assalamu'alaikum wr wb
memang menerima amanah itu berat, mungkin yang menerima amanah juga harus bisa obyektif melihat masalah/tulisan yang terjadi, maksudnya adalah sebelum disampaikan ke milis ini agar penerima amanah juga tidak terbawa perasaan salah satu pihak. Maka jika saya yang menerima amanah itu saya akan memberikan saran-saran seperti pendapat saya dibawah ini.
 
maaf jika saya ikut berkomentar, melihat tulisan ibu rahima menurut pandangan saya adalah ditujukan untuk umum bahkan beliau menyebut khusus untuk dirinya, lalu mengapa ibu hana merasa ditujukan untuk dirinya ? apakah ibu hana itu mempunyai ilmu yang bisa membaca tulisan orang sehingga tahu tulisan itu ditujukan untuk siapa ? ataukah itu berangkat dari perasaannya saja karena pernah berpolemik di milis ini ?
 
saya juga tidak tahu apakah benar nasehat ibu rahima ditujukan untuk ibu hana ?, hanya ibu rahima yang tahu.
 
Oleh karena nasehat ibu rahima tidak spesifik menyebut nama ibu hana, maka mengapa tidak langsung lewat japri saja ke ibu rahima menanyakan langsung hal ini, bahkan bisa menuntut kepada ibu rahima jika memang tulisannya mengganggu diri ibu hana. Dan apabila ibu rahima tidak meng-klarifikasi ke ibu hana (tentunya via japri juga) maka ibu hana bisa sampaikan ke milis ini melalui teman yang masih jadi member milis ini bahwa ibu hana sudah ada usaha klarifikasi dan ibu rahima tidak ada tanggapan. Jika cara itu yang dilakukan (oleh penerima amanah dan pemberi amanah) maka member dimilis ini bisa menilai bahwa ibu hana mempunyai akhlak yang baik untuk menyelesaikan suatu masalah.
 
Namun karena sudah langsung mem-vonis nasehat ibu rahima ditujukan untuk dirinya padahal itu masih abu-abu (pinjaman istilahnya pak nceps) meskipun jelas tertulis postingan ibu rahima ditujukan untuk semua orang, sehingga postingan bapak achmad falatehan bisa menimbulkan pesepsi yang bias, dan bahkan bisa membuat polemik baru.
 
Tulisan ini bukan untuk membela atau berpihak pada salah satu anggota milis, namun kewajiban setiap muslim untuk saling memberi nasehat dalam kebenaran, yang saya pahami kebenaran dimaksud dalam hal ini adalah memberikan cara terbaik untuk menyampaikan sesuatu demi mencapai penyelesaian yang baik.
 
Saya jadi teringat ketika mendengar nasehat seorang ulama yang menjelaskan mudhorot suatu perbuatan, dan kebetulan ada salah satu jama'ah yang hadir disitu belum lama melakukan perbuatan mudhorot itu, tiba-tiba dia marah-marah pada ulama tersebut, padahal ulama tersebut hanya berbicara perbuatan saja dan tidak menyebut sama sekali nama orang itu, tetapi anehnya orang itu kenapa tersinggung ?
 
Seorang ulama (pimpinan Majelis Ta'lim Al Afaf, Tebet-Jakarta) pernah menceritakan mudhorot perbuatan seorang penyanyi dangdut dengan goyangan erotisnya, tetapi beliau tidak menyebut nama karena perbuatan itu bisa dilakukan oleh siapa saja. Itulah akhlak yang mulia, sebagaimana juga dilakukan oleh ibu rahima.
 
Mohon maaf bila tidak berkenan, ini hanya pendapat saya saja, penyebutan nama ibu hana dan lainnya adalah untuk contoh saja, bukan bermaksud menilai seseorang.
 
wassalamu'alaikum wr wb
 
 
 

Achmad Falatehan <[EMAIL PROTECTED]> menulis:


---------- Forwarded message ----------
From: suhana hana <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Dec 30, 2005 4:59 PM
Subject: sebuah nasehat><press release
To: Achmad Falatehan <[EMAIL PROTECTED]>

 Buat reka-rekan di milis KI, aku dapat titipan dari Mba' Hana, minta tolong disampaikan. Tiada maksud saya disini turut campur, saya hanya menjalankan amanah yang dititipkan oleh Mba' Hana. Bilamana ada yg kurang berkenan mohon dimaafkan.

 
tolong sampaikan surat ini ke milis, karena aku punya hak untuk membela diriku dan hapus kata2 ini yg aku tujukan padamu ya..?thanks bang..
Kepada members KI jika ada yg tidak berkenan silahkan hubungi aku lewat japri, karena mengingat diriku sudah tidak bisa bicara langsung dimilis dan untuk menghindari memberikan statement yg tidak benar pada orang yg sudah tidak dimilis ini lagi.
.
 To : Ibu Rahima
 
Wa'alaikum salam wr.wb.
 sebelumnya aku minta maaf..mungkin "sebuah nasehat" tentang perempuan yg anda posting itu ditujukan salah satunya kepadaku. kenapa aku berkesimpulan spt itu?
 1. karena milis KI telah terjadi pro kontra atas pembannedan diriku
2. karena satu2nya "perempuan" yg jadi sorotan selama berdiskusi dimilis ini adalah aku
dan berdasarkan alasan itu, maka aku berkesimpulan bahwa anda sedang memberikan penilaian anda thd diriku, yg mengatasnamakan "perempuan" dalam "sebuah nasehat" anda. jadi rasanya karena ada yg memberikan penilaian thd "perempuan" yg minggu ini memang hanya diriku yg jadi sorotannya, dan rasanya aku mempunyai hak yg sama untuk membantah penilaian anda tsb di depan umum, karena andapun memberikan komentar anda di depan umum yg merupakan hasil analisa anda sendiri. perlu aku jelaskan pertama2 yaitu :
 1. Perlu aku jelaskan, rata2 yg pro padaku sama sekali aku tidak mengenal wujud ataupun tulisan2nya selama ini yg ditujukan padaku melalui milis ataupun japri padaku. jadi kesimpulannya aku tidak pernah meminta mereka untuk membenarkan atau pro padaku.
 2. Komentar2 ku selama ini di milis KI tsb, bukan sebagai ajang diriku untuk mencari perhatian lawan jenisku dan kalau sampai mereka menyukai or membenciku, itu sama sekali di luar semua yg menjadi niatku agar disukai or dibenci. karena aku terbiasa berkata dan berbuat apa yg aku rasakan tanpa mengharap agar orang menyukai or membenciku. jadi..tolong jangan menilai seseorang berdasarkan cermin diri sendiri, yg mungkin bila anda bersikap spt ku, berarti anda sedang mencari perhatian lawan jenis.
 3. Masalah tutur kata yg halus dan kelemah lembutan seorang perempuan, akupun mengerti itu semua. tapi bagiku ada tempat dan orang2 tertentu yg layak aku berikan tutur kata halus dan kelemah lembutan yg dianugrahi oleh Allah pada seorang wanita. jadi tidak semua orang yg berhak dihalusi or dilembuti oleh diriku. karena menurutku hal2 spt itu hanya  biasa dilakukan oleh wanita murahan yg selalu mencari simpati lawan jenisnya dengan kata2 lembut dan halus.
tapi..apa selama ini anda melihat ada kata2ku yg merayu2 lawan jenisku agar mereka menyukai diriku? tapi yg tampak sering terlihat adalah sikap keras dan lantangku pada orang2 yg memang layak untuk mendapatkan itu. jadi kesimpulannya..halus dan lembutku hanya akan aku berikan pada orang2 yg memang layak mendapatkannya. Dan yg memberikan kehalusan dan kelembutan pada semua orang dengan niat agar dijadikan ladang dan seorang ibu untuk anak2nya lawan jenis, terus terang itu bukan caraku. dan bagiku itu adalah cara2 wanita murahan yg selalu menampakan mulut manis dan lembut kata untuk menarik perhatian pasangannya. karena tidak ada wanita penggoda yg suka berkata keras dan lantang sptku.
 apa anda pernah membaca riwayat ummul mukminin Aisyah ra. yg dikenal sebagai wanita yg tegas dan lantang dalam berbicara, baik kepada Rasulullah ataupun kepada para sahabat Rasul. apakah kelantangannya itu suatu cara untuk menarik perhatian lawan jenisnya?? apa anda pernah membaca riwayat dimana Siti Aisya pernah mengangkat sandal Rasulullah ke arah Ustman pada saat terjadi fitnah besar antara pengikut ustman dan Ali??dan dibarengi dengan kata2 tegasnya.
 Atau pembelaan diri Aisyah atas fitnah pada dirinya yg disebarkan oleh orang2 musyrik saat itu yg kemudian terjadi fitnah besar pada dirinya, hingga Ali meminta Rasululah secara tersirat untuk menceraikan Aisyah dan apa anda membaca bagaimana saat itu Aisyah membela dirinya habis2an dihadapan Rasulullah dan tidak ada satupun yg berani membelanya termasuk ayah dan ibundanya, hingga Allah yg membelanya dengan menurunkan ayat dan memberitakan kesucian diri Aisyah, hingga saat itu Rasulullah tersenyum dan berkata "Hai Aisyah! pujilah Allah! sesungguhnya Tuhan telah membebaskan engkau" dan kemudian ibundanya berkata pada Aisyah "Berdirilah engkau menghadap Rasul..!" lalu jawab Aisyah "Tidak, demi Allah! saya tidak akan berdiri menghadap beliau dan tiada yg akan saya puji melainkan Allah!! yg telah menyelamatkan diriku!"
 jadi..asal anda tahu, begitulah 3 hari yang lalu yg aku lakukan pada diriku atas kata2 yg tidak benar dan aku hanya membela hakku yg mereka coba untuk melecehkannya. dan asal anda tahu yg menyebabkan keributan dan pembannedan diriku bukan hal2 yg dikarenakan awal dari candaan, tapi awal dari diskusi dan sindiran orang yg selalu mencari cara untuk menyakiti diriku.
 kalau pada saat Rasulullah masih hidup, dan wahyu turun pada Rasululah setelah semua orang tidak ada yg berani membela Aisyah. lalu..sekarang ini pada saat ada orang yg berusaha memfitnah dan menyenggol harga diriku, hanya akulah yg punya hak penuh untuk membela diriku atas semua komentar2 yg tidak benar dan komentar sindiran berupa nasihat yg anda postingkan saat ini dan semoga Allah meridhoiNya karena hanya Dia yg tahu apa yg tersembunyi dan menjadi niat dihatiku.
 Bila dimilis Media Dakwah aku terlihat banyak diam, itu karena disana banyak laki2 yg dominan menyampaikan kebenaran ajaran Allah dengan sopan dan sedikit sekali laki2 yg jahil spt yg terdapat di milis KI ini, dan disinipun sedikit sekali laki2 yg dominan untuk menyampaikan kemurnian ajaran islam secara lantang, hingga aku beranikan diri untuk mengambil alihnya. dan apakah aku salah?? dan ternyata keberanianku diartikan lain oleh anda dan mungkin anda berfikir dan berusaha menasehati diriku dengan sindiran "bahwa laki2 yg baik hanya akan menjadikan wanita yg lembut kata2nya untuk dijadikan ibu dari anak2nya" wuihhh..seolah2 koq rasanya ada nada kasihan ya..aku..kalau keras begitu, mana ada laki2 yg mendekatiku.:) maaf..aku tidak sedang cari jodoh disini dan aku bukan perempuan spt perempuan kebanyakan. dan aku tidak pernah perduli penilaian mata dzohir siapapun dan memberikan penilaiannya hanya karena ucapan2ku yg keras. karena aku tidak perduli, laki2 spt itu bisa aku dapat kan banyak di sini ataupun dijalanan, tapi laki2 yg memandang dari mata hati, aku rasa tidak akan pernah berfikiran spt yg anda kemukakan dan memang sedikit sekali jumlahnya.
apa anda pernah membaca hadist yg mengatakan :
"laki2 yg baik adalah laki2 yg paling halus sikapnya terhadap wanita dan laki2 yg jahat adalah laki2 yg kasar terhadap wanita"  lalu ngapain juga aku susyeh2 cari perhatian untuk diperhatikan oleh laki2 jahat. maaf aku tidak sebodoh itu. atau mungkin anda memberikan warning, bahwa banyak laki2 yg dengan mulut manisnya agar bisa memikatku? maaf..akupun sudah punya pengalaman thd laki2 spt itu, dan hanya orang bodoh saja yg mau masuk ke lobang yg sama.
atau anda pernah membaca hadist yg mengatakan :
"Sesungguhnya laki2 yg sering menyakiti perasaan wanita, perut bumi itu lebih baik dari pada punggungnya" jadi ngapain..juga aku harus mengharap laki2 yg lebih pantas dikubur hidup2  karena kata2nya yg selalu menyakiti peraasaan wanita???maaf aku nda sebodoh itu, dan hanya perempuan2 bodoh saja yg memerlukan perhatian dari laki2 kasar spt kebanyakan laki2 disini.
masalah bercanda akupun tahu kapan waktu aku harus bercanda dan kapan waktu aku harus serius. atau anda juga berfikir kalau semua postingan2ku selama ini, isinya candaan semua dan lelucaon?? ataukah ini hanya penilaian dari seorang yg berjenis perempuan yg sudah menjadi rahasia umum dan kodratnya adalah pecemburu dan selalu ingin nomor satu, dan apabila ada sekelompok laki2 yg menyorot satu wanita, lalu wanita lain jadi merasa gerah:) maaf..apakah selama ini, aku pernah menyinggung pribadi anda dengan kata2 langsung ataupun sindirian2? tidak kan..?! bahkan aku menghormati anda dengan memanggil bunda, hingga banyak orang dimilis ini yg akhirnya ikut2 memanggil bunda dan hormat pada anda.
Tapi saat ini aku bisa bicara spt ini thd anda, karena aku sedang membela diriku dan hakku untuk bicara, karena anda memberikan statment ttg "perempuan" yg mungkin dalam bahasa tersirat adalah "murahan" dimilis ini dan semua orang dimilis ini tahu, bahwa satu2nya perempuan yg dominan bicara disini hanya aku. dan aku punya hak untuk membela diriku dan berbicara di depan umum spt anda mengemukakan statment anda ttg perempuan yg berada di milis KI dan yg menimbulkan keributan.
Masalah kelembutan, aku adalah bidadari dari anak2ku dan tidak ada satupun orang yg boleh memberikan penilaian yg tidak benar terhadap diriku di depan anak2ku, karena bila ada orang yg berani mengungkapkan ketidak benaran tentang diriku dihadapan anak2ku, maka jangan salahkan mereka..bila mereka juga akan berbuat sama terhadap orang yg berani memberikan penilaian terhadap bundanya yg sama sekali orang itu tidak tahu menahu ttg bundanya tsb dan akan mencela orang tua dari orang yg menghina bidadarinya.
jadi..jangan coba2 anda memberikan penilaian ataupun nasihat yg berupa sindiran thp orang yg sama sekali anda tidak tahu siapa diri orang itu sebenarnya. karena komentar anda bukan menenangkan orang yg sedang berselisih tapi malah menambah salah satu pihak merasa terpojokkan dan menimbulkan satu rasa yg tidak bisa aku terima.
siapapun itu (bajingan, pencuri, pecundang, munafik, dsbnya) bisa memberikan nasihatnya, karena Allah menganugrahkan sifat baik dan buruk pada semua orang. tapi apakah anda mampu mengartikan amar ma'ruf nahi munkar? mungkin anda salah satu orang yg ahli dalam bahasa Arab, dan bagiku itu suatu hal yg wajar sama sekali, karena anda hidup dan tinggal di lingkungan orang yg sehari2nya menggunakan bahasa Arab, jadi tidak ada yg aneh pada diri anda dimataku. tapi..apakah anda juga memahami kandungan nasehat2 yg ditulis dalam bahasa Arab dalam Al'qur'an?? guru ngajiku semua jago bahasa Arab dan mereka jadi istimewa, karena mereka tidak tinggal dilingkungan yg menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa hariannya. dan mereka jadi istimewa lagi, karena mereka ternyata memahami kandungan nasihat yg ada dan ditulis dalam tulisan Arab yg ada dalam Al-qur'an.
hingga mereka selalu bisa memberikan penjelasannya padaku apa arti amar ma'ruf nahi munkar itu. jadi..siapapun bisa melakukan amar ma'aruf (nasehat yg baik) tapi apakah anda mampu melakukan nahi munkar (mencegah kemungkaran) yg banyak terjadi di milis ini dan mungkin anda pun membacanya. lalu..setelah anda membacanya dan anda tahu itu suatu yg tidak benar, apa yg anda lakukan? anda diam saja dan membiarkan kemungkaran itu terjadi? apa nasehat Allah pada orang2 yg menyembunyikan kebenaran?mereka akan terkena sindiran munafik. apa benar anda tidak mampu mencegahnya karena segan atau memang anda tidak mengerti?? kalau sebenarnya anda mengerti tetapi anda diam, bukankah memang lebih baik anda tidak membaca dan keluar dari komunitas orang2 yg berbuat seenak2nya dan tidak bisa menerima kebenaran.
pada saat mereka menghujat dan memfitnah ulama2 hadist, apakah anda tahu? lalu kalau anda tahu, mengapa anda diam?anda segan karena takut orang pada menjauhi anda atau memang anda salah satu dari orang2 yg menghujat itu? ataukah anda memang tidak tahu siapa ulama itu? andai merekapun bukan ulama hadist, bukankah di hadist diterangkan "bahwa tidak baik menceritakan keburukan orang yg sudah wafat, karena dia sudah menemui semua ganjarannya selama dia hidup dihadapan Allah"
sudahlah..jadi stop memberikan penilaian2 ttg seseorang yg tidak anda ketahui siapa dirinya yg sebenarnya, karena itu akan menimbulkan fitnah dan menodai harga diri orang yg anda nilai dan anda tidak tahu ttg orang itu. dan bukankah kita tidak pernah berbicara secara tulisan, lisan ataupun tatap muka? apalagi bukankah anda tidak pernah bersisian jalan denganku? lalu...????ah..sudahlah..sebenarnya aku sudah malas bicara spt ini, tapi rasanya aku memegang amanat Allah atas diriku yg harus aku jaga dari semua hal2 yg ingin mencelakai diriku.
 
salam
hana
 
 

__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com

Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan.
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.




YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke