Astaghfirullohal'adziim,

Om Abu Yahya yang baik, kata-kata ini untuk diri kita sendiri ya Om ?
Bukankah kita disunahkan setiap malam berintrospeksi diri, menghitung
kebaikan dan keburukan kita hari kemarin, dan sekarang ini, untuk
perbaikan di hari esok ?
bagus lho Om , semoga Alloh membimbing kita semua, amiin.

wassalam,
dodi

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "Abu Yahya adz-Dzahabi"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Wahai Abu Syibr,
> berhentilah berbicara jika engkau tidak menguasai perkara yang engkau
> sebutkan..
> 
> Wahai Abu Syibr,
> kurangi perkataan "saya pikir begini, atau bagaimana pendapat anda ? "
> 
> Wahai Abu Syibr,
> Kenalilah Ilmu, sebelum engkau berkata
> 
> Wahai Abu Syibr,
> Ketauhilah bahwa Ilmu memiliki 3 tingkatan :
> 1. Siapa yang berada pada tingkatan pertama, dia akan dikatakan sombong.
> 2. Siapa yang berada pada tingkatan kedua, dia akan tawadhu'.
> 3. Siapa yang berada pada tingkatan ketiga, dia dapati dirinya ternyata
> tidak memiliki ilmu.
> 
> Wahai Abu Syibr,
> Jika engkau dapati orang yang tidak mengenal 'hakikat' dirinya, maka
> masukkan dia pada golongan yang pertama.
> Jika engkau dapati orang memandang dirinya sebagai orang berilmu maka
> masukkan dia pada golongan kedua.
> Jika engkau dapati orang yang tidak mengetahui apapun, dia golongan
ketiga.
> 
> Wahai Abu Syibr,
> Engkau harus faham dengan maksud diatas, karena jika engkau
mengambil dengan
> apa adanya engkau akan keliru memahaminya.
> 
> Wahai Abu Syibr,
> Jikalau engkau memandang bahwa dirimu itu orang bodoh, maka sudah pasti
> engkau tidak akan berani ber 'fatwa'.
> 
> Wahai Abu Syibr,
> Jikalau engkau ingin tegas, kenapa lagi harus ada "Masalah ini tampaknya
> demikian atau kemungkinan bermakna demikian"
> 
> Catatan:
> * Abu Syibr = yang dangkal ilmunya.
> Maraji'
> Syaikh Muhammad bin Shalih al-"Utsaimin,
> Syarah Hilyah Thaalibil 'ilmi  (7/55)
> 
> Sumber: http://smd.antibidah.net/?p=210
>






Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke