Apakah semua warisan nenek moyang mesti ditinggalkan ?

Adat istiadat masyarakat terhadap orang yang terkena musibah (kematian)
sampai sejauh mana bisa diterima oleh Islam, dan sampai sejauh mana
tidak diterima (tertolak) oleh Islam ?

wassalam

anut


--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Nah karena semakin jauh dan dalam, saya coba bentangkan beberapa ayat
> Alloh mengenai hal ini;
>
> Dalam QS Al-Baqoroh:170 Alloh berfirman "Dan apabila dikatakan kepada
> mereka: "Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah," mereka menjawab:
> "(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari
> (perbuatan) nenek moyang kami". "(Apakah mereka akan mengikuti juga),
> walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan
> tidak mendapat petunjuk?".
>
> Begitulah masyarakat waktu itu saat didakwahi untuk mengikuti ajaran
> Alloh dan mereka mendapati bahwa ajaran ini bertentangan dengan "apa
> yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami". Pun
> demikian dengan kebanyakan dari kita disini, saat ini.
>
> Juga dalam QS. Al-Maa-idah:104 "Apabila dikatakan kepada mereka:
> "Marilah mengikuti apa yang diturunkan Allah dan mengikuti Rasul".
> Mereka menjawab: "Cukuplah untuk kami apa yang kami dapati
> bapak-bapak kami mengerjakannya". Dan apakah mereka itu akan
> mengikuti nenek moyang mereka walaupun nenek moyang mereka itu tidak
> mengetahui apa-apa dan tidak (pula) mendapat petunjuk ?. "
>
> Padahal Alloh sudah jelaskan dan tekankan bahwa pendahulu mereka
> orang tua, nenek/kakek, buyut, karuhun/nenek moyang adalah juga
> makhluk yang " tidak mengetahui apa-apa dan tidak (pula) mendapat
> petunjuk ?. " Alloh lah Maha Pemberi Petunjuk.
>
> Bahkan dikala perbuatan nenek moyang mereka sudah melampaui batas dan
> melakukan perbuatan keji, mereka pun mengikutinya. Padahal mereka
> mengada adakan sesuatu yang sama sekali tidak diperintahkan oleh
> Allloh. Lihat QS. Al-A'raaf7:28 Dan apabila mereka melakukan
> perbuatan keji, mereka berkata: "Kami mendapati nenek moyang kami
> mengerjakan yang demikian itu, dan Allah menyuruh kami
> mengerjakannya." Katakanlah: "Sesungguhnya Allah tidak menyuruh
> (mengerjakan) perbuatan yang keji." Mengapa kamu mengada-adakan
> terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?
>
> Begitulah, sudah dicontohkan dalam Al-Qur'an bagaimana sikap para
> manusia di setiap jaman dalam menghadapi dakwah para Rosul. Apakah
> kita tidak bercermin?, apakah kita tidak mengambil ibroh dari tiap
> tiap kejadiannya?...Masihkan kita mendahulukan mengikuti ajaran nenek
> moyang daripada ajaran Alloh dan Rosul Nya?...
>
> Tahlilan (berkumpul untuk membaca doa bagi orang meninggal) adalah
> merupakan ajaran nenek moyang yang tidak diperintahkan oleh Alloh dan
> juga Rosul Nya sama sekali tidak mencontohkannya.
>
> Peringatan Alloh sangat jelas dalam QS. Huud 109 "Maka janganlah kamu
> berada dalam keragu-raguan tentang apa yang disembah oleh mereka.
> Mereka tidak menyembah melainkan sebagaimana nenek moyang mereka
> menyembah dahulu. Dan sesungguhnya Kami pasti akan menyempurnakan
> dengan secukup-cukupnya pembalasan (terhadap) mereka dengan tidak
> dikurangi sedikitpun.
>
> Maha Benar Alloh dengan segala FirmanNya...
>
> Salam
> Ari
>
> At 04:55 PM 7/17/2006, you wrote:
> >kang ari,
> >kebenaran pendapat/pemahaman seseorang bersifat relatif kecuali
> >Rosul SAW, bukannya saya menyalahkan mereka, namun saya juga
> >mempunyai pemahaman yang kebetulan berbeda dalam mensikapinya.
> >
> >seperti yang saya katakan pada tulisan saya sebelumnya bahwa amalan
> >tahlil itu bersifat mubah, maka tidak melakukannya juga tidak
> >mengapa. Bila dalam acara tahlil ada pemberian uang kepada yang
> >hadir dan dianggap tidak baik maka mestinya kang ari sampaikan bahwa
> >itu bukan kewajiban dan tidak perlu dilakukan, karena mereka hadir
> >bukan karena uang, jadi bukan tahlilnya yang salah. Ibaratnya sebuah
> >mobil (yang bersifat mubah) maka bila mobil tsb dipakai untuk
> >merampok maka yang salah bukan mobilnya, begitu pula tahlil.
> >
> >Seorang muslim wajib mengikuti ajaran Alloh SWT dan Rosul-NYA,
> >sedangkan adat istiadat merupakan identitas sebuah bangsa, dan itu
> >sifatnya mubah, bila bertentangan dengan pokok agama maka tidak
> >boleh diteruskan, tetapi bila bernilai positif untuk agama maka
> >insya Alloh menjadi wadah untuk mengembangkan ajaran Islam.
> >
> >
> >wassalam
> >
> >
>






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/wDNolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke