Wah, saya rasa tiap orang akan mempunyai pandangan subyektif yang berbeda,
Tergantung orientasinya, ada boz yang berorientasi rejeki (bahasa halus
untuk "mengejar uang"). Ada boz yang berientasi going concern. Ada juga boz
yang dulunya adalah programer, pernah merasakan pait getirnya nyari bug.
Keputusannya pasti beda.

Mengatur staf IT tak ubahnya manajer sepak bole mengatur tim, ada yang suka
memelihara pemain bintang, ada yang suka memelihara pemain muda bau kencur.
tergantung strategi dan orientasinya.

Yang pasti, kerja TI itu perlu hati, kalo ada staf TI yang kerjanya
ogah-ogahan karena merasa sebenarnya TI bukan bidangnya (ada lo yang seperti
itu), nggak ada alasan untuk dipertahankan. (mending ditaruh di marketing
aja)

Kalo sebuah perusahaan niat melakukan penilaian kinerja staf IT, saya rasa
sudah tersedia banyak tools project manajemen yang bisa digunakan untuk
me-menej resource TI, termasuk Human resource nya. Dari tools tersebut bisa
diketahui kualifikasi seorang staf TI, berdasarkan tingkat penyelesaian
tugas nya.

CMIIW

2010/5/16 Alfath Syahrian <alfath_...@yahoo.com>

>
>
> Hi All,
>
> Nurut kalian bagaimana mengukur unjuk kerja programmer/developer yang
> baik?dan patut di pertahankan.
>
> 1. Apakah yang suka research & deliver hal yang baru meskipun agak lambat.
>
> 2. Apakah yang hanya patuh ama atasan aja.
>
> 3. Deliver cepet tp jg cepet problem,dan diatasi lagi (ntarnya problem
> lagi) gitu terus siklusnya.
>
> 4. Yang suka kasih masukan solusi biarpun dia masih research mirip kondisi
> yang pertama masih tek tok tp tau bagaimana ngatasi problem/requairement
> bisnis.
>
> 5. Apakah yang bisa menghasilkan banyak uang/product(untuk prusahaan IT).
>
> Atau ada sisi penilaian yang lain?? diluar attitude personal programmer
> tersebut.
>
> Mungkin Para Boss programmer / PM yang ngatur resource programmer bisa
> sharing mengenai hal ini ???
>
> thanks
> Best Regards,
>
> Alfath Syahrian
>
>  
>

Kirim email ke