"Pena (beban taklif) itu diangkat dari tiga golongan, yaitu dari orang yang gila sampai akalnya sehat, dari orang tidur sampai ia bangun, dan dari anak kecil sampai ia baligh." (HR Ahmad, Abu Daud, dan Tirmidzi).

"Ajarilah anak-anak kalian untuk shalat pada saat umur tujuh tahun, dan pukullah mereka pada saat umur sepuluh tahun (jika tidak shalat), dan pisahkan tempat tidurnya " (h.r. Abu Daud).

Dari Rubaiyi' binti Muawwidz bahwa Rasulullah saw -pada pagi hari 'Asyura- mengirim utusan ke desa-desa kaum Anshar untuk menyampaikan "Siapa yang telah berpuasa dari pagi hari hendaklah ia meneruskan puasanya, dan siapa yang dari pagi telah berbuka, hendaknya ia mempuasakan hari yang tersisa! Maka, setelah itu pun kami berpuasa, kami bawa mereka ke masjid, kami buatkan mereka semacam alat permainan dari bulu domba. Lalu, jika ada di antara mereka yang menangis karena minta makan, kami berikan kepadanya alat permainan itu. Demikianlah berlangsung sampai dekat waktu berbuka." (HR Bukhari dan Muslim).

Secara syar'i anak belum wajib melaksanakan ibadah mahdhoh maupun ghairo mahdhoh selama belum baligh, tetapi secara syar'i orang tua terkena kewajiban untuk mendidik anaknya menunaikan ibadah secara syar'i sehingga setelah baligh ia telah siap menjalankan syari'at Islam.

Imam Ghazali, menjelaskan berkenaan mendidik anak-anak yang belum baligh sesuai dengan tataran pemahaman anak-anak dan mengajarkan yang kewajiban-kewajiban agama terlebih dahulu.

Senada juga hal ini dengan para Imam Madzhab baik Syafe'i, Hanafi, dan Hambali bahwasanya anak-anak yang telah mencapai umur 7 tahun boleh diajari untuk berpuasa dan setelah 10 tahun anak tersebut boleh dipukul jika tidak berpuasa.

Puasa : Perlu memperhatikan Perkembangan Psikologis Anak

Dengan memperhatikan kondisi perkembangan psikologis anak dan keterpenuhan nutrisi anak, maka puasa pada anak-anak dapat diterapakan dalam beberapa tahap.

Tahap pertama Usia 6-8 tahun adalah perkenalan. Pada tahap ini anak-anak dikenalkan dengan `puasa'. Orang tua dapat memperkenalkan puasa dengan mengajak anaknya makan ketika berbuka atau sahur. Mengajak dalam kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan puasa.

Kegiatan bisa berkisar pada latihan praktik salat lima waktu, salat Tarawih, atau mendengarkan kisah-kisah para nabi. Tundalah kegiatan yang butuh fokus perhatian tinggi seperti pesantren kilat. "Bila anak 6-8 tahun harus mengikuti kegiatan dari pagi sampai sore, seringkali mereka menjadi bosan dan sulit memahami apa yang diterimanya,". Apalagi jika harus menginap, anak usia ini belum begitu mandiri karena masih memiliki ketergantungan pada orang tuanya. Pun kurang baik jika anak usia ini diberi tugas mencatat isi ceramah seusai salat Tarawih atau Subuh, karena kesadaran dan kemampuannya untuk itu belum cukup sehingga tugas tersebut malah akan membebani.

Tahap kedua Usia 9-12 tahun adalah latihan. Latihan ini untuk membiasakan anak-anak untuk puasa. Latihan puasa pada anak dilakukan hanya beberapa jam sesuai kemampuan si anak dan terus meningkat tiap hari. Disamping latihan "fisik", juga diajari teori, hukum-hukum yang berkaitan dengan puasa sehingga pemahaman terhadap puasa juga terpenuhi.

Oleh karena tahapan perkembangannya sudah meningkat, anak usia ini boleh mengikuti berbagai kegiatan keagamaan yang lebih luas dan mendalam. Pesantren kilat yang mengharuskan anak menginap sudah bisa dijalani mengingat kemandiriannya sudah bisa diandalkan. "Namun sebaiknya kegiatan ini jangan terlalu lama, dua sampai tiga hari sudah cukup,". Kegiatan lain yang disarankan adalah praktik salat lima waktu atau Tarawih, tapi isinya bukan lagi sekadar memperkenalkan cara-cara salat melainkan sudah diisi dengan esensi dari salat tersebut.

Tahap ketiga adalah berpuasa secara penuh. Hal ini tentunya dilakukan jika si anak sudah memenuhi syarat sahnya puasa

Hal-hal  yang perlu diperhatikan dalam mengikuti kegiatan di bulan Ramadhan

Orang tua dan para pihak penyelenggara memperhatikan beberapa hal agar apa yang dilakukan tidak sia-sia, yakni:

  • Kegiatan harus sesuai dengan ajaran Islam dan jangan sampai meninggalkan kewajiban pokok. Umpamanya, saking keasyikan berbuka puasa bersama, salat Magrib malah ditinggalkan. Padahal salat adalah kewajiban umat Islam. Itikad menjalani suatu aktivitas keagamaan sebaiknya juga karena Allah semata. Kalau anak ngotot ingin ikut kegiatan keagamaan yang ditayangkan di teve karena ingin populer tentu ini sudah melenceng dari tujuan awal karena mengandung sifat ria.
  • Perhatikan kondisi anak agar pesan dari kegiatan itu mudah sampai. Contohnya, dengan kondisi perut anak yang sedang kosong karena berpuasa, sebaiknya kegiatan diberikan dengan cara menyenangkan.
  • Rancanglah kegiatan sedemikian rupa agar anak menangkap esensinya. Jangan sampai efek dari kegiatan ini hanya berlangsung di bulan Ramadan, selepas itu dilupakan begitu saja.
  • Hindari peraturan yang kurang bijak. Banyak sekolah menerapkan sistem buku kontrol yang berisi tanda tangan penceramah untuk memantau kegiatan anak selama bulan Ramadan. Harapannya, anak menjadi rajin mengikuti salat Tarawih dan mendengarkan ceramah. Hal ini positif selama tidak mengundang perilaku tipu muslihat. Kalau demikian yang terjadi, perlu dilakukan tindakan antisipatif dengan mencari metode pengajaran baru.
  • Sesuaikan kegiatan yang dipilih dengan usia anak.

Wassalam


anut __._,_.___

Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan.
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.





SPONSORED LINKS
Single family home Family home finance Family home
Family home mortgage Family home business

Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

Kirim email ke