisa gak disimpulkan bahwa SFSB digunakan bila :
1. Kita ingin lebih mudah maintain persistence context tanpa harus
pakai OSIV dan BTLP.
2. Kita ingin state-replication yang lebih fine-grained, yaitu cuma
data yang berubah saja yang di-propagate.


Setelah ini, gw mau lihat2 lagi dokumentasinya appserver, untuk memverifikasi:
1. Kalau benar JBoss bisa fine-grained propagation untuk SFSB, apakah
dia bisa melakukan hal yang sama terhadap HS?
    Kalo bisa juga, berarti gak valid juga dong poin 2 disebut sebagai
kelebihan SFSB terhadap HS.

2. Bagaimana dengan Glassfish? Secara kita gak pakai JBoss, tapi
pakenya Glassfish.
    Kalo di Glassfish sami mawon, SFSB dan HS, ya buat apa juga.

3. Apa real-impact BLTP ? Apa cuma kurang elegan, terlalu banyak kode,
atau memang ada kasus di mana itu totally unacceptable.

Kalo untuk masalah OSIV, kita gak menemui masalah.
LIE itu masalahnya orang yang masih newbie dalam Hibernate ataupun JPA.
Sekali kita tau kenapa terjadi LIE dan apa alternatif solusinya (OSIV
maupun non-OSIV), selesai urusannya.

FYI, kita juga gak pakai OSIV kok ... kita return data komplit ke UI layer.
Apa yang diperlukan UI, kita provide dari business layer.
Solve the problem once and for all, web UI maupun desktop UI.

Thx all for sharing ...



-- 
Endy Muhardin
http://endy.artivisi.com
Y! : endymuhardin
-- life learn contribute --

Kirim email ke