--- On Wed, 12/9/09, Impulse <off...@impulse.or.id> wrote:

From: Impulse <off...@impulse.or.id>
Subject: BEASISWA SEKOLAH KRITIK IDEOLOGI
To: danuprima...@yahoo.com, "'BKKKS DIY'" <bk...@indosat.net.id>, 
ctrd-...@indo.net.id, "'doddy'" <doddy-in...@gramedia-majalah.com>, 
suarah...@yahoogroups.com, kompasjo...@kompas.com, l...@yogya.wasantara.net.id
Cc: ger...@ukdw.ac.id, jdella-giac...@crisisgroup.org, "'karta pustaka'" 
<kpust...@indosat.net.id>, "'suharya unicef'" <dsuha...@unicef.org>, 
fidelis.indria...@sampoerna.com
Date: Wednesday, December 9, 2009, 2:19 PM




 
 






BEASISWA  

SEKOLAH KRITIK IDEOLOGI 

   

Lima Belas
(15) peserta terpilih akan mendapatkan kesempatan berupa: 

Mengikuti
seluruh sesi Sekolah Kritik Ideologi 

Mengikuti
seleksi dan terlibat intens dalam studi kasus inclusive citizenship 

Kesempatan
tulisanya akan diterbitkan 

   

                Konsep
kritik sebagai demitologisasi ilmu alam dan menumbuhkan kesadaran rasional
dalam kehidupan sosial akan menyingkap kesadaran palsu hubungan produksi dan
hubungan sosial yang termanipulasi ideologi. Mengutip Habermas, proses mencapai
konsensus ini merupakan suatu refleksi diri untuk membebaskan pengetahuan
manusia bila pengetahuan itu jatuh dan membeku pada salah satu kutub, entah
transendental entah empiris. Maka Nietzsche meneriakkan, “Berani,
beranilah menjadi dirimu sendiri, meski setelahnya manusia akan berkonflik yang
menggairahkan, dan moral dan nilai-nilai manusia barat yang didasarkan
keyakinan-keyakinan religius mulai ditinggalkan.” 

                Siklus
dan situasi yang terkondisikan oleh tangan-tangan tak tampak ini menghasilkan
suatu pertanyaan, ‘Akankah manusia tersisih dari sejarahnya? Akankah
ideologisasi dalam wujud stratifikasi dan konspirasi manusia terus terjadi?
IMPULSE telah menyelenggarakan Sekolah Kritik Ideologi (tingkat I) dalam 4
angkatan dan Sekolah Kritik Ideologi (tingkat II). Memasuki 2010, IMPULSE
kembali melakukan pengembangan Sekolah Kritik Ideologi (SKI). Dalam SKI ini,
pesekolah tidak hanya berdialog antar ideologi yang membangun peradaban dunia
dalam buah pemikiran filsafat, namun juga terlibat dalam studi luar kelas
terkait kasus citizenship, dimana
ideologi menjadi abstraksi atas praksis problematika kehidupan. Sekolah Kritik
Ideologi 2010 ini juga merupakan bagian dari program IMPULSE 2010 : Inclusive 
Citizenship : Meningkatkan
Kesadaran Kewarganegaraan menuju Masyarakat Egaliter. 

   

   

Materi
kelas: 

1.       
General Lecture
(Pengantar Kritik Ideologi) 

2.       
Filsafat Pancasila,
Nasionalisme-antikolonialisme, dan Sosialisme 

3.       
Multikulturalisme,
Kesetaraan, inclusive citizenship dan represi atas ide majemuk 

4.       
Kritik Pembangunan dan
Welfare State dalam negara pancasila,: Survival Petani, Kapitalisme, dan
Pembangunan dari Desa. 

5.       
Subculture, Identitas, dan
Perlawanan Gaya Baru. 

6.       
Human Security:
Membumikan Kepolisian, Kehakiman dan Kejaksaan (melayani dan mengayomi) 

7.       
Kegelisahan
Religiositas: ruang publik dan dialog agama 

8.       
Pemikiran Habermas
(Teori Kritis, Demokrasi Deliberatif, Public Sphere, dan Etika Komunal) 

   

Pengajar: 

·         
Dr. F. Budi Hardiman
(penulis buku ’Kritik Ideologi’) 

·         
Prof. Dr. Tadjuddin
Nor Effendi (pengajar Jur. Sosiologi UGM) 

·         
Dr. Aris Arif Mundayat
(Pusat Studi Asia Tenggara UGM) 

·         
Gutomo Priyatmono,
M. Hum (IMPULSE) 

·         
Antariksa, (KUNCI
Cultural Studies) 

·         
Kapolda, Jaksa, Tri
Susdinarjanti (Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian UGM) 

·         
Dr. Fatimah Husein
(UIN Sunan Kalijaga) 

·         
Dr. Hardono Hadi
(ahli filsafat) 

   

Pendaftaran 

1-18 Desember 2009 

Seleksi 

19-21 Desember 2009 

Proses Pembelajaran 

06 Januari 2010 - 24
Februari 2010 

   

Kelas dilaksanakan setiap
hari Rabu jam 15.00-17.30 WIB 

Bertempat di kantor IMPULSE, 

Jl. Cempaka 9 Deresan
Yogyakarta 

   

Kriteria Peserta: 

-         
Laki-laki /
Perempuan, usia maksimal 30 tahun 

-         
Pemimpin/orang yang
berpotensi menjadi organisasi/komunitas pemuda, penggerak dialog berbasis
agama, budaya dan kemasyarakatan 

-         
Pendidik 

-         
Mahasiswa  

-         
Sanggup mengikuti seluruh
sesi Sekolah Kritik Ideologi dan Kegiatan luar sekolah 

-         
Bertanggung jawab dan
berkomitmen 

   

SELEKSI 

Calon
peserta mengisi formulir biodata, dan menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait
poblem kewarganegaraan. Formulir dapat diperoleh di www.impulse.or.id
atau kontak ke off...@impulse.or.id
dan impulse.yo...@yahoo.co.id. Formulir dan kelengkapannya dikirimkan melalui 
fax/pos/diantar
langsung ke kantor IMPULSE. 

   

Informasi pendaftaran 

Institue for
Multiculturalism and Pluralism Studies (IMPULSE) 

Jl. Cempaka 9,
Deresan, Yogyakarta. 55281 

Telp. (0274) 588783
ext. 245 atau 081328641129 (Eli) 

Fax. (0274) 563349 

email: off...@impulse.or.id
 

   

   

   

   

   

   



 




      

Kirim email ke