wow.... iko satu pengalaman menarik lainnyo dari kawan kito.... seorang 
insinyur sipil tanyato manyasa indak aktif di kegiatan alam bebas kutiko 
SMA.... jadikan referensi tu Pak Prima.... pengalaman ambo di Galapagos waktu 
SMA pun ternyata banyak membawo manfaat waktu kuliah... kebetulan ambo pun 
terlibat di tim SAR PALAWA UNPAD.... kini, katiko umua lah hampia kapalo ampek 
ambo masih sanggup bersaing jo nan mudo2 untuak manjalajah di alam bebas... 
terbukti ambo sanggup maninggakan anak2 mudo dari PT. INTI Bandung katiko Site 
Hunting untuk keperluan pembuatan Tower BTS Indosat beberapa waktu lalu di 
Solok... mambana anak2 tu mandaki lereang Talang...
  Tapi yang paling penting adalah bahwa dengan aktif di alam bebas... biasonyo 
awak lebih tajago dan ta juah an dari sagalo hedonisme yang sadang manggilo 
kini ko.... di alam bebas gaya iduik awak labih sehat dibandiang gaya iduik di 
kota2 gadang.... clubbing diganti jo (rock) climbing misalnyo... ma nan labiah 
sehat... resek se lah tapi kain surang2...
   
  

Robby Permata <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
            sato carito pulo ciek :
   
  ambo waktu SMA dulu termasuk korban doktrin (guru atau ortu?) yang mengatakan 
: jan sato2 ikuik mandaki gunuang, itu karajo anak2 bandel...  hehehe.... kejam 
nian doktrin nya.. 
   
  tapi pas alah kuliah di bandung justru ambo bbrp kali ikuik hiking, ataupun 
mendaki (paliang tinggi masih standar pemula lah : Gunung Gede.. hehe), dan pas 
waktu itu baru taraso manyasa kok indak dari SMA menyalurkan hobby lintas alam 
yo? masa' yg didaki gunung Gede tapi ndak pernah ke gn Singgalang atau Marapi 
yg di kampuang surang?  :(   pas kuliah pun sayangnya waktu alah mulai terbatas 
dan prioritas mulai banyak sehingga indak bisa acok2 "jalan2"..
   
  kini pas alah karajo, malah hiking krn tuntutan pekerjaan, yaitu survey 
lapangan, maklum tukang insinyur sipil.. biarpun indak di kontraktor tapi di 
konsultan perencanaan, tetap se harus survey ke lapangan sebelum pekerjaan 
desain dimulai..
   
  Jadi kalau masih ado yg menganggap kegiatan sispala adalah buang2 waktu ==> 
Salah besar itu bos!! Justru outbound sekarang sering jadi kegiatan standar 
untuk training karyawan di berbagai perusahaan, karena dianggap sangat membantu 
tumbuhnya semangat kerjasama dan leadership...
   
   
  -Rp-
   
   
   
   
  

benny aswira <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
        Salam Lestari.........
  Iko bukan bakicau saketek namonyo..... tapi satu pendapat/pernyataan/dukungan 
yang luar biasa... atas namo keluarga besar GALAPAGOS  ambo mengucapkan terima 
kasih untuk pasan nan di posting dek dunsanak awak ko... disamping itu iko juo 
suatu tantangan bagi seluruh penggiat di GALAPAGOS ......... khususnya anggota 
yang pernah dikirim ke KABUO untuk TOT (Trainner on Training) outbound beberapa 
waktu yang lalu... Mr. Alex.. tolong iko di perhatikan dan dijadikan catatan 
khusus untuk program selanjutnyo...
  thanks
  Aciak
  DUKUNG SELALU GALAPAGOS  
  ACHTUNG  GLOBAL WARMING ! 
   
   
  bot sosani <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
      Numpang bakicau saketek..

Meskipun ambo bukan anggota GLP, tapi jujur sejak di awal masuk SMANSA ambo 
sangat mendukugn kegiatan GLP, yah..mungkin ada beberapa oknum yang 
menyalahgunakan keanggotaan di GLP sehingga citra organisasi ini.
Saya mendukung sekali pembentukan KPA Galapagos. Dan sebagusnya, mungkin ini 
bisa menjadi embrio pembentukan kembali Sispala Galapagos dan secara tidak 
langsung menjadi sponsor keiatan-kegiatan Sispala.
Sumatera Barat dalah surga bagi pencint alaam. GHampir semua kegiatan outbond 
dan pencitna alam dapat dilakukan di Sumatera Barat, jeram-jeram yang menantang 
untuk Rafting, Tebing-tebing yang pas untuk climbing, lintas medan nan beragam, 
dan sebagainya. Tapi barui sedikit operator yang bisa menjadikan kekayaan alam 
ini sebagai wahana outbond.
Dalam bayangan saya, KPA Galapagos bisa menjadi pionir operator outbond di 
Sumatera Barat. Anak-anak GLP Smansa bisa menjadi instrikur paruh waktu untuk 
aktifiats outbond dan dari bisnis ini bis amendanai setiap ekspedisi Galapagos.
Sungguh kerjasama yang dinamis. Saya mengikuti beberapa forum wisata dan 
adventuorer di internet, hanya sedikit yang memasukkan nama Sumatera Barat 
sebagai surga outbond, mereka baru mengenal Medan, Ketembe, Bukitlawang, mereka 
belum mengenal jalur Salo, atau jalur-jalur trekking daN volcano climbing yang 
banyak bertebaran di Sumatera Barat.

So..GO GO GO GALAPAGOS...!!!!!!!!!
  Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 



    
---------------------------------
  Yahoo! Answers - Get better answers from someone who knows. Try it now.   




    
---------------------------------
  Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.   

                         

       
---------------------------------
 Sent from Yahoo! &#45; a smarter inbox.

Kirim email ke