Kisah berikut ini sangat menyentuh perasaan,
dikutip dari buku "Gifts
From The Heart for Women" karangan Karen
Kingsbury. Buku ini dapat
Anda
peroleh di toko buku Gramedia, maupun toko buku
lainnya.
Inti ceritanya kira-kira sbb :
=====================================
==
Seorang Bayi Mungil Hanya Mampu Hidup Selama
6 Jam,
Tetapi ?..

=====================================
==

Sepasang suami istri hidup bahagia. Sejak 10
tahun
yang lalu, sang istri terlibat aktif dalam kegiatan
untuk menentang ABORSI, karena menurut
pandangannya,
aborsi berarti membunuh seorang bayi. Setelah
bertahun-tahun berumah-tangga, akhirnya sang
istri
hamil, sehingga pasangan tersebut sangat
bahagia.
Mereka menyebarkan kabar baik ini kepada famili,
teman2 dan sahabat2, dan lingkungan sekitarnya.
Semua
orang ikut bersukacita dengan mereka.

Tetapi setelah beberapa bulan, sesuatu yang buruk
terjadi. Dokter menemukan bayi kembar dalam
perutnya,
seorang bayi laki2 dan perempuan. Tetapi bayi
perempuan mengalami kelainan, dan ia mungkin
tidak
bisa hidup sampai masa kelahiran tiba. Dan
kondisinya
juga dapat mempengaruhi kondisi bayi laki2. Jadi
dokter menyarankan untuk dilakukan aborsi, demi
untuk
sang ibu dan bayi laki2 nya.

Fakta ini membuat keadaan menjadi terbalik. Baik
sang
suami maupun sang istri mengalami depressi.
Pasangan
ini bersikeras untuk tidak menggugurkan bayi
perempuannya (membunuh bayi tsb), tetapi juga
kuatir
terhadap kesehatan bayi laki2nya. "Saya bisa
merasakan
keberadaannya, dia sedang tidur nyenyak", kata
sang
ibu di sela tangisannya.

Lingkungan sekitarnya memberikan dukungan
moral kepada
pasangan tersebut, dengan mengatakan bahwa ini
adalah
kehendak Tuhan. Ketika sang istri semakin
mendekatkan
diri dengan Tuhan, tiba-tiba dia tersadar bahwa
Tuhan
pasti memiliki rencanaNya dibalik semua ini.
Hal
ini
membuatnya lebih tabah.

Pasangan ini berusaha keras untuk menerima
fakta ini.
Mereka mencari informasi di internet, pergi ke
perpustakaan, bertemu dengan banyak dokter,
untuk
mempelajari lebih banyak tentang masalah bayi
mereka.
Satu hal yang mereka temukan adalah bahwa
mereka tidak
sendirian. Banyak pasangan lainnya yang juga
mengalami
situasi yang sama, dimana bayi mereka tidak
dapat
hidup lama. Mereka juga menemukan bahwa
beberapa bayi
akan mampu bertahan hidup, bila mereka mampu
memperoleh donor organ dari bayi lainnya. Sebuah
peluang yang sangat langka. Siapa yang mau
mendonorkan
organ bayinya ke orang lain ?

Jauh sebelum bayi mereka lahir, pasangan ini
menamakan
bayinya, Jeffrey dan Anne. Mereka terus bersujud
kepada Tuhan. Pada mulanya, mereka memohon
keajaiban
supaya bayinya sembuh. Kemudian mereka tahu,
bahwa
mereka seharusnya memohon agar diberikan
kekuatan
untuk menghadapi apapun yang terjadi, karena
mereka
yakin Tuhan punya rencanaNya sendiri.

Keajaiban terjadi, dokter mengatakan bahwa Anne
cukup
sehat untuk dilahirkan, tetapi ia tidak akan
bertahan
hidup lebih dari 2 jam. Sang istri kemudian
berdiskusi
dengan suaminya, bahwa jika sesuatu yang buruk
terjadi
pada Anne, mereka akan mendonorkan organnya.
Ada dua
bayi yang sedang berjuang hidup dan sekarat,
yang
sedang menunggu donor organ bayi. Sekali lagi,
pasangan ini berlinangan air mata. Mereka
menangis
dalam posisi sebagai orang tua, dimana mereka
bahkan
tidak mampu menyelamatkan Anne. Pasangan ini
bertekad
untuk tabah menghadapi kenyataan yg akan
terjadi.

Hari kelahiran tiba. Sang istri berhasil melahirkan
kedua bayinya dengan selamat. Pada momen
yang sangat
berharga tersebut, sang suami menggendong
Anne dengan
sangat hati-hati, Anne menatap ayahnya, dan
tersenyum
dengan manis. Senyuman Anne yang imut tak
akan pernah
terlupakan dalam hidupnya.

Tidak ada kata2 di dunia ini yang mampu
menggambarkan
perasaan pasangan tersebut pada saat itu. Mereka
sangat bangga bahwa mereka sudah melakukan
pilihan
yang tepat (dengan tidak mengaborsi Anne),
mereka
sangat bahagia melihat Anne yang begitu mungil
tersenyum pada mereka, mereka sangat sedih
karena
kebahagiaan ini akan berakhir dalam beberapa
jam saja.
Sungguh tidak ada kata2 yang dapat mewakili
perasaan
pasangan tersebut. Mungkin hanya dengan air
mata yang
terus jatuh mengalir, air mata yang berasal dari
jiwa
mereka yang terluka??

Baik sang kakek, nenek, maupun kerabat famili
memiliki
kesempatan untuk melihat Anne. Keajaiban terjadi
lagi,
Anne tetap bertahan hidup setelah lewat 2 jam.
Memberikan kesempatan yang lebih banyak bagi
keluarga
tersebut untuk saling berbagi kebahagiaan. Tetapi
Anne
tidak mampu bertahan setelah enam jam???..

Para dokter bekerja cepat untuk melakukan
prosedur
pendonoran organ. Setelah beberapa minggu,
dokter
menghubungi pasangan tsb bahwa donor tsb
berhasil. Dua
bayi berhasil diselamatkan dari kematian.

Pasangan tersebut sekarang sadar akan
kehendak Tuhan.
Walaupun Anne hanya hidup selama 6 jam, tetapi
dia
berhasil menyelamatkan dua nyawa. Bagi
pasangan
tersebut, Anne adalah pahlawan mereka, dan
sang Anne
yang mungil akan hidup dalam hati mereka
selamanya?..

====================================
Ada 3 point penting yang dapat kita renungkan dari
kisah ini :

1. SESUNGGUHNYA, tidaklah penting
berapa lama kita
hidup, satu hari ataupun bahkan seratus tahun. Hal
yang benar2 penting adalah apa yang kita telah
kita
lakukan selama hidup kita, yang bermanfaat bagi
orang lain.

2. SESUNGGUHNYA, tidaklah penting
berapa lama
perusahaan kita telah berdiri, satu tahun ataupun
bahkan dua ratus tahun. Hal yang benar2 penting
adalah
apa yang dilakukan perusahaan kita selama ini,
yang
bermanfaat bagi orang lain.

3. Ibu Anne mengatakan "Hal terpenting
bagi orang tua
bukanlah mengenai bagaimana karier anaknya di
masa
mendatang, dimana mereka tinggal, maupun
berapa banyak
uang yang mampu mereka hasilkan. Tetapi hal
terpenting
bagi kita sebagai orang tua adalah untuk
memastikan
bahwa anak2 kita melakukan hal2 terpuji selama
hidupnya, sehingga ketika kematian menjemput
mereka,
mereka akan menuju surga".

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com

_____________________________________________________________

Keluarga Besar Mahasiswa Siantar-Bandung (KBMSB)
kbmsb@yahoogroups.com
http://groups.yahoo.com/group/KBMSB
http://www.mail-archive.com/kbmsb@yahoogroups.com

Disclaimer : Isi tanggung jawab pembaca !




Yahoo! Groups Links

Reply via email to