2010/2/9 Muhammad Fauzil Haqqi <fauzil.ha...@gmail.com> > > > Iya, emang semuanya masih mahasiswa dan belum pernah sama sekali masuk > software house. Jadi gak tau gimana kerjanya.
Disclaimer : Tidak bermaksud meruntuhkan semangat ataupun psywar bagi calon kompetitor ;p Untuk bisa mendeliver sebuah aplikasi berkualitas production, sangat sulit. Apalagi kalo timnya semua fresh graduate, gak ada yang experienced. Sebagai gambaran, Martinus bikin aplikasi kasir, Point of Sale, itu cuma 2 hari sudah komplit fiturnya, lengkap dengan print ke dot matrix. Tapi dari situ sampe aplikasi implement dan go live, butuh 3 minggu. Pesan moralnya, deliver software jauh lebih banyak dari sekedar coding. Ada tarik-tarikan fitur/change, implementasi, training user, nagih invoice, dan urusan non teknis lainnya. Coding itu sangat gampang, apalagi aplikasi bisnis. Paling cuma insert update delete database, nothing new. Yang sulit itu : - estimasi nilai project : butuh pengalaman - menggali requirement di awal dengan lengkap supaya di belakang gak banyak hidden feature : butuh pengalaman - mendesain aplikasi supaya adaptif terhadap perubahan : butuh jam terbang - menerapkan change procedure supaya project tidak melebar : butuh skill negosiasi yang didapat dari pengalaman Satu lagi, kalo core businessnya project, siap2 puasa berbulan-bulan. Cashflow perusahaan berbasis project sangat unpredictable. Bisa-bisa 4 bulan baru turun 1 termin. Nah selama itu biaya operasional dari mana? Jadi, apa rekomendasi saya? Kerja dulu di software house yang sudah mapan dengan tujuan sbb : - belajar siklus mulai dari sales sampe project closing - memperluas wawasan business process, misalnya akunting, procurement, dsb - memperdalam kebijaksanaan dalam mendesain software - menabung uang untuk modal bikin perusahaan - menabung relasi untuk modal bikin perusahaan - menabung reputasi biar gampang dapet orderan Nanti setelah 2 - 3 tahun kerja, udah tau project dari kepala sampe buntut, baru deh bikin sendiri. > Meski kita masih mahasiswa, tapi at least merupakan yang terbaik di antara > yang lain lah... *gak bermaksud sombong, di atas langit masih ada langit* Hmm ... jadi ingat thread sebelah tentang lulusan IT ;p Coba baca ini dulu : http://endy.artivisi.com/blog/life/pengetahuan-wajib-buat-programmer/ Kalo mau buka software house, harus bisa solve problem, bukan cuma bisa coding. -- Endy Muhardin http://endy.artivisi.com Y! : endymuhardin -- life learn contribute --