Maaf, tadi saat menulis untuk menyampaikan terimakasih atas nasehat
beliau --semoga Allah merahmatinya, yang anda kirim, file replynya tidak
sempat saya simpan pada saat dikantor ada pemadaman listrik 30 menit.

Jadi syukron atas taujihnya.
sebenarnya saya ingin bertanya melalui kesempatan ini, anda sering mengutip
ulama-ulam kami Ahlussunnah, tapi terkadang juga mengutip perkataan yang
bukan
duduk sebagai ulama Ahlussunnah. dan apa manhaj yang anda anut ? jika anda
katakan ISLAM maka ketahuilah bahwa ISLAM adalah Sunnah dan Sunnah adalah
Islam, dan tidak akan berdiri salah satunya jika tidak ada (perkataan ini
disebutkan oleh Al-Imam Barbahari dalam kitab syahrus sunnah beliau)

BarokAlloohu fiyk.
Abu Yahya Adz-Dzahabi
http://antibidah.org

----- Original Message -----
From: "wandysulastra" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <keluarga-islam@yahoogroups.com>
Sent: Tuesday, June 13, 2006 12:06 PM
Subject: [keluarga-islam] Nasihat Untuk Kita Semua = Pro Abu Yahya


| Bagaimana sikap dan pendapat anda mengenai nasehat Syekh al-Albani
| dan Syaikh Ibrahim Ar-Ruhaily berikut ini...
|
| Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani - NASIHAT BAGI PEMUDA MUSLIM
| DAN PENUNTUT ILMU
|
| "...Saya menasehati saudara-saudaraku para penuntut ilmu, agar
| menjauhi segala perangai yang tidak Islami, seperti perasaan
| terperdaya oleh apa yang telah diberikan kepada mereka berupa ilmu,
| dan janganlah terkalahkan oleh perasaan ujub terhadap diri sendiri.
|
| Sebagai penutup nasehat ini hendaklah mereka menasehati manusia
| dengan cara yang terbaik, menghindar dari penggunaan cara-cara kaku
| dan keras di dalam berdakwah, karena kami berkeyakinan bahwasanya
| Allah Jalla Jalaluhu ketika berfirman.
|
| "Artinya : Serulah manusia kejalan Rabbmu dengan hikmah dan
| peringatan yang baik, dan debatlah mereka dengan cara yang
| terbaik ..." [An-Nahl : 125]
|
| Bahwa sesungguhnya Allah Jalla Jalaluhu tidaklah mengatakannya
| kecuali dengan kebenaran (al-haq) itu, terasa berat oleh jiwa
| manusia, oleh sebab itu ia cenderung menyombongkan diri untuk
| menerimannya, kecuali mereka yang dikehendaki oleh Allah. Maka dari
| itu, jika dipadukan antara beratnya kebenaran pada jiwa manusia plus
| cara dakwah yang keras lagi kaku, ini berarti menjadikan manusia
| semakin jauh dari panggilan dakwah, sedangkan kalian telah
| mengetahui sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.
|
| "Artinya : Bahwasanya di antara kalian ada orang-orang yang
| menjauhkan (manusia dari agama) ; beliau mengucapkan tiga kali".
|
| [as-Salafiyah, edisi ke 5/Th 1420-1421]
|
| ----------------------------------------
|
| Syaikh Ibrahim bin Amir Ar-Ruhaily - perihal nasehat yang ditujukan
| kepada generasi muda Ahlis Sunnah wal Jama'ah dalam menunaikan
| kewajiban menasehati kaum muslimin.
|
| - Hendaknya diketahui, bahwa yang benar-benar dikatakan sebagai
| Ahlis Sunnah adalah mereka yang menjalankan dengan sempurna ajaran
| agama islam, baik secara idiologi, ataupun perilaku.
|
| Dan merupakan kekurang pahaman, bila yang dianggap sebagai Ahlis
| Sunnah, adalah orang yang merealisasikan Aqidah Ahlis Sunnah semata,
| tanpa memperdulikan segi perilaku, adab-adab yang sesuai dengan
| ajaran islam, dan menunaikan hak-hak sesama muslim.
|
| Ahlis Sunnah adalah mereka yang senantiasa menyeru kepada akhlaq-
| akhlaq mulia, dan amal-amal terpuji. Mereka juga meyakini makna
| sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam :
| "Artinya: 'Orang mukmin yang paling sempurna keimanannya adalah
| orang yang paling baik akhlaqnya'.
|
| Mereka senantiasa memerintahkan agar komitmen dan menjaga akhlaq
| terpuji dan mencegah dari akhlaq tercela.
|
| - Diantara tujuan agung yang dianjurkan agama islam untuk dicapai,
| ialah menunjuki manusia untuk menganut agama ini.
|
| Oleh sebab itu, orang-orang yang telah mendapat karunia dari Allah,
| berupa hidayah (petunjuk) kepada mengamalkan As Sunnah, hendaknya
| bersungguh-sungguh dalam mendakwahi orang yang masih tersesat dari
| As Sunnah, atau kurang perhatian dengannya. Mendakwahi mereka agar
| benar-benar merealisasikan As Sunnah. Hendaknya mereka menempuh
| segala daya dan upaya yang dapat ia lakukan, dalam menuntun manusia
| dan mendekatkan pintu hati mereka agar menerima kebenaran.
|
| Hal itu dengan cara mendakwahi mereka dengan lemah lembut,
| sebagaimana firman Allah tatkala berbincang-bincang kepada Nabi Musa
| dan Harun :
| "Artinya: Pergilah kamu berdua kepada Fir'aun, sesungguhnya dia
| telah malampaui batas; maka berbicaralah kamu berdua kepadanya
| dengan kata-kata yang lemah lembut". [QS. Thaha: 43-44]
|
| Dan hendaknya mereka juga senantiasa bersabar dalam menghadapi
| kekerasan sikap orang yang didakwahi, dan membalasnya dengan
| perilaku baik, dan janganlah menuntut mereka untuk segera menerima
| kebenaran. Allah berfirman :
| "Artinya: Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai
| keteguhan hati dari rasul-rasul (ulul 'Azmi) telah bersabar dan
| janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka".[Al-Ahqaaf :
| 35]
|
| - Hendaknya para pelajar (Tholabatul Ilmi), terutama para da'i,
| dapat membedakan antara Al Mudarah dan Al Mudahanah. Karena Al
| Mudarah adalah suatu hal yang dianjurkan, yaitu: sikap lemah lembut
| dalam pergaulan, sebagaimana disebutkan dalam kitab Lisanul 'Arab:
|
| "Bersikap Mudarah terhadap orang lain adalah dengan beramah-tamah
| kepada mereka, berhubungan dengan cara yang baik, dan bersabar
| menghadapi gangguan mereka, agar mereka tidak menjauh darimu."
|
| Sedangkan Al Mudahanah (menjilat) adalah sikap tercela, yaitu sikap
| (mengorbankan) agama, Allah berfirman :
| "Artinya : Maka mereka menginginkan supaya kamu bersikap lunak lalu
| mereka bersikap lunak (pula kepadamu). [QS. Al Qolam :9].
|
| Dengan demikian, orang yang bersikap mudarah akan berlemah lembut
| dalam pergaulan, tanpa meninggalkan sedikitpun dari prinsip
| agamanya, sedangkan orang yang bersikap mudahin, ia akan berusaha
| menarik simpati orang lain dengan cara meninggalkan sebagian prinsip
| agamanya.
|
| Sungguh dahulu Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, merupakan figur
| paling baik akhlaqnya, dan paling lemah lembut terhadap umatnya, dan
| ini sebagai perwujudan sisi lemah lembut, dan ramah tamah dari
| perangai beliau. Di sisi lain, beliau adalah orang paling kuat dalam
| (mengemban) agama Allah, sehingga beliau tidak akan meninggalkan
| prinsip agama, barang satupun, walau dihadapan siapapun, dan ini
| adalah perwujudan sisi keteguhan hati beliau dalam mengemban
| (prinsip-prinsip) agama. Dan sisi perangai beliau ini sangat
| bertentangan dengan sikap mudahanah (menjilat).
|
| Hendaknya para pelajar, memperhatikan perbedaan antara kedua
| perangai ini, karena sebagian orang beranggapan, bahwa bersikap
| ramah-tamah kepada orang lain, dan berlemah lembut, sebagai tanda
| lemah dan luluh dalam mengemban perintah agama. Disaat yang lain,
| ada yang beranggapan bahwa: sikap membiarkan orang lain dalam
| kebatilan, dan berdiam diri tatkala melihat kesalahan, adalah bagian
| dari sikap ramah-tamah (Ar Rifqu). Sudah barang tentu kedua kelompok
| (anggapan) ini adalah, salah, dan tersesat dari kebenaran. Hendaknya
| hal ini benar-benar diperhatikan dengan baik, karena kesalah pahaman
| pada permasalahan ini, sangat berbahaya, dan tiada yang dapat
| terlindung darinya, kecuali orang-orang yang mendapatkan taufiq
| (bimbingan) dan petunjuk dari Allah.
|
| - Seorang juru dakwah, dalam berdakwah kepada manusia, memiliki dua
| metode yang diajarkan dalam syariat, sebagaimana yang disebutkan
| dalam banyak dalil, yaitu: metode menarik simpati dan targhib
| (menganjurkan), dan metode hajer (memboikot/menjauhi) dan mengancam.
| Sehingga salah bila seseorang bersikap monoton (hanya menerapkan
| satu metode) kepada setiap orang.
|
| Akan tetapi hendaknya ditempuh metode yang paling berguna dan sesuai
| dengan masing-masing pelanggar (orang yang menyeleweng), sehingga
| lebih besar harapan untuk ia dapat menerima kebenaran, dan kembali
| kepada jalan yang lurus. Apabila dengan metode menarik simpati-lah
| yang lebih bermanfaat, dan lebih besar harapannya bila diterapkan
| kepada seorang pelanggar, agar ia menjadi baik, maka metode inilah
| yang disyari'atkan (dibenarkan) dalam menghadapi orang tersebut.
| Begitu juga sebaliknya, bila metode hajer (memboikot) lebih berguna
| bila diterapkan kepadanya, maka metode inilah yang disyariatkan.
|
| [Majmu' Fatawa].
|
|
|
|
|
|
|
| Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada
seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu
pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang
membutuhkan.
| Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang
yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu
sebatas yang engkau mampu.
| Yahoo! Groups Links
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| __________ NOD32 1.1595 (20060612) Information __________
|
| This message was checked by NOD32 antivirus system.
| http://www.eset.com
|
|



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
You can search right from your browser? It's easy and it's free.  See how.
http://us.click.yahoo.com/_7bhrC/NGxNAA/yQLSAA/wDNolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke