> nih dijelasin maksudnya :) sorry kalau ada yang ngambek.. but that it the 
> model

sebenernya gw ga ngambeg kok, lebih ke "mengigatkan", karena posisinya
Frans kan bussiness owner, gimana kalau statement ini dibaca sama
employee-nya?

> yah tapi kan buat templatenya perlu tahunan.. dan ini tinggi valuenya :)

yup, sama kita juga bikin tamplate kok, ;). tanpa template nanti
employee yang baru-baru terlalu panjang learning curve-nya.

> maklum ini setiap hari jadi topik kita di internal kantor, we must creative , 
> innovate something, produk terlalu cepat komoditas sekarang dg globalisasi... 
>  kalau mau jadi level buruh yah just use,

ya, kode itu gak berarti kalau gak deliver bussiness value. Jadi
inovasi di indonesia sih lebih ke bussiness driven tech, bukan
bleeding tech inovation.

Kita ketinggalan jauh dari singapore dan malaysia untuk bikin
bussiness added value dari teknologi ini.

> apalagi SKKD 2010 dah keluar, dan ada 200.000 lebih yang belajar, dan dijamin 
> dalam 4th lagi, yang template model akan mulai cari kerja, yah mirip dg anak2 
> yang kamu juga didik  disana.

Hal ini perlu diwaspadai lulusan S1 lho, sudah beberapa perusahaan
yang aware dengan kualitas anak2 SMK, sehingga lulusan S1 diharapkan
sudah faham benar dengan software development + konsep teorits dibalik
software development ;)


--

regards

Kirim email ke