Saya mengalami juga hal seperti ini ... Namun, dari pengalaman interview, alhamdulilah framework tidak memiliki pengaruh dalam penilaian. Namun pengalaman menggunakan framework tertentu, merupakan nilai tambah. Ini yang sedikit abu-abu.
Namun, yang terpenting sich, harus tahu betul soal konsep Java dan Framework. Misal, kenapa koq harus ada Spring, kenapa koq harus pake Struts dan lain sebagainya. Jadi, selama pengalaman programming Java, khususnya Java EE, tidak ada alasan TIDAK CONFIDENCE. Lagipula sebagai IT People, kita hampir tidak pernah berhenti belajar, bukan ? Trims .. --- On Mon, 8/9/10, Wilbert <wilbert...@gmail.com> wrote: From: Wilbert <wilbert...@gmail.com> Subject: [JUG-Indonesia] Masa Depan Developer Java To: jug-indonesia@yahoogroups.com Date: Monday, August 9, 2010, 9:10 PM Hi all.., Saya pengen tanya sesuatu, maklum masih fresh graduate blm ngerti apa-apa soal industri.. :) Begini, kalau kita jadi developer Java di suatu perusahaan, hampir pasti kita akan disuruh belajar framework yang mereka gunakan.. Nah, bagaimana jika suatu hari kita pindah ke tempat lain dan di situ framework yang digunakan berbeda.. Apakah pengalaman kita selama bekerja di perusahaan yang lama sudah tidak diperhitungkan lagi? Thank you kalau ada yang mau menanggapi.. :) -- - Wilbert Liu - http://wilbertliu. wordpress. com/