> Saya pernah dapet cerita. Temen dosen saya dapet project hardware & > software dari salah satu perusahaan terbesar di Indonesia. Ketika > project-nya selesai, si client ga mau bayar 100%. Mereka cuma mau bayar > sekitar 25%. Akhirnya, perusahaan temen dosen saya itu sampai tutup > gara-gara project yang satu itu, karena untuk menutupi biaya pembelian > hardware aja ga cukup. Padahal, sudah ada perjanjian, di atas materai, dan > segala macem tetek bengek urusan hukum lainnya. > > Ketika ditanya, "Kenapa ga dituntut ke pengadilan?", jawabannya adalah, "Di > tuntut? Bisa-bisa saya rugi lebih besar daripada sekarang. Mereka kan bisa > bayar oknum-oknum hukum etc etc". > > Memang, ini cerita sial :D. Tapi, bukan berarti tidak ada kasus seperti > ini. Dan kalo inget ini, jadi kepikiran, "sepertinya iklim bisnis negara ini > suram..." :D. > > -- >
Sangat mengerikan yah.. Kebetulan sekarang saya sedang belajar menawarkan dan membuat project skala kecil sembari kuliah, membaca cerita di atas saya agak sedikit was-was. regards, Azwar Akbar http://azwar-akbar.blogspot.com http://azwar.crystalbamboo.com