Kebetulan nih, saya sudah ingin membahas tentang "memori leak" di milis ini,
we can start from GC

AFAIK

@mirza "meng-assign nilai "null" pada o"
Bahkan, bila kita assign nilai  null ke object, object nya belum akan di
release dari memory, tetapi hanya di tandai "eligible for garbage
collection". yang pasti, dengan meng assign nilai null, kita memutuskan
referensi terhadap memory address yang di pake object tsb.
CMIIW

@mirza " memanggil System.gc() "
better I leave this to other juggers to answer :)
I my self will put Memory management to external tool, for clean design
purpose. Kurasa tools semacam itu akan mempertimbangkan environment like
kapasitas memory atau current processor load, sehingga seminim mungkin
mengganggu proses utama yang sedang berjalan. GC consume resource anyway.



2010/5/16 Mirza Akhena <mirken...@gmail.com>

>
>
> Salam temen2 JUG..
>
> mo tanya nih,
>
> Kita semua tahu Java punya mekanisme Garbage Collector (GC).
> Dimana si "pemungut sampah" ini bekerja secara periodik untuk "mendaur
> ulang memory" ketika dia menyadari kalo ada object yang tidak terpakai lagi
> (CMIIW).
>
> Lantas kenapa dan kapan kita harus memanggil System.gc() ?
> atau perlukah secara explisit kita meng-assign nilai "null" pada object
> yang kita tahu "nanti semestinya" dipungut oleh si GC krn kita gak butuh
> object itu lagi ?
>
> *mungkin ini lebih dominan dalam konteks pemrograman Java di critical
> memory environment (ex: J2ME)
>  
>

Kirim email ke